KABARBURSA.COM - Dua emiten milik Prajogo Pangestu, PT Petrindo Jaya Kreasi Tbk (CUAN) dan PT Petrosea Tbk (PTRO) menyampaikan informasi mengenai beberapa langkah strategis. Langkahnya ini tampak tengah memperkuat cengkeramannya di sektor energi, khususnya pertambangan batu bara.
Pertama, CUAN melakukan transaksi akuisisi yang dilakukan anak usahanya, PT Kreasi Jasa Persada (KJP), sedangkan PTRO menandatangani Term Sheet Perjanjian Jasa Pertambangan Batu Bara. Kedua aksi ini sama-sama meningkatkan kinerja untuk memperluas pasar batu bara.
CUAN
Sekretaris Perusahaan CUAN Robertus Maylando Siahaya mengatakan melalui keterbukaan informasi, pengambilalihan yang dilakukan dengan KJP terkait dengan pembelian saham di dua perusahaan terkait, yaitu PT Borneo Berkat Kutai (BBK) dan PT Intan Bumi Persada (IBP)
"Perseroan dan KJP telah menandatangani beberapa dokumen penting yang terkait dengan penjualan dan pembelian saham, termasuk Perjanjian Pengikatan Jual Beli Saham (PPJB), Akta Jual Beli Saham, dan PPJB Lunas," ungkap Robertus, Kamis, 7 November 2024.
Petrindo Jaya Kreasi, sambungnya, melakukan akuisisi atas 100 persen saham di BBK dan 20 persen saham di IBP. Setelah transaksi selesai, CUAN akan menjadi pemegang saham mayoritas langsung di BBK dan memiliki saham tidak langsung di IBP.
Adapun latar belakang perusahaan yang terlibat yaitu BBK adalah perusahaan yang memiliki 80 persen saham di IBP, yang merupakan pemegang Izin Usaha Pertambangan Batubara (IUP) di Kalimantan Tengah, sedangkan IBP adalah perusahaan yang beroperasi di sektor batu bara.
"Akuisisi ini sejalan dengan rencana pengembangan usaha perseroan untuk menambah aset, memperluas usaha, dan meningkatkan kapasitas produksi batu bara," tegas Robertus.
Dengan demikian, perusahaan berharap dapat memberikan nilai tambah bagi para pemangku kepentingan di masa depan.
Transaksi ini, imbuh Sekretaris Perusahaan CUAN, akan memperkuat posisi Perseroan dalam sektor pertambangan batu bara, memberikan kendali penuh terhadap BBK dan memperbesar pengaruh di IBP, yang akan mendukung perkembangan kapasitas produksi batu bara dan ekspansi usaha.
Sementara itu dari lantai bursa, saham CUAN mengalami penurunan harga saham pada perdagangan hari ini, Kamis, 7 November 2024. Saham CUAN ditutup pada level Rp6.550, turun 6,43 persen atau 450 poin dari harga penutupan sebelumnya di Rp7.000.
Perdagangan saham CUAN dibuka pada harga Rp7.050 dan sempat menyentuh harga tertinggi di Rp7.225, namun mengalami tekanan jual yang mendorong harga ke level terendah di Rp6.550. Volume transaksi tercatat sebanyak 3,31 juta lembar saham dengan nilai transaksi mencapai Rp22,7 miliar, sementara volume rata-rata hariannya adalah 7,14 juta lembar saham.
Dalam perdagangan hari ini, frekuensi transaksi saham CUAN mencapai 33.000 lot dengan rata-rata harga Rp6.806 per lembar saham. Batas atas (ARA) untuk harga saham CUAN hari ini berada di Rp8.400, sementara batas bawah (ARB) berada di Rp5.600.
PTRO
PT Petrosea Tbk mengumumkan telah menandatangani Term Sheet Perjanjian Jasa Pertambangan Batubara pada 5 November 2024.
Anto Broto, Sekretaris Perusahaan PTRO, dalam pernyataan tertulisnya pada Rabu, 6 November 2024 mengungkapkan bahwa perseroan sebagai Kontraktor telah menandatangani perjanjian jasa pertambangan dengan PT Niaga Jasa Dunia (NJD) dan PT Bara Prima Mandiri (BPM), dengan estimasi nilai kontrak mencapai Rp4,03 triliun.
Anto menambahkan bahwa lingkup kerja yang diberikan kepada PTRO mencakup pengupasan lapisan penutup dan penggalian batu bara, dengan target produksi lapisan penutup sekitar 135,46 juta BCM dan batu bara sebesar 7,53 juta ton.
Sebagai tambahan, BPM adalah pemegang izin usaha pertambangan Operasi Produksi (IUP OP) yang berlokasi di Kabupaten Barito Selatan, sementara NJD bertindak sebagai perusahaan yang berwenang menjalankan operasi tambang tersebut.
Kontrak ini akan berlaku mulai 5 November 2024 hingga 31 Desember 2032, dengan ketentuan yang telah disepakati bersama.
"Kontrak jasa pertambangan ini memberikan dampak positif bagi keberlanjutan usaha PTRO dan memperkuat kinerja operasional serta keuangan perseroan," tutupnya.
Adapun PTRO mencatatkan penguatan signifikan pada perdagangan hari ini. Saham PTRO ditutup di level Rp17.775, naik 4,71 persen atau 800 poin dari harga penutupan sebelumnya di Rp16.975.
Saham PTRO dibuka di harga Rp17.400 dan sempat menyentuh harga tertinggi di Rp19.125 sebelum akhirnya ditutup sedikit lebih rendah di Rp17.775. Volume transaksi saham PTRO mencapai 11,23 juta lembar, di atas rata-rata harian yang tercatat sebesar 9,72 juta lembar saham, dengan total nilai transaksi sekitar Rp200 miliar.
Dalam perdagangan hari ini, frekuensi transaksi saham PTRO mencapai 112.000 lot dengan harga rata-rata Rp17.814 per lembar saham. Batas atas (ARA) untuk saham PTRO berada di Rp20.350, sementara batas bawah (ARB) ditetapkan di Rp13.600.
Kenaikan ini menunjukkan minat investor yang kuat terhadap saham PTRO, dengan aksi beli yang mendorong peningkatan signifikan pada harga saham, memberikan dampak positif terhadap performa emiten pada perdagangan hari ini. (*)