KABARBURSA.COM - Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono bahwa pelantikan Presiden Baru akan digelar di IKN Nusantara. Tetapi soal tempat pelantikan itu sendiri, Basuki mengungkapkan hingga saat ini belum ada rencana peletakan batu pertama atau groundbreaking pembangunan gedung DPR dan MPR RI di Ibu Kota Nusantara (IKN) yang notabene menjadi tempat resmi acara pelantikan tersebut.
Basuki menambahkan, dia mendapatkan informasi dari Menteri Sekretaris Negara baru ada tiga dari 31 organisasi yang berdasarkan Undang-undang berkedudukan di IKN melakukan groundbreaking.
“Memang belum. Baru tiga yang groundbreaking yakni BI, BPJS, dan OJK. Yang lain belum ada. DPR, MPR, DPD, itu belum ada,” kata Basuki di komplek Parlemen DPR, Selasa 2 April 2024.
Seperti diketahui, dalam pembahasan RUU DKJ, pertengahan Maret lalu, DPR mengungkapkan perihal keinginannya menetap di Jakarta dan menolak pindah ke Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara di Kalimantan.
DPR meminta pemerintah untuk memasukkan ketentuan dalam Rancangan Undang-Undang Daerah Khusus Jakarta (RUU DKJ) bahwa daerah ini akan dijadikan ibu kota khusus bidang legislasi, namun pemerintah menolak.
Permintaan ini disampaikan oleh Wakil Ketua Badan Legislasi (Baleg) DPR Achmad Baidowi. Usulan ini muncul saat pembahasan akhir daftar inventarisasi masalah rancangan undang-undang Daerah Khusus Jakarta, pada Senin 18 Maret 2024.
"Kalau sekalian dibikin kekhususan, bisa nggak misalkan di DKJ itu termasuk juga kekhususan menjadi ibu kota legislasi?" ujar Ahmad Baidowi.
Kendati demikian, bersama pemerintah, RUU DKJ tetap mengamanatkan DPR pindah ke IKN.