KABARBURSA.COM - Investor aset kripto semakin terfokus menjelang Natal, dengan perhatian khusus pada Dogecoin (DOGE), sebuah aset digital yang tengah menjadi pusat prediksi dan analisis AI.
Saat ini, tren pasar secara umum memperlihatkan zona hijau, menambah daya tarik terhadap Dogecoin. Kinerjanya selama musim liburan ini bukan hanya fokus jangka pendek, melainkan dianggap sebagai petunjuk untuk apa yang mungkin terjadi pada tahun 2024.
Untuk mendapatkan gambaran lebih jelas tentang potensi pergerakan Dogecoin pada Hari Natal, PricePredictions, sebuah alat yang mengandalkan kecerdasan buatan dan algoritma pembelajaran mesin canggih, telah memberikan proyeksi menarik.
Prediksi harga DOGE ini mencapai level US$0,105 pada tanggal 25 Desember 2023, menunjukkan kenaikan sekitar 2 persen dari valuasi saat ini.
Analisis yang mendalam dilakukan oleh PricePredictions didasarkan pada indikator teknikal utama, termasuk Bollinger Bands (BB), Relative Strength Index (RSI), dan Moving Average Convergence Divergence (MACD). Pertumbuhan Dogecoin yang baru-baru ini sejalan dengan lonjakan pasar secara keseluruhan, memunculkan pertanyaan kritis: Bisakah Dogecoin mempertahankan momentum bullish dan mencapai rekor tertinggi baru?
Kenaikan ini tidak hanya dipengaruhi oleh sentimen positif pasar, tetapi juga oleh asosiasi Dogecoin dengan Elon Musk, CEO Tesla. Dukungan terbuka Musk terhadap Dogecoin, bersama dengan petunjuk tentang integrasi potensialnya ke dalam layanan keuangan di platform Tesla, telah membuat DOGE sangat responsif terhadap berita terkait Musk.
Sorotan terbaru juga terfokus pada kemungkinan keterkaitan antara DOGE dan peluncuran Tesla Cybertruck yang akan datang. Meskipun banyak referensi Dogecoin ditemukan dalam kode Cybertruck, belum ada konfirmasi resmi dari Tesla atau Musk terkait ini.
Pada saat penulisan ini, harga Dogecoin berada di US$0,103, menandai kenaikan harian hampir 5 persen. Selama seminggu terakhir, kripto ini melonjak lebih dari 20 persen. Indikator analisis teknikal secara umum menunjukkan sentimen bullish, dengan nilai 16 pada indikator sentimen beli dan nilai 14 pada moving average, menandakan beli kuat. Sementara itu, osilator tetap netral pada nilai 8.
Di tengah kegiatan pasar yang dinamis ini, Pendiri Dogecoin, Shibetoshi Nakamoto, dan Billy Markus, secara terbuka menantang Senator AS Elizabeth Warren atas pandangannya yang skeptis terhadap mata uang kripto. Musk, menyelaraskan dirinya dengan pandangan Shibetoshi, mengekspresikan dukungannya untuk pendiri Dogecoin tersebut di media sosial.
Bergabunglah dengan tren positif mata uang kripto ini, Dogecoin menunjukkan potensi pertumbuhan yang menjanjikan menjelang Hari Natal. Prediksi harga menunjukkan kenaikan yang moderat, tetapi tetap menarik untuk melihat apakah DOGE dapat mempertahankan momentumnya di tengah dinamika pasar yang terus berubah.