KABARBURSA.COM - Produsen Air Minum Dalam Kemasan (AMDK) Cleo, PT Sariguna Primatirta Tbk (Tanobel Group), berhasil membukukan laba bersih konsolidasian sebesar Rp115,3 miliar pada kuartal I 2024. Laba bersihnya meningkat 92,5 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu.
Emiten berkode CLEO ini mencatat pertumbuhan penjualan konsolidasian pada kuartal I 2024 yang mencapai Rp626,5 miliar. Peningkatannya sebesar 38 persen dari periode yang sama tahun sebelumnya.
Kinerja positif ini didukung oleh lebih dari 31 pabrik air minum milik perusahaan, menjadikan CLEO sebagai produsen AMDK dengan pabrik terbanyak di Indonesia.
CEO CLEO, Melisa Patricia, menyatakan bahwa pencapaian ini sesuai dengan target pertumbuhan perusahaan yang selalu menargetkan pertumbuhan double digit setiap tahunnya, baik untuk penjualan maupun laba bersih.
"Untuk mencapai target tersebut, CLEO berencana melakukan ekspansi agresif dengan membangun pabrik baru dan meningkatkan jaringan distribusi," kata dia, dikutip Kamis, 2 Mei 2024.
Lebih lanjut CLEO berencana untuk memperluas jaringan distribusinya di wilayah di luar Jawa dan Bali yang belum terjangkau oleh layanan pemasaran mereka, dengan telah menyiapkan dana investasi sebesar Rp450 miliar untuk tujuan tersebut.
Keunggulan CLEO terletak pada kemampuannya untuk mencapai pertumbuhan penjualan dan laba bersih konsolidasian double digit secara konsisten sejak IPO.
CAGR penjualan CLEO dari tahun 2017 hingga 2023 mencapai 20,3 persen, sementara CAGR laba bersih pada periode yang sama mencapai 36,7 persen.
Berita atau informasi yang Anda baca membahas emiten atau saham tertentu berdasarkan data yang tersedia dari keterbukaan informasi PT Bursa Efek Indonesia dan sumber lain yang dapat dipercaya. Konten ini tidak dimaksudkan sebagai ajakan untuk membeli atau menjual saham tertentu. Selalu lakukan riset mandiri dan konsultasikan keputusan investasi Anda dengan penasihat keuangan profesional. Pastikan Anda memahami risiko dari setiap keputusan investasi yang diambil.