Logo
>

PTBA Tanda Tangani Perjanjian dengan KAI, ini Tujuannya

Ditulis oleh Syahrianto
PTBA Tanda Tangani Perjanjian dengan KAI, ini Tujuannya

Poin Penting :

    KABARBURSA.COM - PT Bukit Asam Tbk (PTBA) dan PT Kereta Api Logistik (KAI Logistik), anak usaha PT Kereta Api Indonesia (Persero) menandatangani perjanjian tentang jasa bongkar muat batu bara di Terminal Batu Bara Kramasan, Palembang, Sumatera Selatan.

    Penandatanganan perjanjian ini dilakukan oleh Direktur Sumber Daya Manusia (SDM) PT Bukit Asam Tbk (PTBA) Suherman dan Direktur Utama PT Kereta Api Logistik (KAI Logistik) Fredi Firmansyah di Jakarta, Jumat, 20 September 2024.

    Suherman mengatakan, penandatanganan perjanjian kerja sama ini merupakan bagian dari upaya peningkatan kapasitas angkutan batu bara PTBA.

    Dengan cadangan batu bara sebesar 2,98 miliar ton dan sumber daya 5,81 miliar ton, PTBA merupakan salah satu pengelola kekayaan batu bara terbesar di Indonesia. Peningkatan kapasitas angkutan merupakan langkah strategis untuk mempercepat monetisasi cadangan batu bara.

    "Kerja sama ini diharapkan akan meningkatkan keandalan angkutan batu bara, sehingga dapat mendukung upaya perusahaan dalam menghadirkan energi tanpa henti untuk negeri," kata Suherman, dalam keterangan resminya, Jumat, 20 September 2024.

    Sebelumnya, PT Bukit Asam Tbk telah menyepakati sinergi dengan PT Kereta Api Indonesia (Persero) atau KAI dalam pengembangan angkutan batu bara relasi Tanjung Enim - Kramasan pada 06 Oktober 2023 lalu.

    Angkutan batu bara relasi Tanjung Enim - Kramasan akan meningkatkan kapasitas angkutan batu bara PTBA hingga 20 juta ton per tahun. Sarana dan prasarana untuk moda transportasi angkutan kereta disiapkan oleh PT KAI. Sementara untuk fasilitas dermaga di Terminal Kramasan dibangun oleh KAI Logistik.

    PT Bukit Asam Tbk sendiri telah melakukan groundbreaking fasilitas penanganan batu bara (coal handling facility) di Tanjung Enim pada 30 Desember 2023 untuk mendukung pengembangan angkutan batu bara relasi Tanjung Enim - Kramasan.

    Pada kesempatan yang sama, Fredi Firmansyah, Direktur Utama KAI Logistik mengatakan bahwa pihaknya menyambut baik kolaborasi dan sinergi bersama PTBA khususnya dalam pengoptimalan pemanfaatan batu bara di Sumatra Selatan.

    “Melalui Unloading Terminal Batu Bara Kramasan ini, KAI Logistik akan melakukan kegiatan bongkar muat setidaknya 20 juta ton volume batu bara milik PTBA,” kata Fredi Firmansyah.

    Dalam mendukung kegiatan bongkar muat batu bara di Terminal Kramasan, KAI Logistik memastikan kesiapan dan keandalan infrastruktur termasuk Train Unloading System dengan kapasitas mencapai 3.000 ton/jam/TULS, dengan luas area stockpile maksimal berkapasitas 480.000 ton. Lebih lanjut, Terminal Bongkar Batu Bara Kramasan ini juga mampu melayani 20 kereta api dengan rangkaian 60 gerbong batu bara setiap harinya.

    “Tidak hanya meningkatkan kapasitas dan kapabilitas khususnya dalam logistik pertambangan, melalui kerja sama ini, KAI Logistik berkomitmen untuk terus mendukung program pemerintah khususnya dalam penggunaan sumber daya energi guna penyediaan energi nasional,” tutup Fredi.

    Aksi Dua Anak Usaha PTBA

    PT Huadian Bukit Asam Power (HBAP) dan PT Bukit Pembangkit Innovative (BPI), dua anak perusahaan PT Bukit Asam Tbk yang bergerak di sektor pembangkit listrik tenaga uap, menandatangani Nota Kesepahaman (MoU) terkait komitmen prioritas dalam perdagangan Karbon. Penandatanganan tersebut dilakukan oleh Anita Parma, Direktur Niaga HBAP, dan Wibisono, Direktur Utama BPI.

    Dalam keterangan resmi PTBA, Selasa, 17 September 2024, disebutkan bahwa Direktur Utama PTBA, Arsal Ismail, beserta jajaran direksi PTBA, perwakilan Kementerian BUMN, dan tim Manajemen Portofolio Holding Industri Pertambangan MIND ID turut menyaksikan penandatanganan ini.

    Arsal menyatakan bahwa kesepakatan ini merupakan langkah strategis yang menunjukkan komitmen PTBA dalam mendukung tujuan MIND ID dan Kementerian BUMN, serta mendorong sinergi antar anak dan afiliasi perusahaan.

    “Penandatanganan MoU ini menjadi bukti nyata komitmen PTBA untuk mendukung pertumbuhan yang berkelanjutan dan bertanggung jawab. Kami percaya, melalui sinergi dan kepatuhan terhadap regulasi perdagangan karbon, PTBA dan entitas di bawahnya akan semakin aktif dalam pengelolaan lingkungan yang lebih baik,” ujar Arsal.

    Arsal berharap kolaborasi antara HBAP dan BPI akan memperkuat manajemen karbon di seluruh lini bisnis perusahaan afiliasi PTBA. Ia juga menambahkan bahwa MoU ini memperkuat komitmen PTBA dalam mematuhi peraturan terkait perdagangan karbon yang sudah diberlakukan di Indonesia, sejalan dengan inisiatif pemerintah untuk mengurangi emisi karbon.

    “Melalui langkah ini, PT Bukit Asam Tbk menegaskan komitmennya dalam mendukung agenda keberlanjutan nasional, sekaligus menjaga pertumbuhan ekonomi yang sejalan dengan prinsip ESG (Environmental, Social, and Governance),” tutup Arsal. (*)

    Dapatkan Sinyal Pasar Saat Ini

    Ikuti kami di WhatsApp Channel dan dapatkan informasi terbaru langsung di ponsel Anda.

    Gabung Sekarang

    Jurnalis

    Syahrianto

    Jurnalis ekonomi yang telah berkarier sejak 2019 dan memperoleh sertifikasi Wartawan Muda dari Dewan Pers pada 2021. Sejak 2024, mulai memfokuskan diri sebagai jurnalis pasar modal.

    Saat ini, bertanggung jawab atas rubrik "Market Hari Ini" di Kabarbursa.com, menyajikan laporan terkini, analisis berbasis data, serta insight tentang pergerakan pasar saham di Indonesia.

    Dengan lebih dari satu tahun secara khusus meliput dan menganalisis isu-isu pasar modal, secara konsisten menghasilkan tulisan premium (premium content) yang menawarkan perspektif kedua (second opinion) strategis bagi investor.

    Sebagai seorang jurnalis yang berkomitmen pada akurasi, transparansi, dan kualitas informasi, saya terus mengedepankan standar tinggi dalam jurnalisme ekonomi dan pasar modal.