Logo
>

Punya Prospek Mentereng, Saham BBRI Ditargetkan Rp7.150

Ditulis oleh KabarBursa.com
Punya Prospek Mentereng, Saham BBRI Ditargetkan Rp7.150

Poin Penting :

    KABARBURSA.COM - PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) berhasil mencatatkan kinerja tertinggi dalam sejarah perusahaan, didorong oleh berbagai sentimen positif terhadap Bank BRI. Hal ini tercermin dari pertumbuhan laba bersih yang mencapai double digit pada tahun 2023.

    Berdasarkan laporan keuangan, laba bersih BBRI melonjak sebesar 17,55persen menjadi Rp60,43 triliun dibandingkan dengan periode yang sama tahun sebelumnya, yang mencapai Rp51,41 triliun. Selain itu, dari sisi intermediasi, Bank BRI juga berhasil menyalurkan kredit dan pembiayaan sebesar Rp1.266,43 triliun.

    Mengingat potensi yang sangat menarik tersebut, Ciptadana Sekuritas Asia telah merevisi target harga saham BBRI ke atas, sejalan dengan perkiraan pertumbuhan kinerja laba bersih yang lebih kuat tahun ini. Proyeksi tersebut didukung oleh tren peningkatan kinerja margin bunga bersih (Net Interest Margin/NIM) yang juga diprediksi akan ekspansif.

    Menurut Analis Ciptadana Sekuritas Asia, Erni Marsella Siahaan, laba bersih Bank BRI pada tahun 2024 diperkirakan akan melonjak sebesar 15persen menjadi Rp69,06 triliun dari Rp60,43 triliun yang dicapai pada tahun 2023.

    “Hal ini didukung oleh ekspansi NIM sebesar 8 basis poin menjadi 8,7persen di tahun 2024, didorong oleh kontribusi yang lebih besar dari pinjaman Kupedes dan peningkatan biaya dana setelah pemotongan suku bunga acuan yang diharapkan pada Semester II-2024,” terang Erni dalam risetnya, Rabu 20 Maret 2024.

    Dalam jangka pendek, Erni memperkirakan BBRI akan mencatat Margin Bunga Bersih (NIM) yang solid di Kuartal I-2024, terutama karena pencairan pinjaman yang kuat dan penyesuaian harga pinjaman di segmen Usaha Mikro dan Kecil Menengah. Meskipun tantangan likuiditas mengintai sektor perbankan, ia percaya bahwa Bank BRI akan mengelolanya dengan baik, terutama dengan peningkatan likuiditas dari belanja Pemilu 2024 dan penyaluran bantuan sosial yang meningkat.

    Analis Ciptadana Sekuritas juga memperkirakan BBRI akan mempertahankan pertumbuhan kredit pinjaman sebesar 11persen di tahun 2024, didorong oleh pinjaman Kupedes, meskipun Kredit Usaha Rakyat (KUR) berpotensi mengalami perlambatan. Karena KUR tidak lagi menjadi fokus utama Pemerintahan baru ke depannya, berbeda dengan program 3 juta rumah yang mendapatkan lebih banyak perhatian.

    "Kami mengantisipasi bahwa program Pemerintahan baru akan lebih berfokus pada peningkatan aksesibilitas KUR untuk sektor perikanan dan maritim, daripada peningkatan volume KUR. Meskipun begitu, kami memperkirakan pinjaman Kupedes akan tumbuh sebesar 28persen YoY di tahun 2024, sementara KUR diperkirakan mengalami sedikit kontraksi, sebesar 5persen YoY di tahun 2024," tulisnya.

    Lebih lanjut, laba bersih Bank BRI telah direvisi naik oleh Erni di tahun 2024 dan 2025, dengan kenaikan sekitar 1–5persen, yang mencerminkan sentimen positif yang beragam terhadap BBRI.

    Sebagai hasilnya, Analis Ciptadana Sekuritas merekomendasikan untuk membeli saham BBRI dengan target harga yang ditingkatkan, mencapai Rp7.150/saham, dari sebelumnya Rp6.250/saham, yang menyiratkan PBV 3,3x. Rekomendasi ini didasarkan pada struktur modal yang solid yang dimiliki oleh bank tersebut.

    “Kami optimis saham BBRI sangat tepat untuk direvaluasi mengingat potensi ROE yang akan meningkat menjadi 21,7persen–23persen pada 2024 dan 2025. Dalam hal PER, saham ini masih memiliki valuasi yang menarik pada 13x PER di tahun 2024, di bawah rata-rata 5 tahun, 15x,” pungkas Erna.

    Riset dari Andrey Wijaya, seorang analis RHB Sekuritas Indonesia, juga mendukung peningkatan target harga saham BBRI, menaikkannya menjadi Rp7.000/saham dari sebelumnya Rp6.450/saham. Peningkatan ini didorong oleh pertumbuhan Return on Equity (ROE) yang signifikan dalam dua tahun terakhir.

    "Kinerja keuangan BBRI yang kuat dan pertumbuhan ROE yang signifikan membenarkan valuasi yang lebih tinggi," jelas Andrey.

    Berdasarkan konsensus para analis yang dihimpun oleh Bloomberg, dengan melibatkan 34 analis, target harga saham BBRI dalam 12 bulan ke depan berada di angka Rp6.755,38/saham. Sebanyak 33 analis merekomendasikan untuk membeli saham BBRI, dengan pandangan yang optimis (bullish).

    Disclaimer:
    Berita atau informasi yang Anda baca membahas emiten atau saham tertentu berdasarkan data yang tersedia dari keterbukaan informasi PT Bursa Efek Indonesia dan sumber lain yang dapat dipercaya. Konten ini tidak dimaksudkan sebagai ajakan untuk membeli atau menjual saham tertentu. Selalu lakukan riset mandiri dan konsultasikan keputusan investasi Anda dengan penasihat keuangan profesional. Pastikan Anda memahami risiko dari setiap keputusan investasi yang diambil.

    Dapatkan Sinyal Pasar Saat Ini

    Ikuti kami di WhatsApp Channel dan dapatkan informasi terbaru langsung di ponsel Anda.

    Gabung Sekarang

    Jurnalis

    KabarBursa.com

    Redaksi