Logo
>

Rekomendasi Saham Otomotif saat BI Rate Naik

Ditulis oleh KabarBursa.com
Rekomendasi Saham Otomotif saat BI Rate Naik

Poin Penting :

    KABARBURSA.COM - Kinerja perusahaan di sektor otomotif diprediksi akan terdampak oleh kenaikan suku bunga Bank Indonesia (BI Rate).

    Menurut Analis Kiwoom Sekuritas, Vicky Rosalinda, kenaikan suku bunga yang signifikan akan berdampak negatif pada perusahaan otomotif. Biaya kredit kendaraan yang meningkat akan membuat cicilan menjadi lebih mahal, yang berpotensi menurunkan penjualan dan laba perusahaan otomotif.

    "Kenaikan biaya modal juga berpotensi mengurangi profitabilitas perusahaan otomotif serta mempengaruhi harga saham mereka," ujar Vicky, dikutip Jumat 26 April 2024.

    Meskipun demikian, masih ada peluang pertumbuhan bagi perusahaan otomotif di tahun 2024. Dengan menantikan kebijakan suku bunga dari The Fed dan potensi penguatan rupiah, masih ada peluang untuk pertumbuhan, tambahnya.

    Senior Investment Information dari Mirae Asset Sekuritas Indonesia, Muhammad Nafan Aji Gusta, juga menyatakan bahwa kenaikan suku bunga dapat menghambat pertumbuhan kredit di sektor otomotif. Meski begitu, ia menekankan bahwa masih ada peluang bagi emiten otomotif.

    "Nasibnya akan tergantung pada kebijakan moneter BI setelah The Fed mengumumkan kebijakan suku bunganya," ujarnya.

    Dalam konteks ini, Nafan merekomendasikan untuk mengakumulasi saham PT Astra International Tbk (ASII) dengan target harga Rp 5.825, mengakumulasi saham PT Astra Otoparts Tbk (AUTO) dengan target harga Rp 2.500, dan untuk menahan saham PT Indomobil Sukses Internasional Tbk (IMAS) dengan target harga Rp 1.420.

    Sementara itu, Vicky merekomendasikan untuk membeli ASII pada saat harga lemah dengan target harga Rp 5.175 per saham dan menunggu situasi untuk AUTO.

    Dapatkan Sinyal Pasar Saat Ini

    Ikuti kami di WhatsApp Channel dan dapatkan informasi terbaru langsung di ponsel Anda.

    Gabung Sekarang

    Jurnalis

    KabarBursa.com

    Redaksi