KABARBURSA.COM - PT Reliance Sekuritas Indonesia Tbk (RELI) berhasil menunjukkan kinerja keuangan positif hingga bulan Juli 2024 melalui sejumlah inovasi dan layanan unggulan.
Dua layanan andalan, yaitu RELIPrioritas dan RELITrade, menjadi pendorong utama pertumbuhan perusahaan dalam beberapa bulan terakhir.
Selama bulan Juli 2024, RELI mencatatkan peningkatan signifikan dalam jumlah nasabah dan volume transaksi. RELIPrioritas, layanan eksklusif yang dirancang untuk memenuhi kebutuhan nasabah premium berdasarkan profil risiko dari masing-masing, berhasil menarik minat lebih banyak nasabah.
Layanan ini menawarkan solusi investasi yang personal (financial personal touch), dukungan manajer hubungan yang berpengalaman, serta akses ke produk-produk investasi terbaik yang mendorong pertumbuhan jumlah nasabah yang tinggi.
Per Desember 2023 tercatat baru 30 nasabah yang masuk dalam kriteria RELIPrioritas dan hingga Agustus berjalan ini telah bergabung sebanyak 400 nasabah besar yang memenuhi kriteria RELIPrioritas atau mengalami peningkatan sebesar 1233 persen.
Di sisi lain, dari dana kekayaan (AUM) yang dikelola juga menunjukan peningkatan yang tinggi. Tercatat sampai dengan Agustus 2024 berjalan ini sebanyak Rp1,7 triliun dana yang dikelola dalam layanan RELIPrioritas ini.
Sementara itu RELITrade yang merupakan platform online trading, juga mencatat pertumbuhan yang mengesankan. Hingga akhir Juli 2024 tercatat volume transaksi melalui RELITrade meningkat sebesar 8 persen YoY selama setahun terakhir dengan total transaksi mencapai Rp5,4 triliun hingga akhir Juli 2024.
Peningkatan ini tidak lepas dari fitur-fitur inovatif dan edukasi intensif yang terus dilakukan RELI untuk memberdayakan nasabah dalam mengambil keputusan investasi yang tepat.
Berbagai kegiatan sosialisasi dan edukasi terkait kondisi pasar dan update kinerja emiten kerap disampaikan kepada para nasabah sebagai pertimbangan dalam mengambil keputusan.
Direktur PT Reliance Sekuritas Indonesia Tbk, Reza Priyambada, mengaku sangat bangga dengan pencapaian ini. Menurutnya RELIPrioritas dan RELITrade telah membuktikan diri sebagai pilar utama dalam strategi pertumbuhan perusahaan.
"Kami akan terus fokus pada inovasi dan peningkatan kualitas layanan untuk memastikan bahwa Reliance Sekuritas tetap menjadi sahabat bagi para investor di Indonesia sehingga peningkatan transaksi pun dapat tercapai ke depannya," ungkap Reza dalam keterangan yang diterima Kabar Bursa, Sabtu 31 Agustus 2024.
Kinerja RELI Semester I 2024
RELI menorehkan kinerja positif pada paruh pertama 2024 di tengah kondisi sentimen makroekonomi dalam negeri dan global yang masih variatif. RELI memiliki kinerja positif dari segi operasional dan keuangan sepanjang enam bulan pertama tahun 2024. Hal ini terjadi setelah meningkatnya aktivitas transaksi equity.
Berdasarkan laporan keuangan semester pertama 2024 yang telah disampaikan kepada Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dan IDX, dari sisi breakdown pendapatan tercatat pendapatan dari kontrak pelanggan mengalami kenaikan 35,66 persen menjadi Rp9,27 miliar di sepanjang semester pertama tahun ini dibandingkan periode yang sama di tahun lalu sebesar Rp6,84 miliar.
Peningkatan pendapatan dari kontrak pelanggan tersebut mayoritas dikontribusikan oleh transaksi dari nasabah RELIPrioritas.
Sementara sepanjang semester pertama tahun ini, total transaksi equity RELI mencapai Rp4,66 triliun atau naik 2,31 persen dari pencapaian di periode yang sama di tahun lalu.
Adapun sebanyak 73,13 persen atau Rp3,17 triliun dikontribusikan oleh transaksi nasabah RELIPrioritas.
Perlu diketahui, RELIPrioritas itu merupakan layanan Wealth Management untuk nasabah pilihan, yang telah banyak membantu para nasabah dalam mengelola portofolionya menjadi lebih optimal sesuai dengan profil risiko masing-masing.
Hingga Juni 2024, total dana tercatat yang dikelola dalam program layanan tersebut telah mencapai Rp1,56 triliun atau naik 322,30 persen year to date (YTD).
Dari sisi kemampuan mencetak laba, RELI mampu menghasilkan perolehan laba yang baik. Tercatat, laba usaha RELI di sepanjang semester pertama 2024 sebesar Rp25,81 miliar atau naik 13,7 persen dari periode sebelumnya sebesar Rp22,69 miliar.
Meningkatnya laba usaha tersebut berimbas pada kenaikan EBITDA semester pertama sebanyak 12,41 persen menjadi Rp28,30 miliar dari sebelumnya Rp25,17 miliar.
Sementara itu, laba tahun berjalan di periode semester pertama tahun ini berhasil dicetak sebesar Rp23,31 miliar atau naik 5,76 persen dari periode yang sama sebelumnya.
Alhasil, rasio operating profit margin pada semester pertama 2024 tercetak 90,67 persen; EBITDA Margin sebesar 99,41 persen; dan Net Income Margin sebesar 81,88 persen.
Presiden Direktur PT Reliance Sekuritas Indonesia Tbk, Bagus Abimanyu Lulu mengatakan, pencapaian pada semester pertama 2024 ini didukung oleh optimalisasi produk digital yang dimiliki RELI, yaitu RELITrade dan RELIMobile.
“Di mana nasabah akan semakin mudah dalam melakukan trading online saham secara realtime dan mendukung nasabah semakin cepat dalam mengambil keputusan untuk trading di tengah situasi market yang fluktuatif,” ujarnya kepada KabarBursa, Senin 29 Juli 2024.
Lanjut Bagus, pencapaian itu juga didukung oleh layanan Wealth Management RELIPrioritas dan juga FIRO (Fixed Income Retail Online) di mana para nasabah dapat melakukan pembelian dan penjualan obligasi dengan nilai nominal lebih rendah.
“Dari sisi back office pun turut berkontribusi dimana ditopang oleh manajemen risiko yang efektif, dan dedikasi penuh dari tim karyawan dan manajemen RELI dalam memberikan pelayanan yang baik (good & engagement services) kepada nasabah,” pungkasnya. (*)