Logo
>

Roller Coaster RATU Belum Usai, Segini Harga Penutupan Nanti

RATU kembali bergejolak dengan volatilitas tinggi, tekanan beli dominan, dan peluang penutupan di rentang atas 11.000–11.300 meski aksi profit taking mulai muncul.

Ditulis oleh Yunila Wati
Roller Coaster RATU Belum Usai, Segini Harga Penutupan Nanti
Aktivitas pekerjaan PT Raharja Energi Cepu Tbk (Dok: Perusahaan)

KABARBURSA.COM – Sejak melantai di Bursa Efek Indonesia, saham PT Natura Ratu Megah Tbk (RATU) bergerak seperti wahana roller coaster. Volatilitasnya selalu tinggi dan mewarnai hampir seluruh fase awal perdagangan.

Mulai dari lonjakan besar setelah IPO hingga periode konsolidasi yang ketat ketika buyer dan seller saling tarik menarik di rentang sempit, terpampang jelas. Pola ini memperlihatkan pelaku pasar bermain cepat dalam jangka pendek, sementara yang lain mulai merealisasikan profit setelah kenaikan agresif pada hari-hari pertama listing.

Memasuki pertengahan November, putaran berikutnya dimulai. Volumenya melonjak, minat beli kembali tebal, dan aliran dana domestik menguat. Harga perlahan meninggalkan fase konsolidasi dan kembali mendekati batas psikologis 11.000, yang langsung menjadi magnet bagi buyer momentum.

Pada perdagangan Rabum 26 November 2025, hingga sesi perdagangan pertama selesai, gejolak itu kembali berulang. RATU menguat signifikan 8,33 persen ke level 11.050 dan menunjukkan tekanan beli yang dominan sejak pembukaan. 

Saham dibuka di 10.250 lalu melesat mendekati 11.650 sebagai level tertinggi intraday. Meski sempat terjadi ayunan harga yang cepat, struktur bid-offer menunjukkan bahwa buyer masih kuat menjaga ritme penguatan.

Total permintaan di sisi bid mencapai 71.366 lot, sementara sisi offer berada di 76.832 lot. Meski sedikit timpang, komposisi ini normal untuk saham yang sedang berada dalam fase volatil tinggi. 

Lot besar yang muncul di area 10.850–10.925 menunjukkan bahwa buyer tetap defensif ketika harga turun. Sementara lot besar di rentang 11.050–11.100 mengindikasikan aksi ambil untung yang mulai muncul bersamaan dengan kenaikan harga.

Stockbit Sekuritas Manfaatkan Profit Taking

Dinamika roaller coaster ini semakin jelas jika dilihat dari data broker summary-nya. Ajaib Sekuritas (AK) memimpin pembelian dengan 19,4 miliar, disusul Trimegah Sekuritas (LG) dan Mandiri Sekuritas (CC). Mereka adalah bagian dari aliran ritel dan institusi domestik yang agresif mengejar momentum. 

Sementara di sisi berlawanan, Stockbit Sekuritas (XL), NH Korindo Sekuritas (XA), dan Minna Padi Investama (MU) melepas saham dengan nilai signifikan, setelah memanfaatkan lonjakan harga untuk merealisasikan keuntungan.

Investor asing juga ikut masuk dalam putaran reli hari ini dengan net buy 34,07 miliar. Foreign buy mencapai 56,73 miliar, lebih dari dua kali foreign sell. Namun kontribusinya masih kurang dari 25 persen total transaksi, sehingga pergerakan RATU tetap ditentukan oleh pemain domestik yang menggerakkan ritme harga hari ini.

Dengan struktur transaksi seperti ini, gelombang RATU belum menunjukkan tanda melambat. Buyer terlihat mampu menyerap aksi jual di rentang 11.000–11.150 sepanjang sesi. 

Jika tekanan beli tetap terjaga hingga penutupan, RATU berpeluang ditutup di rentang atas 11.000–11.300, area yang mendekati titik tertingginya hari ini. 

Namun volatilitas ekstrem yang menjadi ciri khas RATU sejak IPO membuat potensi aksi ambil untung tetap harus diwaspadai, terutama jika lot besar kembali muncul di sisi offer pada menit-menit akhir perdagangan.

Untuk saat ini, perjalanan roller coaster RATU tampaknya masih berlanjut. Tren naik jangka pendek tetap terjaga, tetapi stabilitasnya bisa sewaktu-waktu diuji apabila distribusi masif muncul menjelang penutupan atau pada awal sesi berikutnya.(*)

Dapatkan Sinyal Pasar Saat Ini

Ikuti kami di WhatsApp Channel dan dapatkan informasi terbaru langsung di ponsel Anda.

Gabung Sekarang

Jurnalis

Yunila Wati

Telah berkarier sebagai jurnalis sejak 2002 dan telah aktif menulis tentang politik, olahraga, hiburan, serta makro ekonomi. Berkarier lebih dari satu dekade di dunia jurnalistik dengan beragam media, mulai dari media umum hingga media yang mengkhususkan pada sektor perempuan, keluarga dan anak.

Saat ini, sudah lebih dari 1000 naskah ditulis mengenai saham, emiten, dan ekonomi makro lainnya.

Tercatat pula sebagai Wartawan Utama sejak 2022, melalui Uji Kompetensi Wartawan yang diinisiasi oleh Persatuan Wartawan Indonesia (PWI), dengan nomor 914-PWI/WU/DP/XII/2022/08/06/79