Logo
>

Rumah Menteri di IKN Hampir Rampung: Target Juli Kelar

Ditulis oleh Pramirvan Datu
Rumah Menteri di IKN Hampir Rampung: Target Juli Kelar

Poin Penting :

    KABARBURSA.COM - Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat, Basuki Hadimuljono, mengungkapkan bahwa progres pembangunan rumah dinas 36 menteri Indonesia di Ibu Kota Nusantara (IKN), Kalimantan Timur. Sampai terakhir telah mencapai 87 persen, dengan target penyelesaian secara menyeluruh pada Juli 2024.

    Basuki menjelaskan bahwa rumah-rumah tersebut, yang memiliki dua lantai dan empat kamar tidur, menggunakan bahan bangunan dan produk dalam negeri untuk mendukung program Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN), kecuali sistem smart home-nya. Seperti keterangannya di Jakarta, Selasa 7 Mei 2024.

    Selain itu, rumah-rumah tersebut menggunakan Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) berkekuatan 6.600 watt untuk pasokan listrik, dan pasokan air yang memadai dari reservoir KIPP.

    Sebelumnya, Basuki juga mengumumkan bahwa pembangunan arsitektural interior di Istana Negara dan Kantor Presiden di IKN, Kalimantan Timur, telah mencapai 67 persen dan 80 persen, dengan target penyelesaian pada bulan Juni.

    Barang-barang interior yang digunakan berasal dari dalam negeri, seperti lampu dan ukiran dari Nusa Tenggara Barat (NTB) dan Boyolali.

    Disclaimer:
    Berita atau informasi yang Anda baca membahas emiten atau saham tertentu berdasarkan data yang tersedia dari keterbukaan informasi PT Bursa Efek Indonesia dan sumber lain yang dapat dipercaya. Konten ini tidak dimaksudkan sebagai ajakan untuk membeli atau menjual saham tertentu. Selalu lakukan riset mandiri dan konsultasikan keputusan investasi Anda dengan penasihat keuangan profesional. Pastikan Anda memahami risiko dari setiap keputusan investasi yang diambil.

    Dapatkan Sinyal Pasar Saat Ini

    Ikuti kami di WhatsApp Channel dan dapatkan informasi terbaru langsung di ponsel Anda.

    Gabung Sekarang

    Jurnalis

    Pramirvan Datu

    Pram panggilan akrabnya, jurnalis sudah terverifikasi dewan pers. Mengawali karirnya sejak tahun 2012 silam. Berkecimpung pewarta keuangan, perbankan, ekonomi makro dan mikro serta pasar modal.