Logo
>

Rupiah Dibuka Kokoh Rp15.668/US$, Prabowo atau FOMC Effect?

Ditulis oleh KabarBursa.com
Rupiah Dibuka Kokoh Rp15.668/US$, Prabowo atau FOMC Effect?

Poin Penting :

    KABARBURSA.COM - Pada awal perdagangan hari ini, rupiah membuka perdagangan dengan lonjakan setelah pengumuman dari Komisi Pemilihan Umum (KPU) tentang kemenangan Prabowo Subianto dan Gibran Rakuming Raka sebagai Presiden dan Wakil Presiden Republik Indonesia.

    Pada perdagangan hari ini, Kamis, 21 Maret 2024, rupiah dibuka dengan menguat, meninggalkan zona Rp15.700-an. Namun, kekokohan rupiah pagi ini, menurut Bloomberg, tidak sepenuhnya terkait dengan kemenangan Prabowo Subianto, melainkan lebih karena penurunan dolar Amerika Serikat (AS) setelah hasil pertemuan komite Federal Reserve (FOMC) memberikan kejelasan kepada pasar mengenai prospek penurunan suku bunga acuan The Fed tahun ini.

    Nilai rupiah naik ke posisi Rp15.668/US$ dalam transaksi spot pagi ini, menguat 0,34persen dibandingkan dengan posisi sebelumnya. Sebagian besar mata uang Asia juga mengalami penguatan, dengan won Korea mengalami kenaikan 0,86persen, diikuti oleh ringgit Malaysia 0,66persen, dan peso yang menguat 0,37persen. Rupiah berada di urutan keempat terkuat pagi ini dengan kenaikan sebesar 0,35persen. Indeks dolar AS juga terus melemah di pasar Asia pagi ini, turun sebesar 0,18persen.

    Keputusan FOMC The Fed untuk mempertahankan tingkat suku bunga di 5,5persen memang sudah diprediksi sebelumnya. Namun, pernyataan Jerome Powell, Gubernur The Fed, dalam konferensi pers, memberikan keyakinan lebih besar kepada pasar. Powell menyampaikan sinyal dovish yang membuat pasar merasa lega.

    Dalam pernyataannya, Powell menyatakan bahwa belum ada keputusan yang diambil hari ini. Namun, komite merasa bahwa akan layak untuk segera melambatkan laju quantitative tightening sesuai dengan rencana sebelumnya. Powell juga menekankan bahwa keputusan penurunan suku bunga akan ditentukan melalui rapat demi rapat, dengan memperhatikan dua sisi mandat The Fed, serta merespons perubahan yang tidak terduga di pasar tenaga kerja.

    Secara teknikal, nilai rupiah hari ini memiliki peluang untuk menguat menuju resistance terdekat di level Rp15.680/US$, dengan potensi resistance selanjutnya menuju Rp15.650/US$. Sementara itu, level support psikologis terletak di Rp15.750/US$ dan Rp15.770/US$. Jika level ini berhasil ditembus, akan mengkonfirmasi support selanjutnya di level Rp15.800/US$, menjauhi MA-50 dan MA-100.

    Selain itu, keputusan Bank Indonesia (BI) yang diambil kemarin juga dapat memberikan dorongan positif bagi pergerakan rupiah pada hari ini.

    Dewan Gubernur Bank Indonesia memutuskan untuk mempertahankan suku bunga acuan BI Rate pada level 6,00persen. Suku bunga Deposit Facility juga dipertahankan pada level 5,25persen, sementara suku bunga Lending Facility tetap pada level 6,75persen.

    Pertahannya BI-Rate pada level 6,00persen ini adalah bagian dari fokus kebijakan moneter BI yang saat ini lebih menekankan pada stabilitas makro, atau yang biasa disebut pro-stability. Hal ini bertujuan untuk menjaga stabilitas nilai tukar Rupiah serta langkah pre-emptive dan forward-looking untuk memastikan inflasi tetap terkendali sesuai sasaran 2,5±1persen pada tahun 2024.

    Meskipun demikian, kebijakan ini juga disertai dengan kebijakan makroprudensial dan sistem pembayaran yang tetap diarahkan untuk mendukung pertumbuhan ekonomi, atau yang biasa disebut pro-growth, guna mendorong pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan.

    Disclaimer:
    Berita atau informasi yang Anda baca membahas emiten atau saham tertentu berdasarkan data yang tersedia dari keterbukaan informasi PT Bursa Efek Indonesia dan sumber lain yang dapat dipercaya. Konten ini tidak dimaksudkan sebagai ajakan untuk membeli atau menjual saham tertentu. Selalu lakukan riset mandiri dan konsultasikan keputusan investasi Anda dengan penasihat keuangan profesional. Pastikan Anda memahami risiko dari setiap keputusan investasi yang diambil.

    Dapatkan Sinyal Pasar Saat Ini

    Ikuti kami di WhatsApp Channel dan dapatkan informasi terbaru langsung di ponsel Anda.

    Gabung Sekarang

    Jurnalis

    KabarBursa.com

    Redaksi