Logo
>

RUPST Telkomsel Tunjuk Tiga Direksi Baru

Ditulis oleh Pramirvan Datu
RUPST Telkomsel Tunjuk Tiga Direksi Baru

Poin Penting :

    KABARBURSA.COM - PT Telekomunikasi Selular (Telkomsel) mengumumkan penunjukan tiga direksi baru dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) yang digelar di Kantor Telkomsel Smart Office, Jakarta.

    Daru Mulyawan akan menggantikan Mohamad Ramzy sebagai Direktur Finance and Risk Management. Sedangkan Indrawan Ditapradana ditunjuk sebagai Direktur Human Capital Management menggantikan R. Muharam Purbawamukti, efektif mulai 10 Mei 2024.

    Telkomsel juga mengangkat Joyce Shia sebagai Direktur Information Technology menggantikan Bharat Alva, perubahan yang berlaku mulai 31 Mei 2024.

    Saki Hamsat Bramono, Wakil Presiden Komunikasi Perusahaan dan Tanggung Jawab Sosial Telkomsel, menyatakan bahwa penunjukan ini sesuai dengan strategi Telkomsel sebagai pemimpin layanan telekomunikasi digital di Indonesia.

    "Komitmen kami adalah memperkuat visi sebagai penyedia layanan telekomunikasi digital terbaik di Asia Tenggara, menciptakan masyarakat yang lebih berdaya untuk masa depan yang gemilang," ujar Bramono.

    Visi ini diwujudkan dalam misi perusahaan untuk menyediakan konektivitas, layanan, dan solusi inovatif bagi semua, rumah tangga, dan bisnis, membuka peluang yang tak terbatas.

    Berikut susunan Komisaris dan Direksi Telkomsel saat ini:

    Komisaris Utama: Wishnutama Kusubandio Komisaris: Heri Supriadi, Yose Rizal, Sarwoto Atmosutarno, Yuen Kuan Moon, Anna Yip

    Jajaran Direksi: Direktur Utama: Nugroho Direktur Finance & Risk Management: Daru Mulyawan Direktur Sales: Adiwinahyu Basuki Sigit Direktur Network: Indra Mardiatna Direktur Planning & Transformation: Wong Soon Nam Direktur Information Technology: Joyce Shia Direktur Marketing: Derrick Heng Direktur Human Capital Management: Indrawan Ditapradana

    Pendapatan Tahunan Telkom

    PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk melaporkan sepanjang tahun 2023 mengantongi laba bersih sebesar Rp 24,6 triliun. Perseroan meraih peningkatan laba sebesar 18,3 persen secara tahunan (year-on-year/yoy).

    Ririek Adriansyah, Direktur Utama Telkom menjelaskan secara umum perseroan membukukan pendapatan konsolidasian yakni sebesar Rp 149,2 triliun. Adapun pendapatan tersebut naik 1,3 persen (yoy).

    Sementara itu, untuk Laba sebelum bunga, pajak, depresiasi, dan amortisasi (earning before interest, taxes, depreciation, and amortization/EBITDA) perseroan tercatat Rp 77,6 triliun dengan EBITDA margin pada 52 persen. Pencapaian positif ini dikontribusi oleh pertumbuhan bisnis data, internet & IT service yang tumbuh 6,5 persen (yoy) menjadi Rp 87,4 triliun.

    IndiHome dan layanan Interkoneksi juga catat pertumbuhan pendapatan yang cukup memuaskan, yaitu 2,7 persen (yoy) dan 7,0 persen (yoy).

    “Dengan fokus pada transformasi dan implementasi strategi utama 5 Bold Moves, alhamdulillah Telkom tetap mampu mencatat kinerja positif baik keuangan maupun operasional. Tentunya hal ini tidak mudah, di tengah tantangan yang ada seperti persaingan bisnis, jangkauan infrastruktur, regulasi, hingga kebutuhan akan partnership dan investasi,” kata Ririek melalui keterangannya, Senin (25/3/2024).

    Menurutnya, pada segmen mobile dan consumer, Telkomsel selaku anak usaha Telkom mencatatkan pendapatan mencapai Rp 102,4 triliun. Pencapaian tersebut utamanya didorong oleh pertumbuhan digital business hingga 7,6 persen (yoy) menjadi Rp 78,5 triliun dengan kontribusi dari total pendapatan sebesar 88 persen dari tahun sebelumnya 81,9 persen.

    Telkomsel terus fokus pada peningkatan market share dengan jumlah pelanggan mobile mencapai 159,3 juta dan pelanggan IndiHome residensial (business to consumer/B2C) 8,7 juta pada akhir 2023. Implementasi Fixed Mobile Convergence yang ditandai dengan penggabungan usaha IndiHome ke Telkomsel mulai menunjukkan sinyal positif.

    Telkomsel Prinsip CVM

    Telkomsel kian fokus pada produktivitas market share melalui pendekatan yang berprioritas pada pelanggan dengan mengoptimalkan prinsip Customer Value Management (CVM). Efisiensi baik dari belanja modal maupun belanja operasional pun mulai dijalankan dan diproyeksikan dapat memperlihatkan hasil yang baik sebagaimana yang direncanakan oleh perseroan.

    Diharapkan seiring proses dan waktu yang terus berjalan, potensi peningkatan revenue dari sinergi keduanya dapat menunjukkan hasil yang baik. Pada segmen enterprise, perseroan membukukan pendapatan Rp 18,2 triliun yang dikontribusi dari solusi B2B Digital IT Services dan Enterprise Connectivity.

    Telkom terus memperkuat kapabilitas di bisnis cloud melalui kerja sama strategis dengan pemain teknologi global, di samping terus meningkatkan kualitas dalam memberikan solusi digital kepada pelanggan.

    Perseroan terus memperkuat kapabilitas di bisnis cloud melalui kerja sama strategis dengan pemain teknologi global, di samping terus meningkatkan kualitas dalam memberikan solusi digital kepada pelanggan. Segmen enterprise juga meluncurkan Indibiz yang menyasar UKM dengan berbagai solusi yang tersedia, seperti Indibiz Ruko, Indibiz Finance, Indibiz Education, dan Indibiz Hotel.

    Bisnis Gandeng Pemerintahan

    Selain UKM, Telkom juga fokus menggarap potensi bisnis yang ada di pemerintahan, BUMN, dan korporasi swasta yang dijalankan oleh tujuh Telkom Regional dan unit bisnis. Selanjutnya, segmen Wholesale dan International mencatat pendapatan Rp 16,9 triliun atau tumbuh 9,6 persen (yoy) dikontribusi pertumbuhan pada bisnis layanan suara wholesale internasional dan bisnis infrastruktur digital. 

    Hal ini juga tidak lepas dari dukungan Telin selaku anak usaha Telkom yang bergerak di bisnis telekomunikasi internasional. Pada bisnis data center, TelkomGroup memiliki dan mengelola 32 data center yang tersebar di empat negara (Indonesia, Singapura, Hong Kong, dan Timor Leste) dengan rata-rata utilisasi hingga 70 persen. 

    Mayoritas data center tersebut memiliki klasifikasi  tier 3 dan 4 dengan total kapasitas hingga 42 MW.

    Dapatkan Sinyal Pasar Saat Ini

    Ikuti kami di WhatsApp Channel dan dapatkan informasi terbaru langsung di ponsel Anda.

    Gabung Sekarang

    Jurnalis

    Pramirvan Datu

    Pram panggilan akrabnya, jurnalis sudah terverifikasi dewan pers. Mengawali karirnya sejak tahun 2012 silam. Berkecimpung pewarta keuangan, perbankan, ekonomi makro dan mikro serta pasar modal.