Logo
>

Saat Lebaran Perputaran Uang Bisa Tembus Rp235 Triliun

Ditulis oleh Ayyubi Kholid
Saat Lebaran Perputaran Uang Bisa Tembus Rp235 Triliun

Poin Penting :

    KABARBURSA.COM - Direktur Eksekutif INDEF, Esther Sri Astuti menyatakan jumlah pemudik pada 2024 ini diperkirakan sekitar 193 orang, sehingga memungkinkan pada momen bulan ramadan dan lebaran, perputaran uang yang terjadi bakal melonjak sebesar Rp235 trilliun

    dibandingkan tahun sebelumnya yang diperkirakan sebesar Rp150 trilliun

    "Jika tahun 2023 jumlah pemudik sebanyak 123 juta orang Kemudian INDEF memprediksi perputaran uang sebesar Rp 150 trilliun kala itu," katanya kepada Kabar Bursa, Senin, 8 April 2024.

    Lanjut dia, melonjaknya perputaran uang itu bakal ikut mendongkrak konsumsi rumah tangga. Mengingat masyarakat sudah terbiasa lebaran dengan suasana yang lebih meriah. Dimana lebih banyak belanja makanan, Baju, hampers.

    "Sehingga dipastikan THR juga akan digunakan untuk meningkatkan konsumsi," tambah dia.

    Adapun dengan adanya kenaikan konsumsi rumah tangga, menurut Ester hal itu dapat mendongkrak laju pertumbuhan ekonomi kuartal İİ 2024 yang diperkirakan sekitar 4.8-5 persen. "Karena ada kenaikan konsumsi rumah tangga Mungkin 5 persen bisa tercapai," terangnya.

    Sebelumnya, Menteri Perhubungan mengatakan, refrensi dari Kamar Dagang dan Industri (KADIN) Indonesia, perputaran uang selama bulan Ramadan dan Lebaran diperkirakan mencapai Rp157,3 triliun, yang salah satunya terjadi dari aktivitas mudik masyarakat.

    Perputaran uang tersebut diyakini memiliki dampak signifikan terhadap perekonomian dan dipastikan meningkatkan pertumbuhan ekonomi pada kuartal I-2024.

    "Mudik memberikan pergerakan ekonomi yang baik sekali ke daerah," ujar Menhub Budi Karya Sumadi dalam keterangan resminya.

    Dapatkan Sinyal Pasar Saat Ini

    Ikuti kami di WhatsApp Channel dan dapatkan informasi terbaru langsung di ponsel Anda.

    Gabung Sekarang

    Jurnalis

    Ayyubi Kholid

    Bergabung di Kabar Bursa sejak 2024, sering menulis pemberitaan mengenai isu-isu ekonomi.