KABARBURSA.COM - Saham PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk. (GOTO) diprediksi akan mengalami rebound dengan potensi mencapai target harga Rp125 per saham, sejalan dengan kabar kolaborasi TikTok, milik ByteDance Ltd., untuk menghidupkan kembali platform e-commerce TikTok Shop di Indonesia.
Analis Indo Premier Sekuritas, Ryan Winipta, menilai bahwa joint venture (JV) antara TikTok Shop dan Tokopedia dapat memberikan dorongan positif terhadap saham GOTO. Hal ini disebabkan oleh konsolidasi Gross Merchandise Value (GMV) Tokopedia ke GOTO dan dampak valuasi yang lebih optimal dibandingkan jika transaksi dilakukan secara langsung di Tokopedia.
Meski belum ada pengumuman resmi, ada antisipasi bahwa GOTO akan menyetujui struktur JV, dengan potensi kerugian ditanggung oleh TikTok Shop.
"Kami mempertahankan rekomendasi beli untuk saham GOTO dengan target harga Rp125 per saham." ungkap Ryan
Proyeksi ini mencerminkan 7.3 kali EV/penjualan bersih pada tahun 2024.
Dalam konteks teknikal, Analis MNC Sekuritas, Herditya Wicaksana, mencatat bahwa pergerakan saham GOTO hari ini mengalami koreksi, namun berhasil ditahan oleh Moving Average 20 (MA20).
Herditya memberikan rekomendasi speculative buy untuk saham GOTO dengan level support di Rp91 dan resisten di Rp104 per saham.
Pada sesi I hari ini, saham GOTO terpantau mengalami penurunan sebesar 4 persen ke level Rp96 per saham, setelah sebelumnya mencapai konsensus analis. Meskipun demikian, saham GOTO menjadi saham terlaris dengan nilai transaksi mencapai Rp957,7 miliar.
Sebelumnya, TikTok milik ByteDance Ltd. telah mencapai kesepakatan dengan GOTO untuk menghidupkan kembali TikTok Shop di Indonesia. Kedua perusahaan berencana mengumumkan rincian kerjasama tersebut dalam waktu dekat.
Meskipun masih perlu persetujuan peraturan dan berpotensi berubah, investasi TikTok Shop di Tokopedia menjadi langkah pertama bagi TikTok Shop di Indonesia, yang diharapkan menguasai 13,2 persen pangsa pasar e-commerce Asia Tenggara pada tahun 2023.