Logo
>

Saham PANI Lompat 2,53 Persen Tersulut Program Bangun Tiga Juta Rumah

Ditulis oleh Yunila Wati
Saham PANI Lompat 2,53 Persen Tersulut Program Bangun Tiga Juta Rumah

Poin Penting :

    KABARBURSA.COM - Saham PANI atau PT Pantai Indah Kapuk 2 Tbk melompat 2,53 persen pada perdagangan saham Selasa, 29 Oktober 2024. Diduga, kenaikan ini tersulut program bangun 3 juta rumah di Tangerang yang dicanangkan Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP).

    Diketahui, Menteri PKP Maruarar Sirait, menghibahkan 2 hektare lahan miliknya di Tangerang, Banten, untuk dibangun perumahan rakyat. Dan, Agung Sedayu Group ditunjuk sebagai pengembangnya.

    “Tanahnya dari kami, yang bangun nanti Agung Sedayu,” kata Maruarar Sirait saat ditemui di Kantor Kementerian PUPR, Jakarta, Senin, 28 Oktober 2024.

    Rencananya, peletakan batu pertama untuk program pembangunan ‘3 Juta Rumah’ ini dilakukan pada 10 November 2024.

    Maruarar menegaskan, rumah-rumah yang akan dibangun tersebut tidak disewakan atau dijual, melainkan diberikan secara cuma-cuma kepada masyarakat yang membutuhkan.

    “Dibangun untuk siapa? Ya untuk rakyat. Disewakan atau dijual? Dikasih saja,” ucap Ara, panggilan akrabnya.

    Pergerakan Saham PANI

    Mengutip data Stockbit pada Selasa, 29 Oktober 2024 pukul 14:04 WIB, saham PT Pantai Indah Kapuk Dua Tbk (PANI) mengalami kenaikan harga signifikan sebesar 450 poin atau 3,04 persen, menjadikan harga penutupannya di level Rp15.250 per lembar saham.

    Kenaikan ini menjadi salah satu sorotan menarik di tengah volume perdagangan harian yang mencapai 10,56 juta lembar saham, sedikit lebih rendah dibandingkan rata-rata volume perdagangan harian sebesar 16,83 juta lembar.

    Pada 17 Oktober kemarin, saham PANI berhasil menggeser saham BBNI di posisi 10 saham dengan kapitalisasi pasar (market cap) terbesar. Kenaikan harganya yang mencapai 5,37 persen, mengerek market cap PANI sebesar Rp10 triliun menjadi lebih dari Rp215 triliun.

    Naikkan Target Penjualan

    PT Pantai Indah Kapuk Dua Tbk mematok target pra penjualan baru dari Rp5,5 triliun menjadi Rp6 triliun atau meningkat sebesar 9 persen dari target awal tahun. Hal ini dilakukan karena antusias dari melonjaknya permintaan properti di segmen menengah dan menengah ke atas.

    Segmen yang dimaksud seperti perumahan, produk-produk komersial termasuk ruko, rukan, SOHO dan gudang, serta permintaan kavling komersial yang datang dari berbagai pelaku usaha yang melihat peluang ekspansi di area Pantai Indah Kapuk 2 (PIK 2).

    Presiden Direktur PANI, Sugianto Kusuma, mengatakan PANI akan terus berkembang untuk mengikuti tren dan kebutuhan dari masyarakat.

    Ia menegaskan pihaknya akan berupaya untuk selalu berinovasi dan meluncurkan produk-produk yang berkualitas sebagai perwujudan komitmen kami kepada seluruh pemangku kepentingan.

    “Sepanjang tahun 2024 ini, kami melihat pertumbuhan yang sangat menjanjikan di PIK2. Dengan produk-produk tematik yang sudah kami luncurkan, kami akan senantiasa memantau feedback serta membentuk strategi yang tepat untuk mempertahankan kinerja kami di masa mendatang,” ujar dia dalam keterangan tertulis dikutip, Sabtu, 26 Oktober 2024.

    Pasca pengaturan ulang target menjadi Rp6 triliun, PANI membukukan contractual sales dari bulan Januari sampai dengan September 2024 mencapai 78 persen dari target  2024 ini, yakni di angka Rp4,7 triliun.

    Catatan tersebut membuat pertumbuhan sebesar 168 persen dari periode yang sama tahun lalu. Dengan kondisi ini pula, bisa dipastikan PANI semakin menancapkan taringnya di sektor properti Indonesia untuk masa depan.

    Laba Bersih Melonjak

    PANI sebelumnya berhasil membukukan kinerja yang positif dalam semester I tahun 2024. Selama enam bulan pertama 2024, emiten ini meraih pendapatan sebesar Rp1,3 triliun yang menunjukkan perkembangan yang stabil dan menjanjikan dari tahun sebelumnya.

    Adapun penambahan entitas anak PANI berkontribusi besar pada perolehan laba kotor yang dibukukan oleh PANI enam bulan pertama tahun ini.

    Sejalan dengan tanjakan laba kotor paruh tahun ini, PANI juga berhasil mengamankan pertumbuhan laba usaha sebesar Rp 574 miliar atau peningkatan 8 persen dibandingkan periode waktu yang sama tahun sebelumnya.

    Lebih lanjut, PANI membukukan lonjakan signifikan sebesar 35 persen dalam laba bersih yang dapat diatribusikan kepada PANI sebesar Rp 286 miliar dibandingkan dengan Rp211 miliar yang dibukukan pada Semester 1 Tahun 2023.

    Hal ini dapat diraih karena PANI berhasil mengkonsolidasikan tambahan anak perusahaan pada akhir tahun 2023 yang didanai rights issue kedua.

    Kontribusi pendapatan terbesar PANI masih dipegang oleh sektor residensial dengan total pendapatan Rp 607 miliar atau setara dengan 45 persen dari pendapatan yang dibukukan PANI.

    Sektor kavling tanah komersial menghasilkan pendapatan terbesar kedua sebesar Rp528 miliar atau peningkatan 41 persen YoY. Terakhir, pendapatan produk komersil PANI meningkat 100 persen dengan pendapatan total Rp 181 miliar karena tahun lalu produk komerisal absen berkontribusi di semester pertama.

    Sebagai catatan penting, nilai aset PANI pada semester I 2024 ini mengalami pertumbuhan 8 persen sehingga mencapai Rp36,3 triliun dibandingkan dengan nilai aset per 31 Desember 2023 sebesar Rp 33,7 triliun.

    Di sisi lain, pertumbuhan ekuitas sebesar 3 persen lebih banyak sumbangsih perolehan laba bersih tahun berjalan selama 6 bulan terakhir, di mana laporan keuangan yang ditelaah terbatas oleh kantor akuntan yang ditunjuk menjelaskan total ekuitas sebesar Rp 19,6 triliun.

    Sekilas Tentang PANI

    PANI memiliki hubungan erat dengan Agung Sedayu Group melalui beberapa langkah korporasi strategis:

    • Akuisisi Saham oleh Agung Sedayu Group: Pada Oktober 2021, PT Multi Artha Pratama (MAP), yang berafiliasi dengan Agung Sedayu Group, mengakuisisi 80 persen saham PANI senilai Rp54,12 miliar.
    • Pengangkatan Sugianto Kusuma sebagai Direktur Utama: Pada Juni 2023, Sugianto Kusuma, pemilik Agung Sedayu Group, diangkat sebagai Direktur Utama PANI melalui Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan.

    Langkah-langkah ini mencerminkan integrasi dan sinergi yang kuat antara PANI dan Agung Sedayu Group dalam operasional dan manajemen perusahaan.(*)

    Disclaimer: Artikel ini bukan untuk mengajak, membeli, atau menjual saham. Segala rekomendasi dan analisa saham berasal dari analisis atau sekuritas yang bersangkutan, dan  Kabarbursa.com tidak bertanggung jawab atas keuntungan atau kerugian investasi yang timbul. Keputusan investasi ada di tangan investor. Pelajari dengan teliti sebelum membeli/menjual saham.

    Disclaimer:
    Berita atau informasi yang Anda baca membahas emiten atau saham tertentu berdasarkan data yang tersedia dari keterbukaan informasi PT Bursa Efek Indonesia dan sumber lain yang dapat dipercaya. Konten ini tidak dimaksudkan sebagai ajakan untuk membeli atau menjual saham tertentu. Selalu lakukan riset mandiri dan konsultasikan keputusan investasi Anda dengan penasihat keuangan profesional. Pastikan Anda memahami risiko dari setiap keputusan investasi yang diambil.

    Dapatkan Sinyal Pasar Saat Ini

    Ikuti kami di WhatsApp Channel dan dapatkan informasi terbaru langsung di ponsel Anda.

    Gabung Sekarang

    Jurnalis

    Yunila Wati

    Telah berkarier sebagai jurnalis sejak 2002 dan telah aktif menulis tentang politik, olahraga, hiburan, serta makro ekonomi. Berkarier lebih dari satu dekade di dunia jurnalistik dengan beragam media, mulai dari media umum hingga media yang mengkhususkan pada sektor perempuan, keluarga dan anak.

    Saat ini, sudah lebih dari 1000 naskah ditulis mengenai saham, emiten, dan ekonomi makro lainnya.

    Tercatat pula sebagai Wartawan Utama sejak 2022, melalui Uji Kompetensi Wartawan yang diinisiasi oleh Persatuan Wartawan Indonesia (PWI), dengan nomor 914-PWI/WU/DP/XII/2022/08/06/79