Logo
>

Saham-saham ini Dipegang Investor Royal, Cek Rekomendasinya

Ditulis oleh KabarBursa.com
Saham-saham ini Dipegang Investor Royal, Cek Rekomendasinya

Poin Penting :

    KABARBURSA.COM - Dari ratusan emiten yang tercatat di Bursa Efek Indonesia (BEI), beberapa perusahaan dikenal royal terhadap pemegang sahamnya, baik itu pemegang saham pengendali maupun investor publik.

    Equity Research Analyst Kiwoom Sekuritas, Miftahul Khaer menuturkan ada beberapa indikasi yang menunjukkan sebuah perusahaan terbuka tergolong royal. Pertama, konsistensi dalam menyampaikan keterbukaan informasi kepada publik tepat waktu.

    "Kemudian, rajin melakukan aksi korporasi dan secara intens membagikan dividen dari laba bersih emiten kepada investor," ujarnya dikutip Jumat 17 Mei 2024.

    Untuk dapat menggelar aksi korporasi seperti pembagian dividen atau pembelian kembali saham (buyback), emiten harus memiliki fundamental yang positif dan kuat.

    Untuk mempermudah seleksi, investor bisa menyortir dari konstituen indeks IDX High Dividend 20. Miftah mencermati bahwa kumpulan saham di indeks yang loyal membagikan dividen sedang mengalami tekanan.

    Ini terlihat dari pergerakan indeks IDX High Dividend 20 yang sudah terkoreksi sebesar 5,71 persen per Kamis 16 Mei 2024. Meski begitu, Miftahul menilai ada beberapa saham yang sudah undervalued.

    "Saham seperti ASII, ICBP, dan BBRI masih cukup layak untuk dikoleksi karena prospeknya yang baik dan valuasinya yang sudah murah," imbuhnya.

    {

    "width": "100 persen",

    "height": "480",

    "symbol": "IDX:ASII",

    "interval": "D",

    "timezone": "Etc/UTC",

    "theme": "light",

    "style": "1",

    "locale": "en",

    "hide_top_toolbar": true,

    "allow_symbol_change": false,

    "save_image": false,

    "calendar": false,

    "hide_volume": true,

    "support_host": "https://www.tradingview.com"

    }

    Head of Research Mega Capital Sekuritas, Cheril Tanuwijaya, menambahkan bahwa dari beberapa saham yang loyal kepada pemegang sahamnya, saham ASII dan ITMG menarik untuk dicermati.

    Menurutnya, ASII menarik karena harganya sudah kembali ke posisi tahun 2021. Selain sektor otomotif, kinerja ASII masih bisa terdorong oleh segmen tambang, jasa keuangan, dan agribisnis.

    "ITMG juga masih menarik karena harga jual batubara kualitas tinggi mengalami kenaikan. Selain itu, kenaikan suhu ekstrem di berbagai negara membuka peluang peningkatan permintaan," kata Cheril.

    {

    "width": "100 persen",

    "height": "480",

    "symbol": "IDX:ITMG",

    "interval": "D",

    "timezone": "Etc/UTC",

    "theme": "light",

    "style": "1",

    "locale": "en",

    "hide_top_toolbar": true,

    "allow_symbol_change": false,

    "save_image": false,

    "calendar": false,

    "hide_volume": true,

    "support_host": "https://www.tradingview.com"

    }

    Secara valuasi, Cheril mencermati indikator Price to Earning Ratio (PER) ASII sudah berada di bawah minus 2 standar deviasi dalam periode lima tahun terakhir.

    PER ITMG juga masih menyentuh minus standar deviasi dalam lima tahun terakhirnya. Selain itu, PER INDF juga masih lebih murah dibandingkan perusahaan sejenis.

    Sementara itu, Miftahul merekomendasikan trading buy BBRI dengan target harga di Rp 4.990 per saham. Selain itu, trading buy ASII dan ICBP dengan target harga masing-masing Rp 5.350 dan Rp 10.975.

     

     

    DISCLAIMER:

    Informasi yang disediakan dalam artikel ini hanya untuk tujuan informasi umum. Meskipun redaksi berupaya untuk menyediakan informasi yang akurat dan terkini, kami tidak memberikan jaminan tentang kelengkapan, keakuratan, keandalan, kecocokan, atau ketersediaan dengan mengenai informasi, produk, layanan, atau grafik terkait untuk tujuan apa pun. Segala tindakan yang diambil oleh Anda sebagai hasil dari artikel ini adalah tanggung jawab Anda sepenuhnya. Kami tidak bertanggung jawab atas kerugian atau kerusakan apa pun, termasuk kehilangan langsung atau tidak langsung atau kerugian atau kerusakan apapun yang timbul dari informasi ini.

    Disclaimer:
    Berita atau informasi yang Anda baca membahas emiten atau saham tertentu berdasarkan data yang tersedia dari keterbukaan informasi PT Bursa Efek Indonesia dan sumber lain yang dapat dipercaya. Konten ini tidak dimaksudkan sebagai ajakan untuk membeli atau menjual saham tertentu. Selalu lakukan riset mandiri dan konsultasikan keputusan investasi Anda dengan penasihat keuangan profesional. Pastikan Anda memahami risiko dari setiap keputusan investasi yang diambil.

    Dapatkan Sinyal Pasar Saat Ini

    Ikuti kami di WhatsApp Channel dan dapatkan informasi terbaru langsung di ponsel Anda.

    Gabung Sekarang

    Jurnalis

    KabarBursa.com

    Redaksi