KABARBURSA.COM - Saham-saham sektor kesehatan menunjukkan dinamika pergerakan yang menarik untuk disimak pada perdagangan hari ini, Kamis, 26 September 2024. Beberapa di antaranya mencatatkan kenaikan signifikan, sedangkan beberapa lainnya membukukan pergerakan harga yang lebih stabil.
Melansir data perdagangan Stockbit, hingga pukul 16.40 WIB, sektor kesehatan tumbuh paling tinggi mencapai 2,29 persen. Di antara emiten tersebut, PT Medikaloka Hermina Tbk (HEAL), PT Mitra Keluarga Karyasehat Tbk (MIKA), PT Siloam International Hospitals Tbk (SILO), PT Bundamedik Tbk (BMHS), dan PT Prodia Widyahusada Tbk (PRDA) memberikan gambaran yang jelas tentang kondisi pasar saham di sektor kesehatan.
Dengan berbagai sentimen positif yang mendukung sektor kesehatan, saham-saham berkode emiten HEAL, MIKA, SILO, BMHS, dan PRDA menjadi sorotan investor. Berikut ini adalah ulasan lebih lanjut mengenai kinerja harga masing-masing saham pada penutupan perdagangan hari ini, Kamis, 26 September 2024.
PT Medikaloka Hermina Tbk (HEAL)
Saham HEAL mengalami peningkatan harga sebesar 4,00 persen, dengan kenaikan sebesar 55 poin menjadi Rp1.515 per saham. Saham ini dibuka pada harga Rp1.470 dan sebelumnya ditutup di Rp1.460.
Sepanjang hari, harga saham HEAL bergerak di kisaran Rp1.430 hingga Rp1.540. Volume perdagangan mencapai 396.698 saham dengan nilai transaksi sebesar Rp59 miliar, menunjukkan likuiditas yang cukup tinggi.
HEAL saat ini memiliki rasio harga terhadap laba (PE ratio) sebesar 65 kali dengan kapitalisasi pasar sebesar Rp22,56 triliun. HEAL menempati peringkat ketiga dalam kapitalisasi pasar di industri terkait.
PT Mitra Keluarga Karyasehat Tbk (MIKA)
Saham MIKA mencatat kenaikan lebih tinggi dibandingkan HEAL, yakni sebesar 5,00 persen atau 170 poin, sehingga harga sahamnya naik menjadi Rp3.270. Dengan pembukaan di harga Rp3.140 dan penutupan sebelumnya di Rp3.100, MIKA menjadi salah satu saham yang paling aktif diperdagangkan.
Volume saham yang diperdagangkan mencapai 98.339 saham dengan total nilai transaksi sebesar Rp31,2 miliar. MIKA mencatat rasio PE sebesar 75 kali, menunjukkan valuasi yang lebih tinggi dari HEAL.
Dengan kapitalisasi pasar Rp45,48 triliun, MIKA menempati peringkat pertama di industri terkait, menjadikannya saham yang memiliki daya tarik kapitalisasi terbesar di sektor ini.
PT Siloam International Hospitals Tbk (SILO)
SILO mencatat kenaikan yang lebih moderat dibandingkan dengan HEAL dan MIKA, yakni 0,66 persen atau 20 poin, sehingga harga sahamnya menjadi Rp3.030. Saham SILO dibuka pada harga Rp3.020 dengan harga penutupan sebelumnya di Rp3.010.
Sepanjang hari, SILO diperdagangkan pada kisaran Rp3.000 hingga Rp3.040, dengan volume perdagangan mencapai 458.100 saham dan nilai transaksi sebesar Rp61,4 miliar.
SILO memiliki rasio PE yang jauh lebih tinggi dibandingkan saham-saham lainnya di sektor ini, yakni 127 kali, yang menunjukkan valuasi yang sangat premium. SILO menempati posisi kedua dalam kapitalisasi pasar di industri terkait dengan nilai kapitalisasi sebesar Rp39,86 triliun.
PT Bundamedik Tbk (BMHS)
BMHS mencatat kenaikan 3,00 persen atau 8 poin, sehingga harga sahamnya menjadi Rp284. Volume perdagangan saham BMHS mencapai 105.845 saham dengan nilai transaksi sebesar Rp3,1 miliar.
Saham ini memiliki harga terendah di antara saham lain dalam analisis ini. Kapitalisasi pasar BMHS juga lebih kecil dibandingkan emiten-emiten lain, yakni sebesar IDR 2,44 triliun.
Dengan rasio PE yang sangat tinggi, yakni 217 kali, BMHS berada pada valuasi yang sangat mahal, meskipun performanya di pasar cukup positif dalam beberapa hari terakhir.
PT Prodia Widyahusada Tbk (PRDA)
Saham PRDA mengalami kenaikan 3,00 persen atau 90 poin, sehingga harganya menjadi Rp3.320. PRDA dibuka pada harga Rp3.310 dengan harga penutupan sebelumnya di Rp3.230.
Saham ini diperdagangkan di kisaran Rp3.260 hingga Rp3.450, dengan volume mencapai 56.104 saham dan nilai transaksi sebesar Rp18,6 miliar. Dengan kapitalisasi pasar sebesar Rp3,11 triliun, PRDA berada di peringkat delapan di industri terkait.
Rasio PE PRDA tercatat sebesar 27 kali, yang menjadikannya saham dengan valuasi yang lebih rendah dibandingkan saham-saham lain yang dianalisis dalam sektor kesehatan.
Berdasarkan metodologi investasi Warren Buffett, yang menekankan pada nilai intrinsik perusahaan dan rasio PE sebagai salah satu indikator penting, saham PT Prodia Widyahusada Tbk (PRDA) muncul sebagai salah satu yang paling menarik untuk dikoleksi. Rasio PE PRDA yang relatif rendah, yakni 27 kali, mencerminkan valuasi yang lebih terjangkau dibandingkan dengan saham-saham lain di sektor ini. PRDA juga menunjukkan pertumbuhan harga saham yang stabil dengan potensi peningkatan jangka panjang.
Sementara itu, meskipun PT Siloam International Hospitals Tbk (SILO) dan PT Mitra Keluarga Karyasehat Tbk (MIKA) menunjukkan kapitalisasi pasar yang besar dan kinerja yang kuat, rasio PE mereka yang tinggi mengindikasikan valuasi yang premium, yang mungkin kurang menarik bagi investor yang berorientasi pada nilai.
PT Medikaloka Hermina Tbk (HEAL) dan PT Bundamedik Tbk (BMHS) juga memiliki performa positif, namun rasio PE yang tinggi pada BMHS dan volatilitas harga di HEAL membuatnya perlu pertimbangan lebih lanjut sebelum investasi.
Dengan demikian, PRDA menjadi saham dengan valuasi yang lebih menarik berdasarkan pendekatan Warren Buffett, yang mengutamakan fundamental kuat dan valuasi yang wajar. (*)