Logo
>

Sampoerna Agro SGRO Optimis Prospek Bisnis di Tahun 2024

Ditulis oleh KabarBursa.com
Sampoerna Agro SGRO Optimis Prospek Bisnis di Tahun 2024

Poin Penting :

    KABARBURSA.COM - PT Sampoerna Agro Tbk (SGRO) mengindikasikan prospek pertumbuhan yang positif hingga akhir 2024. Meskipun dipengaruhi oleh fluktuasi harga jual minyak kelapa sawit (CPO), yang sangat tergantung pada dinamika pasar.

    Stefanus Darmagiri, Head of Investor Relation SGRO, menyatakan bahwa pada tahun 2024, fokus perusahaan tetap pada peningkatan kinerja operasional melalui kelanjutan program intensifikasi dari tahun-tahun sebelumnya.

    "Perseroan tetap fokus pada peningkatan kinerja operasional dengan melanjutkan program intensifikasi yang sudah berjalan sebelumnya," ungkapnya kepada Kontan.co.id pada Selasa (9/1).

    Stefanus menjelaskan bahwa program intensifikasi tersebut mencakup mekanisasi sistem manajemen air dan peningkatan infrastruktur. "Kami juga melakukan digitalisasi untuk meningkatkan monitoring, efektivitas produksi, dan efisiensi kerja di kebun," tambahnya.

    Meskipun demikian, target modal belanja (capital expenditure/capex) dan produksi untuk tahun 2024 belum dapat diungkapkan karena masih dalam tahap finalisasi anggaran.

    Lebih lanjut, Stefanus menyebutkan sekitar 45 persen dari belanja modal akan dialokasikan untuk pengembangan perkebunan, sementara sisanya untuk pemeliharaan aset tetap seperti bangunan, infrastruktur, dan mesin.

    Pada kuartal III 2023, SGRO mencatat penjualan sebesar Rp 4,16 triliun, menandai kenaikan sebesar 6,43 persen dari periode yang sama tahun sebelumnya, yaitu Rp 3,91 triliun. Sementara laba SGRO hingga kuartal III 2023 tercatat menurun 47,68 persen menjadi Rp 422,16 miliar, dibandingkan dengan Rp 806,8 miliar pada kuartal III 2022.

    Stefanus menyebutkan bahwa peningkatan penjualan pada kuartal III 2023 disebabkan oleh kenaikan volume penjualan CPO perseroan sebesar 26 persen YoY, meskipun terjadi penurunan harga rata-rata CPO sebesar 12 persen.

    "Seluruh penjualan CPO perseroan saat ini ditujukan untuk pasar domestik, dan kami akan terus memantau perkembangan di bursa CPO," katanya.

    Analis MNC Sekuritas, Herditya Wicaksana, merekomendasikan trading buy untuk SGRO dengan target harga Rp 2.020 - Rp 2.040 per saham. Sementara CEO Edvisor, Praska Putrantyo, juga merekomendasikan para investor untuk membeli saham SGRO, mengingat tren kinerjanya sejalan dengan kinerja perusahaan.

    {

    "width": "100 persen",

    "height": "480",

    "symbol": "IDX:SGRO",

    "interval": "D",

    "timezone": "Asia/Jakarta",

    "theme": "light",

    "style": "1",

    "locale": "en",

    "enable_publishing": false,

    "hide_top_toolbar": true,

    "save_image": false,

    "hide_volume": true,

    "support_host": "https://www.tradingview.com"

    }

    {

    "isTransparent": false,

    "largeChartUrl": "",

    "displayMode": "regular",

    "width": "100 persen",

    "height": "830",

    "colorTheme": "light",

    "symbol": "IDX:SGRO",

    "locale": "en"

    }

    Dapatkan Sinyal Pasar Saat Ini

    Ikuti kami di WhatsApp Channel dan dapatkan informasi terbaru langsung di ponsel Anda.

    Gabung Sekarang

    Jurnalis

    KabarBursa.com

    Redaksi