KABARBURSA.COM - Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) menggelar kegiatan halal bihalal dalam rangka Idul Fitri 1445 Hijriah, Jumat 19 April 2024 di Jakarta.
Menparekraf, Sandiaga Salahuddin Uno, dalam acara tersebut mengatakan selain sebagai momentum untuk saling bersilaturahmi, kegiatan ini sekaligus bisa meningkatkan sinergi yang kuat.
"Ini adalah saat yang terbaik untuk saling maaf-memaafkan. Kekuatan silaturahmi ini akan menciptakan sinergi yang kuat dan insyaallah akan mengembangkan sektor pariwisata kita ke depan," kata Menparekraf Sandiaga yang berlangsung secara hybrid.
Tantangan sektor pariwisata dan ekonomi kreatif ke depan semakin ketat. Saat ini banyak negara-negara di dunia yang telah berhasil mencapai angka kunjungan wisatawan sebelum pandemi (prapandemi).
Sandiaga menyampaikan, dalam sisa waktu (sekitar) lima bulan ke depan (masa akhir kabinet Indonesia Maju Jilid II), dirinya ingin mengajak seluruh pejabat dan pegawai di lingkungan Kemenparekraf untuk meningkatkan prestasi, mencapai target-target yang telah ditetapkan.
"Mudah-mudahan dengan kerja sama, semua bisa kita capai dengan semangat inovasi, adaptasi, dan kolaborasi melalui semangat kerja keras, kerja cerdas, kerja tuntas, serta kerja ikhlas dan tentunya moto kita yaitu geber, gercep, dan gaspol," ujar Sandiaga.
Hal senada disampaikan Wamenparekraf, Angela Tanoesoedibjo. Ia berharap silaturahmi ini akan memperkuat kebersamaan dalam upaya memajukan sektor pariwisata dan ekonomi kreatif.
"Dengan kondisi global yang semakin tidak menentu ini, semoga kita bisa tetap on target dan kembali seperti sebelum pandemi," kata Angela.
Berita atau informasi yang Anda baca membahas emiten atau saham tertentu berdasarkan data yang tersedia dari keterbukaan informasi PT Bursa Efek Indonesia dan sumber lain yang dapat dipercaya. Konten ini tidak dimaksudkan sebagai ajakan untuk membeli atau menjual saham tertentu. Selalu lakukan riset mandiri dan konsultasikan keputusan investasi Anda dengan penasihat keuangan profesional. Pastikan Anda memahami risiko dari setiap keputusan investasi yang diambil.