KABARBURSA.COM - Pada hari pertama Idulfitri 1445 Hijriah, PT PLN (Persero) menyatakan bahwa seluruh sistem kelistrikan di Indonesia berada dalam kondisi aman.
Direktur Utama PLN, Darmawan Prasodjo, menyampaikan bahwa pada malam takbiran hingga Hari Raya Idulfitri, tidak ada masalah yang signifikan terjadi dalam sistem kelistrikan nasional.
PLN mencatat bahwa daya mampu secara nasional mencapai 51 ribu megawatt (MW), dengan beban puncak pada Hari Raya Idulfitri mencapai 31 ribu MW, masih menyisakan cadangan daya sebesar 20 ribu MW.
Untuk menjaga pasokan listrik, PLN telah menerjunkan lebih dari 81 ribu personel yang tersebar di 2.766 posko di seluruh titik vital kelistrikan dan pusat kegiatan publik. Seperti dalam keterangan resmi di Jakarta, Jumat 12 April 2024.
Personel PLN dilengkapi dengan berbagai peralatan dan perlengkapan, termasuk genset, uninteruptible power supply (UPS), gardu bergerak (UGB), kabel bergerak (UKB), trafo mobile, dan lainnya.
Selama masa arus mudik, PLN juga memastikan seluruh stasiun pengisian kendaraan listrik (SPKLU) di rest area mampu melayani kebutuhan pengguna kendaraan listrik.
Untuk menghadapi arus mudik Lebaran 2024, PLN menyiapkan 1.299 SPKLU yang tersebar di 879 lokasi.
Penggunaan SPKLU pada periode mudik kali ini meningkat lima kali lipat dibandingkan periode mudik 2023, menunjukkan minat masyarakat terhadap kendaraan listrik untuk melakukan perjalanan mudik.
PLN juga memastikan pelayanan pelanggan tetap berjalan normal selama 24 jam, dengan semua fitur kebutuhan dan keluhan pelanggan terkait kelistrikan dapat diakses melalui PLN Mobile.
Hal ini menunjukkan upaya PLN dalam memastikan ketersediaan listrik yang aman dan layanan yang memuaskan bagi masyarakat selama periode Idul Fitri dan arus mudik.