KABARBURSA.COM - Gelombang panas yang melanda Asia Tenggara telah mencapai suhu dan permintaan listrik yang belum pernah terjadi sebelumnya. Panas yang luar biasa ini telah menyebabkan tekanan pada jaringan listrik dan mendorong pedagang di wilayah tersebut untuk meningkatkan stok gas alam dalam jumlah besar.
Sebanyak puluhan distrik di 77 provinsi di Thailand mencatat suhu tertinggi sepanjang bulan April, yang merupakan bulan terpanas dalam setahun. Data dari Departemen Meteorologi Thailand menunjukkan bahwa rekor suhu tertinggi ini bahkan melampaui catatan sejak tahun 1958.
Di Filipina, suhu mencapai rekor 38,8 derajat Celcius di Manila pada Sabtu 27 April 2024, dan suhu bahkan lebih tinggi di daerah lain di pulau Luzon. Pada Selasa (30/04/2024), peringatan baru dikeluarkan terkait potensi gangguan pasokan listrik di tengah meningkatnya permintaan.
"Konsumsi listrik tiba-tiba meningkat karena cuaca yang sangat panas," kata Presiden Ferdinand Marcos Jr kepada wartawan pada Senin (29/04/2024). Dia menjelaskan bahwa penggunaan pendingin udara telah membebani sistem listrik.
Konsumsi listrik di Thailand melonjak menjadi rekor baru, mencapai 36.699 megawatt pada Senin, seiring dengan peningkatan suhu. Perusahaan energi milik negara Thailand, PTT, membeli kargo gas alam cair (LNG) dengan pengiriman cepat untuk mengatasi lonjakan permintaan listrik. PetroVietnam Gas juga mencari pengiriman LNG untuk akhir Mei guna menghindari kekurangan.
Di Myanmar, pemadaman listrik semakin parah di kota-kota termasuk Yangon. Banyak kota hanya mendapat pasokan listrik selama beberapa jam sehari. Suhu di negara tersebut bahkan mencapai 46 derajat Celcius.
Biro cuaca Thailand menyarankan masyarakat untuk menghindari aktivitas luar ruangan yang berkepanjangan karena suhu diperkirakan mencapai puncak di 40 derajat Celcius pada Selasa. Kematian terkait panas di Thailand telah meningkat menjadi sekitar 30 orang tahun ini.
Provinsi utara Lampang mencatat suhu tertinggi tahun ini sebesar 44,2 derajat Celcius, mendekati rekor tertinggi Thailand sebesar 44,6 derajat Celcius yang terjadi pada tahun 2016 dan 2023.
Pemimpin spiritual di Myanmar mendorong pengikutnya untuk berdoa memohon hujan. Di Filipina, Wat Pho, salah satu kuil Buddha terkenal, mulai menyiram air di halamannya untuk membantu wisatawan mengatasi panas.
Indeks panas di Filipina mencapai 53 derajat Celcius pada hari Minggu, menunjukkan ancaman serangan panas yang serius akan segera terjadi.