KABARBURSA.COM - Saham-saham dari perusahaan yang dikelola oleh keluarga Tanoko mencatatkan lonjakan signifikan pada sesi perdagangan pertama Rabu, 27 Desember 2023. Perkembangan ini menjadi sorotan utama, khususnya saham PT Avia Avian Tbk (AVIA), yang melonjak luar biasa sebesar 19.72 persen ke level Rp510 per saham pada pukul 11.38 WIB. Transaksi mencapai angka monumental Rp56 miliar dengan volume perdagangan mencapai 119 juta saham.
Pertumbuhan yang mengesankan ini menjadi sinyal positif, terutama setelah saham AVIA mengalami tekanan jual sepanjang tahun ini. Keberhasilan pembalikan tren ini dapat membuka peluang untuk meredakan tren penurunan (downtrend) yang telah terjadi sejak pertengahan tahun. Namun, penting untuk diingat bahwa jika kenaikan ini tidak konsisten, kemungkinan besar hanya bersifat sementara, dikenal sebagai "dead cat bounce."
Berita terbaru dalam keterbukaan informasi pada 22 Desember 2023, mengungkapkan bahwa perusahaan telah menunjuk PT Sucor Sekuritas sebagai anggota bursa untuk melaksanakan proses pembelian kembali (buyback) saham. Keputusan ini diambil setelah Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) pada 7 Desember 2023. Langkah ini sejalan dengan persetujuan pemegang saham untuk buyback saham AVIA hingga Rp1 triliun dalam RUPSLB tersebut.
Proses buyback ini akan dilakukan secara bertahap dalam waktu maksimal 18 bulan sejak disetujui oleh rapat. Manajemen AVIA menegaskan ketaatannya terhadap ketentuan yang berlaku. Pengumuman pada akhir Oktober 2023 menyatakan bahwa keputusan untuk buyback diambil untuk menjaga kewajaran dan stabilitas harga saham AVIA. Manajemen percaya bahwa harga saham saat ini tidak mencerminkan nilai sebenarnya dari kinerja dan fundamental perusahaan, dengan memperhatikan tingkat Price Earning Ratio (PER).
Harapan manajemen adalah bahwa periode buyback ini, yang berlangsung mulai 8 Desember 2023 hingga 7 Juni 2025, akan meningkatkan kepercayaan investor dan tingkat pengembalian hasil investasi. Selain AVIA, saham-saham dari sektor lain juga mencatatkan pertumbuhan signifikan. Saham PT Sariguna Primatirta Tbk (CLEO), produsen air minum dalam kemasan (AMDK), menyentuh puncak dengan pertumbuhan 18.75 persen. Sementara saham PT Cahayaputra Asa Keramik Tbk (CAKK), PT Caturkada Depo Bangunan Tbk (DEPO), dan PT Penta Valent Tbk (PEVE) juga mengalami kenaikan masing-masing 15.68 persen, 14.65 persen, dan 10.90 persen.
Dikutip dari Forbes, Hermanto dan Wijono Tanoko, yang merupakan tokoh kunci dalam perusahaan cat dalam negeri terbesar kedua di Indonesia, Avia Avian, telah berhasil membawa perusahaan ini ke puncak. Didirikan pada tahun 1978 oleh ayah mereka, Soetikno Tanoko, perusahaan ini di bawah kepemimpinan Hermanto terus mengembangkan bisnisnya di berbagai sektor, termasuk Fast Moving Consumer Goods (FMCG), properti, dan ritel.