Logo
>

Setelah IPO, MHKI Lepas 750 Juta Saham ke Publik

Ditulis oleh Ayyubi Kholid
Setelah IPO, MHKI Lepas 750 Juta Saham ke Publik

Poin Penting :

    KABARBURSA.COM - PT Multi Hanna Kreasindo Tbk (MHKI) pada pelaksanaan penawaran umum perdana saham (IPO). Perseroan melepas saham ke publik sebanyak 750 juta lembar atau setara 20 persen dari modal ditempatkan dan disetor penuh Perseroan setelah IPO.

    Adapun harga penawaran umum dengan nominal Rp160 per saham, sehingga melalui aksi korporasi ini MHKI mampu menggalang dana mencapai Rp120 miliar.

    Direktur Utama Multi Hanna Kreasindo  Shahabuddin mencatat selama sembilan bulan pertama di 2023, MHKI membukukan pendapatan Rp108 miliar atau bertumbuh 13,3 persen dibandingkan dengan periode yang sama di 2022 sebesar Rp95,32 miliar.

    Sementara itu, laba bersih untuk periode yang berakhir 30 September 2023 tercatat Rp23,25 miliar atau lebih rendah 5,56 persen dibandingkan periode yang sama di 2022 senilai Rp24,62 miliar.

    "Dengan demikian, net profit margin (NPM) MHKI pada Kuartal III-2023 berada dalam kategori yang tinggi, yakni sebesar 21,53 persen," katanya di Main Hall BEI, Selasa, 16 April 2024.

    Karena itu, dia mengatakan dengan harga penawaran umum Rp160 per saham dan laba per saham (EPS) di Kuartal III-2023 yang senilai Rp7,75 per lembar, maka saat ini valuasi MHKI terbilang cukup murah.

    Sehingga harga saham Rp160 tergolong wajar, terlebih lagi saat ini perseroan juga memilik utang yang kecil, dengan debt to equity ratio (DER) masih rendah.

    "Sejauh ini tingkat compounded annual growth rate (CAGR) juga tercatat secara konsisten bertumbuh," terang dia.

    Sebagai informasi, per 30 September 2023, ekuitas MHKI mencapai Rp302,46 miliar, sedangkan jumlah liabilitas tercatat Rp24,34 miliar. Maka total aset per 30 September 2023 mencapai Rp326,8 miliar atau mengalami kenaikan 92,02 persen dibandingkan per 31 Desember 2022 yang sebesar Rp170,19 miliar.

    Aset MHKI ini secara konsisten mengalami pertumbuhan, karena pada akhir Desember 2021 masih tercatat Rp154,43 miliar dan pada akhir Desember 2020 senilai Rp132,24 miliar.

    Dia menyampaikan, seluruh dana hasil IPO tersebut akan memperkuat kinerja bisnis Perseroan yang akan digunakan untuk belanja modal (capex) Perseroan sebesar 97,9 persen.

    Hanna merinci, sebesar 60,32 persen untuk memenuhi kebutuhan capex terkait rencana pembangunan pabrik di Lamongan, Jawa Timur, sedangkan sebesar 39,68 persennya untuk capex di Head Office MHKI.

    Sementara itu, sisa dana hasil IPO sebesar 2,1 persen akan dimanfaatkan sebagai modal kerja (working capital) MHKI, yaitu berupa penambahan persediaan bahan baku dan biaya operasional.

    "Adapun keperluan ini dibutuhkan oleh PT Multi Hanna Kreasindo Tbk untuk mendukung kenaikan penjualan produk Perseroan," tandas dia.

    Disclaimer:
    Berita atau informasi yang Anda baca membahas emiten atau saham tertentu berdasarkan data yang tersedia dari keterbukaan informasi PT Bursa Efek Indonesia dan sumber lain yang dapat dipercaya. Konten ini tidak dimaksudkan sebagai ajakan untuk membeli atau menjual saham tertentu. Selalu lakukan riset mandiri dan konsultasikan keputusan investasi Anda dengan penasihat keuangan profesional. Pastikan Anda memahami risiko dari setiap keputusan investasi yang diambil.

    Dapatkan Sinyal Pasar Saat Ini

    Ikuti kami di WhatsApp Channel dan dapatkan informasi terbaru langsung di ponsel Anda.

    Gabung Sekarang

    Jurnalis

    Ayyubi Kholid

    Bergabung di Kabar Bursa sejak 2024, sering menulis pemberitaan mengenai isu-isu ekonomi.