KABARBURSA.COM - Nilai tukar mata uang Shekel Israel mengalami penguatan. Investor memberikan respons positif terhadap upaya para pemimpin dunia untuk menghindari konflik yang meluas di Timur Tengah setelah serangan yang dilakukan oleh Iran.
Shekel menguat sebesar 0,7 persen menjadi ILS3,7275 per dolar AS pada Senin 15 April 2024. Namun, penguatannya kemudian melandai menjadi 0,3 persen.
Pasar keuangan global minim dalam merespons peningkatan tensi di Timur Tengah. Kini pelaku pasar sedang menantikan perkembangan selanjutnya setelah serangan Iran ke Israel akhir pekan lalu.
Iran menyatakan “masalah sudah selesai” dan Presiden Amerika Serikat (AS) Joseph ‘Joe’ Biden dikabarkan telah memberitahu Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu bahwa AS tidak mendukung serangan balasan Israel.
“Serangan Iran sepertinya tidak akan meningkatkan eskalasi lebih jauh untuk saat ini, bahkan dalam jangka menengah-panjang,” sebut riset Citigroup Inc, hari ini.