Logo
>

Siap-siap Masak Kurang Bumbu, Harga Terus Meroket

Ditulis oleh KabarBursa.com
Siap-siap Masak Kurang Bumbu, Harga Terus Meroket

Poin Penting :

    KABARBURSA.COM - Harga sejumlah komoditas pangan terus meningkat saat memasuki tanggal 1 April 2024. Dari bawang putih hingga cabai rawit, harga-harga tersebut menunjukkan kenaikan pada awal pekan dan bulan ini.

    Menurut panel harga pangan Badan Pangan Nasional pada Senin, 1 April 2024, harga bawang putih bonggol rata-rata nasional mencapai Rp41.700 per kg, naik sebesar Rp50 atau 0,12 persen. Sementara harga cabai rawit merah melonjak sebesar Rp4.960 atau 10,80 persen menjadi Rp50.890 per kg.

    Beberapa produk dan komoditas lainnya juga mengalami kenaikan harga pada tanggal 1 April 2024. Misalnya, harga telur ayam ras naik Rp70 (0,23 persen) menjadi Rp31.160 per kg. Kemudian, harga minyak goreng kemasan sederhana naik Rp480 (2,70 persen) menjadi Rp18.270 per liter, tepung terigu curah naik Rp690 (6,55 persen) menjadi Rp11.230 per kg, ikan bandeng naik Rp550 (1,65 persen) menjadi Rp33.830 per kg, dan garam halus beryodium naik Rp460 (3,95 persen) menjadi Rp12.110 per kg.

    Harga bawang putih yang mencapai Rp 50.000 per kg telah menarik perhatian Direktur Jenderal Perdagangan Dalam Negeri Kementerian Perdagangan (Kemendag), Isy Karim, yang menyatakan keprihatinannya terhadap kenaikan harga tersebut menjelang perayaan Idulfitri 2024.

    Menurut catatannya, harga bawang putih pada bulan Maret 2024 mengalami kenaikan sebesar 5,4 persen dibandingkan dengan bulan Februari 2024. Isy Karim juga menyoroti bahwa kenaikan ini kemungkinan terkait dengan lonjakan harga di China.

    "Ada komoditi lain yang perlu mendapat perhatian adalah bawang putih," kata Isy dalam acara Diskusi Publik Ketersediaan Pangan Jelang Lebaran 2024 di Hotel Grandhika, Jakarta Selatan, Rabu 27 Maret 2024, lalu.

    Dia menyebut, kenaikan harga bawang putih di pasar domestik disebabkan oleh harga bawang putih di China tengah naik. Isy, sekitar 90 persen bawang putih yang beredar di Indonesia berasal dari impor.

    "Untuk bawang putih ini kan lebih dari 90 persen impor. Jadi begitu terjadi kenaikan di sumbernya, khususnya di Tiongkok (naik)," jelasnya.

    Lebih lanjut, Isy memastikan stok barang putih tetap mencukupi untuk kebutuhan Idulfitri. Namun, dia tidak menyebutkan berapa stok bawang putih yang tersedia saat ini untuk memenuhi kebutuhan Ramadan dan Lebaran Idulfitri 2024.

    "(Bawang putih) ini tersedia dalam jumlah yang cukup," sebut Isy.

    Sebelumnya, kenaikan harga pangan terpantau terjadi di sejumlah daerah pada bulan Ramadan 2024, termasuk di Pasar Palmerah, Jakarta Selatan.

    Kenaikan harga terjadi di sejumlah komoditas, salah satunya di komoditas bumbu seperti bawang putih, cabai merah keriting, dan cabai rawit merah.

    "Buat bawang dan putih harganya udah naik sampai Rp40 ribu-50 ribu per kilogram (kg). Biasanya mah Rp35 ribu udah dapat," ujar Sule (41) kepada Kabar Bursa, Senin, 1 April 2024.

    Sedangkan cabai keriting merah juga mengalami kenaikan ke harga menjadi Rp70 ribu per kg dari harga sebelumnya, yaitu Rp65 ribu per kg di minggu lalu. Padahal harga normal cabai biasanya dikisaran Rp30 ribu per kg hingga Rp40 ribu per kg.

    Dapatkan Sinyal Pasar Saat Ini

    Ikuti kami di WhatsApp Channel dan dapatkan informasi terbaru langsung di ponsel Anda.

    Gabung Sekarang

    Jurnalis

    KabarBursa.com

    Redaksi