KABARBURSA.COM - Pasar kripto menggeliat pada Jumat sore waktu New York, atau Sabtu dinihari WIB, 13 September 2025. Bitcoin dan Ethereum memimpin reli ke level tertinggi bulan ini, sementara altcoin besar mencetak kenaikan ganda.
Bitcoin diperdagangkan sekitar USD116.331 dan Ethereum USD4.675, terdorong arus masuk konsisten ke ETF spot di AS sepanjang pekan. Optimisme kian tebal setelah data inflasi AS mendingin, memperbesar peluang pemangkasan suku bunga The Fed pekan depan. Hal ini menjadi kombinasi katalis makro dan likuiditas yang historisnya ramah bagi aset kripto.
Di antara large caps, BNB menjadi bintang panggung. Koin besutan Binance itu menyentuh rekor baru di atas USD926, naik sekitar 3 persen harian, hampir 9 persen sepekan, dan lebih dari 70 persen setahun.
Rekor beruntun BNB sepanjang 2025 merefleksikan permintaan ekosistem yang tetap solid meski pasar mengalami rotasi; ketika reli melebar dari Bitcoin/Ethereum ke altcoin, BNB kerap menikmati aliran modal lanjutan.
Dogecoin (DOGE) juga mencuri perhatian. Harga menembus USD0,27, melesat lebih dari 8 persen harian dan 25 persen sepekan. Kenaikan ini menarik karena terjadi meski ETF DOGE pertama di AS dihentikan perdagangannya hingga pekan depan.
Artinya, narasi likuiditas dan risk-on meluap ke aset ber-beta tinggi; minat spekulatif kembali, namun reli jenis ini biasanya paling sensitif pada perubahan sentimen makro.
Solana tak ketinggalan, naik sekitar 6 persen harian ke USD240, level tertinggi sejak Januari. Performa SOL menegaskan breadth reli altcoin, yaitu ketika Bitcoin menguat berkat arus ETF, aset layer-1 dengan ekosistem aktif cenderung mengikuti, memperluas spektrum kenaikan di pasar.
Katalisnya berlapis. Di sisi makro, inflasi yang melunak meningkatkan probabilitas rate cut, dan aset tanpa imbal hasil seperti kripto biasanya diuntungkan saat biaya modal turun.
Di sisi pasar modal, ETF spot Bitcoin mencatat inflows positif sepanjang pekan, sementara ETF Ethereum juga membukukan aliran masuk tiga hari beruntun. Arus ini bukan sekadar sentimen, ia adalah permintaan mekanis yang langsung menyerap pasokan.
Tambahan bumbu risk appetite datang dari debut Gemini di Nasdaq dengan valuasi sekitar USD4,4 miliar, melanjutkan deretan listing kripto (Circle, Bullish, eToro) yang mempertebal kesan institusionalisasi sektor.
Ke depan, keberlanjutan reli akan sangat ditentukan oleh tiga hal, yaitu keputusan The Fed dan nada Powell, persistensi arus masuk ETF, serta stabilitas headline regulasi.
Selama trio katalis ini berpihak, Bitcoin berpeluang mempertahankan posisinya di kisaran tinggi bulan ini, BNB berpotensi melanjutkan price discovery di atas rekor, DOGE bisa tetap volatil namun bid sisi atas terjaga, dan SOL berpeluang menguji resistensi-resistensi lama.
Namun, karena reli altcoin biasanya lebih lincah naik-turun ketimbang Bitcoin, manajemen risiko tetap mutlak terutama bagi investor yang masuk setelah lonjakan singkat.
Singkatnya, kombinasi ekspektasi rate cut dan arus ETF menjadi mesin utama reli saat ini. Selama bensin likuiditas belum habis, pasar kripto punya alasan fundamental untuk tetap panas. Hanya saja, jalurnya jarang lurus.(*)
 
      