Logo
>

SKDU BI: Kegiatan Usaha Diperkirakan Naik 18,94 Persen

Ditulis oleh KabarBursa.com
SKDU BI: Kegiatan Usaha Diperkirakan Naik 18,94 Persen

Poin Penting :

    KABARBURSA.COM - Kegiatan dunia usaha diproyeksikan akan semakin menggeliat hingga pertengahan tahun 2024.

    Menurut Survei Kegiatan Dunia Usaha (SKDU) Bank Indonesia (BI), kegiatan usaha diperkirakan akan meningkat pada kuartal II-2024 dengan Saldo Bersih Tertimbang (SBT) mencapai 18,94 persen, melampaui realisasi kuartal sebelumnya sebesar 14,11 persen.

    Asisten Gubernur BI Erwin Haryono menyatakan optimisme bahwa seluruh sektor usaha akan tumbuh positif, terutama di sektor pertanian, kehutanan, dan perikanan seiring dengan bergesernya musim panen dari kuartal sebelumnya ke kuartal berikutnya.

    Diana Dewi, Ketua Kadin DKI Jakarta, berharap agar kegiatan usaha semakin bergairah di kuartal II-2024. Keputusan Mahkamah Konstitusi (MK) terkait sengketa Pemilihan Presiden (Pilpres) dianggap sebagai angin segar bagi perekonomian nasional, memberikan kepastian bagi para pengusaha.

    “Pemilu telah usai. Kini saatnya bersatu kembali membangun bangsa. Di akhir kepemimpinan Presiden Jokowi, kami berharap tidak lahir kebijakan-kebijakan yang mempersulit pertumbuhan dunia usaha. Begitu juga di pemerintahan yang baru nanti,” ujar Diana dikutip Selasa 23 April 2024.

    Dari segi eksternal, Diana berharap agar badan dunia seperti Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) mengambil langkah konkret untuk mengakhiri konflik Iran-Israel dan Rusia-Ukraina. "Hal ini diharapkan dapat menjaga kelancaran pasokan bahan pokok dan energi, menghindari gangguan dalam perekonomian global," katanya.

    “Hambatan lain terkait perekonomian global, di mana terjadinya konflik Iran-Israel berpotensi memicu resesi global dan keterbatasan pasokan kebutuhan pokok dan energi. Ini juga patut diwaspadai dan harus segera disiapkan mitigasi, utamanya terkait ketercukupan kebutuhan domestik,” tegas Diana.

    Disclaimer:
    Berita atau informasi yang Anda baca membahas emiten atau saham tertentu berdasarkan data yang tersedia dari keterbukaan informasi PT Bursa Efek Indonesia dan sumber lain yang dapat dipercaya. Konten ini tidak dimaksudkan sebagai ajakan untuk membeli atau menjual saham tertentu. Selalu lakukan riset mandiri dan konsultasikan keputusan investasi Anda dengan penasihat keuangan profesional. Pastikan Anda memahami risiko dari setiap keputusan investasi yang diambil.

    Dapatkan Sinyal Pasar Saat Ini

    Ikuti kami di WhatsApp Channel dan dapatkan informasi terbaru langsung di ponsel Anda.

    Gabung Sekarang

    Jurnalis

    KabarBursa.com

    Redaksi