Logo
>

SMF Disuntik Modal Rp9,33 Triliun 2018-2023

Ditulis oleh KabarBursa.com
SMF Disuntik Modal Rp9,33 Triliun 2018-2023

Poin Penting :

    KABARBURSA.COM - Kementerian Keuangan (Kemenkeu) telah menyuntikkan dana Penyertaan Modal Negara (PMN) ke PT Sarana Multigriya Finansial (Persero) atau SMF mulai Agustus 2018 hingga Desember 2023, mencapai Rp 9,33 triliun.

    Dana ini dialokasikan dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN).

    Direktur Utama SMF Ananta Wiyogo mengungkapkan bahwa PMN yang diterima tersebut digabungkan dengan penerbitan surat utang, memungkinkan perseroan untuk menyalurkan pembiayaan KPR FLPP senilai Rp 21,64 triliun. "Sebagai Special Mission Vehicle (SMV) Kementerian Keuangan, SMF turut berperan dalam merelief beban fiskal pemerintah dengan membiayai 25 persen pendanaan KPR FLPP, dengan melakukan leverage atas PMN yang diterima," jelasnya dikutip Kamis 11 April 2024.

    Ananta menyebut bahwa SMF bekerjasama dengan BP Tapera dalam menyediakan dana KPR FLPP yang kemudian disalurkan melalui Bank Penyalur kepada masyarakat. "Hingga saat ini, SMF telah membiayai sekitar 2 juta debitur KPR, termasuk KPR Program FLPP, dengan sebaran 85,11 persen di wilayah barat, 13,91 persen di wilayah tengah, dan 0,59 persen di wilayah timur," ucap dia.

    "Selain memfasilitasi program KPR FLPP, SMF juga aktif dalam inisiatif strategis seperti Program Pembiayaan Homestay dan Program Peningkatan Kualitas Rumah di Daerah Kumuh," lanjut Ananta.

    Pada tahun 2023, kata Ananta, SMF bersinergi dengan Kementerian Pariwisata & Ekonomi Kreatif dalam menyokong pembiayaan untuk 5 desa wisata yang melibatkan 28 debitur dalam Program Pembiayaan Homestay. "Realisasi dana dari Program Pembiayaan Homestay sejak 2019 hingga Desember 2023 mencapai Rp 13,59 miliar untuk 183 homestay di 21 desa wisata binaan, termasuk di Desa Nglanggeran, Desa Samiran, Desa Kuta, dan lainnya," jelas dia.

    Untuk program peningkatan kualitas rumah di daerah kumuh, SMF berkolaborasi dengan Direktorat Jenderal Cipta Karya Kementerian PUPR dan telah merenovasi 115 rumah dengan anggaran Rp 6,15 miliar pada tahun 2023. "Renovasi dilakukan di Talumolo Gorontalo, Sukaraja Prabumulih, Makassar Timur Ternate, Oesapa Kupang, dan Teluk Pandeglang," ujar Ananta.

    Sejak 2019, SMF telah merealisasikan peningkatan kualitas rumah di daerah kumuh sebanyak 488 rumah di 21 lokasi dengan anggaran mencapai Rp 33,8 miliar.

    Untuk mengimplementasikan perluasan mandat dari Pemerintah, SMF telah menyalurkan Rp 6,5 triliun pada tahun 2023 melalui berbagai jenis pembiayaan, termasuk Kredit Konstruksi, Kredit Mikro Perumahan, KPRumah Usaha, dan lainnya. "Dengan aset sebesar Rp 45,71 triliun dan laba bersih Rp 466 miliar hingga Desember 2023, SMF terus berperan dalam mendukung sektor perumahan di Indonesia," pungkas Ananta.

    Dapatkan Sinyal Pasar Saat Ini

    Ikuti kami di WhatsApp Channel dan dapatkan informasi terbaru langsung di ponsel Anda.

    Gabung Sekarang

    Jurnalis

    KabarBursa.com

    Redaksi