Logo
>

SMMT Tambah Modal, Gelar Private Placement Rp125 per Saham

Ditulis oleh Syahrianto
SMMT Tambah Modal, Gelar Private Placement Rp125 per Saham

Poin Penting :

    KABARBURSA.COM - PT Golden Eagle Energy Tbk (SMMT) akan melakukan Penambahan Modal Tanpa Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (PMTHMETD) atau private placement sebanyak 315 juta lembar saham.

    Sekretaris Perusahaan SMMT Susanti Nilam menyampaikan melalui keterbukaan informasi bahwa penerbitan saham baru diberi nilai sebesar Rp125 per lembar.

    "Pengeluaran saham baru itu setara dengan 10 persen dari modal ditempatkan dan disetor oleh perusahaan," ujar Susanti pada Kamis, 21 November 2024.

    Ia menambahkan, Golden Eagle Energy ingin mendapatkan nilai tambah bagi seluruh pemangku kepentingan termasuk pemegang saham publik dari aksi korporasi tersebut.

    Langkah ini, tambah Susanti, dilakukan SMMT untuk memperkuat struktur permodalan dan meningkatkan posisi keuangan demi melaksanakan kegiatan usaha dan/atau entitas anak usaha dari perseroan.

    "Pelaksanaan aksi ini akan mendapat alternatif sumber pendanaan untuk kepentingan bisnis/kegiatan usaha dan/atau anak usaha," jelas Sekretaris Perusahaan SMMT itu.

    Ia pun merinci penggunaan dana private placement yaitu untuk pengembangan usaha melalui investasi dengan porsi 50 persen. Ini bertujuan memberi nilai tambah bagi perseroan ke depan.

    "Selanjutnya, 50 persen lainnya akan digunakan untuk kebutuhan modal kerja dan kegiatan umum usaha perseroan." imbuhnya.

    Golden Eagle Energy akan menggelar Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) untuk meminta restu para investor atas aksi korporasi private placement tersebut. Rapat akan diselenggarakan pada Selasa, 26 November 2024, pukul 10.00 WIB.

    Kinerja Keuangan SMMT

    PT Golden Eagle Energy Tbk mencatatkan kinerja yang tertekan pada kuartal III tahun 2024. Pendapatan perusahaan mencapai Rp 421,0 miliar, turun tajam sebesar 45,4 persen dibandingkan dengan periode yang sama tahun sebelumnya yang sebesar Rp 771,5 miliar. Penurunan ini turut memengaruhi laba kotor yang anjlok hingga 85,2 persen menjadi Rp 21,1 miliar.

    Laba bersih perusahaan juga mengalami kontraksi yang signifikan, hanya mencapai Rp 29,9 miliar, turun 82,2 persen dibandingkan laba bersih periode yang sama tahun lalu sebesar Rp 167,6 miliar. Dengan jumlah saham beredar sebanyak 3,2 miliar lembar, laba bersih per saham (EPS) tercatat Rp 9,65 per lembar.

    Margin keuntungan perusahaan mencerminkan penurunan signifikan. Gross Margin tercatat hanya 5,0 persen, EBITDA Margin berada di 22,0 persen, dan Net Margin sebesar 7,1 persen. Penurunan margin ini menunjukkan bahwa efisiensi operasional perusahaan mengalami tekanan, yang disebabkan oleh turunnya pendapatan dan meningkatnya beban operasional.

    Di sisi neraca keuangan, pada akhir Kuartal 3 tahun 2024, SMMT memiliki kas sebesar Rp 71,9 miliar dan total aset mencapai Rp 1.163,2 miliar. Utang jangka pendek tercatat Rp 301,1 miliar, sementara utang jangka panjang sebesar Rp 35,4 miliar. Ekuitas perusahaan berada pada level Rp 826,7 miliar. Dengan rasio utang terhadap ekuitas (debt to equity ratio) sebesar 0,41, perusahaan masih menunjukkan posisi keuangan yang cukup stabil meskipun laba menurun tajam.

    Beberapa rasio keuangan penting turut mencerminkan kondisi perusahaan. Price to Earnings Ratio (PER) tercatat di angka 72,54 kali, sementara Price to Book Value (PBV) berada di level 2,67 kali. Return on Assets (ROA) dan Return on Equity (ROE) masing-masing hanya sebesar 2,57 persen dan 3,62 persen. Rasio-rasio ini menunjukkan valuasi saham yang cukup tinggi, meskipun profitabilitas perusahaan sedang berada dalam tren menurun.

    Penurunan laba bersih hingga 82,2 persen secara tahunan menjadi tantangan utama bagi SMMT. Meskipun demikian, posisi keuangan perusahaan masih menunjukkan kestabilan, dengan total ekuitas yang jauh lebih besar dibandingkan total utang.

    Kinerja saham SMMT juga mencerminkan tekanan pada prospek perusahaan dan sektor batubara secara umum. Dalam satu tahun terakhir, harga saham telah terkoreksi hingga 43,03 persen. Kendati demikian, terdapat sedikit perbaikan dalam satu minggu terakhir, dengan harga saham mengalami kenaikan sebesar 0,70 persen, memberikan harapan akan potensi pemulihan di tengah tekanan yang masih berlangsung.

    Performa Saham SMMT

    Dari lantai bursa pada Selasa, 20 November 2024, harga saham SMMT tercatat berada di level 715 per lembar. Harga ini tidak mengalami perubahan dari hari sebelumnya, mencatatkan kinerja harian stagnan dengan persentase pertumbuhan nol persen. Sepanjang perdagangan, saham SMMT diperdagangkan dengan harga buka, tertinggi, dan terendah yang sama, yakni 715 per lembar.

    Volume transaksi saham ini mencapai 17.400 lot atau setara dengan 1.740.000 lembar saham, menghasilkan nilai transaksi sebesar Rp 12,4 miliar dengan frekuensi perdagangan hanya sebanyak 10 kali. Harga rata-rata saham tetap berada di angka 715 per lembar sepanjang hari. Batas pergerakan harga (auto rejection) untuk saham SMMT adalah 785 untuk batas atas (ARA) dan 645 untuk batas bawah (ARB).

    Dalam periode waktu yang lebih luas, performa harga saham SMMT menunjukkan tren penurunan dalam jangka menengah hingga panjang. Dalam satu tahun terakhir, harga saham ini turun sebesar 43,03 persen. Penurunan juga terjadi dalam jangka waktu enam bulan sebesar 2,72 persen, tiga bulan sebesar 1,38 persen, dan satu bulan sebesar 8,92 persen. Namun, dalam satu minggu terakhir, terdapat kenaikan kecil sebesar 0,70 persen, yang dapat mencerminkan adanya sentimen positif jangka pendek.

    Secara keseluruhan, kinerja saham SMMT mencerminkan tantangan besar dalam mempertahankan nilainya di pasar. Penurunan signifikan dalam jangka panjang mengindikasikan adanya tekanan fundamental atau sentimen negatif yang memengaruhi minat investor. Namun, peningkatan kecil dalam satu minggu terakhir dapat menjadi indikasi awal dari potensi pemulihan, meskipun belum cukup kuat untuk membalikkan tren bearish yang telah terjadi selama setahun terakhir. (*)

    Disclaimer:
    Berita atau informasi yang Anda baca membahas emiten atau saham tertentu berdasarkan data yang tersedia dari keterbukaan informasi PT Bursa Efek Indonesia dan sumber lain yang dapat dipercaya. Konten ini tidak dimaksudkan sebagai ajakan untuk membeli atau menjual saham tertentu. Selalu lakukan riset mandiri dan konsultasikan keputusan investasi Anda dengan penasihat keuangan profesional. Pastikan Anda memahami risiko dari setiap keputusan investasi yang diambil.

    Dapatkan Sinyal Pasar Saat Ini

    Ikuti kami di WhatsApp Channel dan dapatkan informasi terbaru langsung di ponsel Anda.

    Gabung Sekarang

    Jurnalis

    Syahrianto

    Jurnalis ekonomi yang telah berkarier sejak 2019 dan memperoleh sertifikasi Wartawan Muda dari Dewan Pers pada 2021. Sejak 2024, mulai memfokuskan diri sebagai jurnalis pasar modal.

    Saat ini, bertanggung jawab atas rubrik "Market Hari Ini" di Kabarbursa.com, menyajikan laporan terkini, analisis berbasis data, serta insight tentang pergerakan pasar saham di Indonesia.

    Dengan lebih dari satu tahun secara khusus meliput dan menganalisis isu-isu pasar modal, secara konsisten menghasilkan tulisan premium (premium content) yang menawarkan perspektif kedua (second opinion) strategis bagi investor.

    Sebagai seorang jurnalis yang berkomitmen pada akurasi, transparansi, dan kualitas informasi, saya terus mengedepankan standar tinggi dalam jurnalisme ekonomi dan pasar modal.