KABARBURSA.COM – PT MNC Digital Entertainment Tbk (MSIN) mengumumkan rencana pelaksanaan pemecahan saham (stock split) yang akan berlangsung pada Senin, 7 Oktober 2024. Keputusan ini diambil setelah persetujuan dari para pemegang saham melalui Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) yang diselenggarakan pada tanggal 23 September 2024.
Sebagai perusahaan induk yang memiliki dan mengoperasikan berbagai platform digital, termasuk RCTI+ dan Vision+, serta menjalankan berbagai kegiatan usaha di bidang konten, manajemen artis, label musik, dan E-Sports, MSIN berkomitmen untuk meningkatkan likuiditas dan menarik minat lebih banyak investor.
Dengan rasio pemecahan saham 1:5, jumlah saham yang beredar akan meningkat dari 12.135.235.641 saham menjadi 60.676.178.205 saham. Nilai nominal saham sebelum stock split adalah Rp50 per saham, yang akan berubah menjadi Rp10 per saham setelah pemecahan.
Dalam keterbukaan informasi yang diterbitkan, Corporate Secretary MSIN, Ahmad Alhafiz, menjelaskan bahwa keputusan ini merupakan langkah strategis untuk memperluas akses investasi bagi masyarakat.
"Kami percaya bahwa dengan melakukan stock split, saham MSIN akan lebih terjangkau bagi investor, meningkatkan likuiditas di pasar, dan mendorong partisipasi yang lebih besar dari masyarakat," ujarnya, Selasa, 1 Oktober 2024.
Jadwal Pelaksanaan Stock Split
Pelaksanaan stock split akan diatur dalam beberapa tahap. Berikut adalah jadwal penting yang perlu dicatat:
- 1 Oktober 2024: Akhir perdagangan saham dengan nilai nominal lama di pasar reguler dan pasar negosiasi.
- 4 Oktober 2024: Mulai perdagangan saham dengan nilai nominal baru di pasar reguler dan pasar negosiasi.
- 7 Oktober 2024: Mulai perdagangan saham dengan nilai nominal baru di pasar tunai.
Bagi pemegang saham yang sahamnya berada dalam penitipan kolektif di PT Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI), pelaksanaan stock split akan dilakukan berdasarkan saldo saham pada masing-masing sub rekening efek pada akhir perdagangan di Bursa Efek Indonesia pada tanggal 4 Oktober 2024. Saham hasil pemecahan akan didistribusikan ke sub rekening efek masing-masing pemegang saham pada tanggal 7 Oktober 2024.
Bagi pemegang saham yang sahamnya belum dalam penitipan kolektif KSEI, mereka dapat melakukan permohonan stock split mulai 7 Oktober 2024 dengan menyerahkan Surat Kolektif Saham (SKS) dan fotokopi identitas ke Kantor Biro Administrasi Efek Perseroan.
Dengan langkah stock split ini, PT MNC Digital Entertainment Tbk (MSIN) berharap dapat meningkatkan daya tarik sahamnya di pasar, memperluas basis investor, dan mendukung pertumbuhan yang lebih baik ke depan. Investor diharapkan untuk memanfaatkan kesempatan ini dan menyaksikan bagaimana langkah ini akan memengaruhi likuiditas dan nilai saham perusahaan di pasar modal.
Pergerakan Harga Saham MSIN
Dalam perdagangan hari ini, saham MSIN dibuka pada harga Rp 6.775 dan sempat menyentuh level tertinggi di Rp 6.900, sebelum akhirnya ditutup lebih rendah. Volume perdagangan mencapai 5.192 saham, dengan total nilai transaksi mencapai Rp 3,5 miliar yang dilakukan dalam 512 transaksi.
Dalam satu minggu terakhir, harga saham MSIN mengalami penurunan sebesar 5,99 persen. Penurunan ini dapat dipandang sebagai bagian dari volatilitas pasar yang lebih luas, di mana investor mulai menyesuaikan posisi mereka menjelang pemecahan saham (stock split) yang direncanakan.
Dalam satu bulan terakhir, harga saham juga mengalami penurunan yang lebih signifikan, mencapai 12,75 persen. Hal ini menunjukkan adanya ketidakpastian di kalangan investor, mungkin terkait dengan perubahan yang akan datang dalam struktur saham perusahaan.
Namun, meskipun terdapat penurunan dalam jangka pendek, kinerja MSIN dalam tiga bulan terakhir sangat mengesankan, dengan lonjakan harga mencapai 130,17 persen. Ini menunjukkan bahwa investor tetap optimis terhadap potensi pertumbuhan perusahaan, terutama menjelang pemecahan saham. Selain itu, dalam enam bulan terakhir, kinerja yang sama juga tercatat dengan kenaikan sebesar 130,17 persen, menegaskan tren positif dalam jangka waktu yang lebih panjang.
Melihat kinerja satu tahun terakhir, saham MSIN menunjukkan pertumbuhan yang sangat baik, dengan kenaikan sebesar 122,50 persen. Kenaikan ini menggambarkan minat yang kuat dari investor terhadap saham MSIN, serta kepercayaan pada strategi pertumbuhan yang dijalankan perusahaan.
Pergerakan harga saham MSIN menggambarkan dinamika yang menarik di pasar. Meskipun terdapat penurunan harga dalam jangka pendek, pertumbuhan yang signifikan dalam periode yang lebih lama menunjukkan potensi yang kuat untuk masa depan. Dengan pelaksanaan stock split yang akan datang, investor dan analis akan terus memantau bagaimana langkah ini akan memengaruhi likuiditas dan daya tarik saham MSIN di pasar. (*)