Logo
>

Strategi Barito Renewables (BREN) Agar Stabil di 2024

Ditulis oleh KabarBursa.com
Strategi Barito Renewables (BREN) Agar Stabil di 2024

Poin Penting :

KABARBURSA.COM - PT Barito Renewables Energy Tbk (BREN) terus menjadi sorotan dengan lonjakan harga saham yang memuncak, mengangkat kapitalisasi pasar mereka ke puncak tertinggi di Bursa Efek Indonesia (BEI). Untuk menjaga momentum ini, BREN telah merancang serangkaian strategi ambisius untuk meningkatkan kinerja dan memenuhi komitmen kepada para pemegang saham.

Dalam hal kinerja, baik top line maupun bottom line BREN mengalami penurunan tipis selama kuartal pertama tahun 2024. Pendapatan BREN turun sebesar 1,13 persen secara tahunan (Year on Year/YoY) menjadi USD 145,41 juta, sementara laba bersihnya menurun 1,40 persen (YoY) menjadi US$ 28,83 juta dalam tiga bulan pertama tahun ini.

Hendra Soetjipto Tan, CEO Barito Renewables Energy, menyatakan bahwa laporan keuangan BREN untuk kuartal pertama tahun 2024 menunjukkan kinerja yang stabil, meskipun dihadapkan pada kondisi ekonomi global yang penuh dengan tantangan. BREN berhasil mencatatkan EBITDA sebesar USD 123,6 juta dan laba bersih setelah pajak sebesar USD 37,1 juta selama periode tersebut.

Dari perspektif neraca, rasio utang bersih terhadap ekuitas BREN turun menjadi 2,07x per 31 Maret 2024, dibandingkan dengan 2,3x pada akhir tahun 2023. Hendra menekankan bahwa hal ini mencerminkan kemampuan finansial perusahaan untuk mendukung rencana pertumbuhan mereka di masa mendatang.

{

"width": "100 persen",

"height": "480",

"symbol": "IDX:BREN",

"interval": "D",

"timezone": "Etc/UTC",

"theme": "light",

"style": "1",

"locale": "en",

"enable_publishing": false,

"hide_top_toolbar": true,

"allow_symbol_change": false,

"save_image": false,

"calendar": false,

"hide_volume": true,

"support_host": "https://www.tradingview.com"

}

Strategi

Pada kuartal pertama tahun 2024, anak perusahaan PT Barito Pacific Tbk (BRPT) merampungkan akuisisi aset Pembangkit Listrik Tenaga Bayu (PLTB), termasuk PLTB Sidrap 1 dengan kapasitas 75 Megawatt (MW) dan tiga aset pengembangan tenaga angin dengan potensi kapasitas gabungan 320 MW di beberapa lokasi di Indonesia.

Selain itu, BREN juga berhasil mengakuisisi PT Operation and Maintenance Indonesia (OMI) yang berperan penting dalam mendukung kegiatan operasional PLTB Sidrap.

Hendra menegaskan komitmen BREN untuk meningkatkan kinerja keuangan, menambah kapasitas pembangkit listrik yang dikelola, dan memenuhi komitmen kepada para pemegang saham. Untuk mencapai tujuan ini, BREN telah menyiapkan lima aksi dan strategi sebagai berikut:

  1. Mempertahankan Keunggulan Operasional: Memastikan faktor kapasitas tetap di atas 90 persen sebagai energi baseload yang dapat diandalkan.
  2. Optimalisasi Biaya Operasional: Menjaga efisiensi dan optimalisasi biaya operasional, termasuk menurunkan beban pembiayaan bank.
  3. Pengembangan Aset Energi Bersih: Mengembangkan kapasitas pembangkit energi bersih melalui retrofit dan penambahan unit baru di area operasi Salak, Darajat, dan Wayang Windu.
  4. Ekspansi di Wilayah Sidrap 2: Mengembangkan wilayah Sidrap 2 dengan kapasitas 69 MW.
  5. Distribusi Dividen yang Konsisten: Menjaga konsistensi dalam mendistribusikan dividen meskipun dihadapkan pada kondisi ekonomi global yang penuh tantangan.

Pasca-Suspensi

Namun, lonjakan harga saham BREN yang signifikan telah menarik perhatian Bursa Efek Indonesia (BEI). Pada Jumat, 3 Mei 2024, BEI melakukan suspensi sementara perdagangan saham BREN untuk memberikan waktu pendinginan.

Setelah periode pendinginan berakhir, BEI membuka kembali perdagangan saham BREN pada Senin, 6 Mei 2024. Namun, harga saham BREN mengalami penurunan sebesar 5,82 persen, turun menjadi Rp 9.300 per saham setelah suspensi dicabut.

Meskipun demikian, BREN tetap menjadi emiten dengan kapitalisasi pasar terbesar di BEI, dengan nilai kapitalisasi pasar mencapai Rp 1.244 triliun. Dalam akumulasi bulanan, harga saham BREN melonjak sebesar 73,02 persen dan naik 24,41 persen sejak awal tahun 2024 (year to date).

Dapatkan Sinyal Pasar Saat Ini

Ikuti kami di WhatsApp Channel dan dapatkan informasi terbaru langsung di ponsel Anda.

Gabung Sekarang

Jurnalis

KabarBursa.com

Redaksi