Logo
>

Strategi HIPMI Tekan Harga Barang Jelang Lebaran

Ditulis oleh Pramirvan Datu
Strategi HIPMI Tekan Harga Barang Jelang Lebaran

Poin Penting :

    KABARBURSA.COM - Anggawira, Sekretaris Jenderal Badan Pengurus Pusat Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (BPP HIPMI), mengklaim bahwa HIPMI telah berupaya meningkatkan suplai barang ke pasar dan produksi guna menekan harga menjelang Lebaran.

    Menurut Anggawira, upaya meningkatkan suplai barang ke pasar dapat membantu menekan kenaikan harga agar tidak melambung terlalu tinggi. HIPMI berusaha mencegah kenaikan harga, terutama di sektor pangan dan transportasi, yang cenderung meningkat menjelang Hari Raya Idul Fitri. Seperti dalam keterangan resmi di Jakarta, Selasa 9 April 2024.

    Anggawira menjelaskan bahwa kenaikan harga barang pangan dan kebutuhan lebaran disebabkan oleh permintaan pasar yang tinggi, tetapi suplai barang tidak mengikuti peningkatan permintaan. Oleh karena itu, pelaku ekonomi, termasuk anggota HIPMI, dituntut untuk menyalurkan barang dan mempercepat distribusi guna menekan kenaikan harga.

    Dia mengimbau anggota HIPMI untuk meningkatkan produksi barang yang dibutuhkan masyarakat, terutama menjelang Idul Fitri. Dengan tersedianya barang melalui peningkatan produksi, diharapkan kelangkaan barang dan kenaikan harga bisa ditekan.

    Meskipun demikian, data dari Badan Pangan Nasional menunjukkan bahwa beberapa komoditas pangan telah mengalami penurunan harga menjelang Lebaran, seperti telur, gula konsumsi, dan ikan bandeng. Namun, masih ada beberapa komoditas pangan yang mengalami kenaikan harga, seperti cabai rawit merah, cabai merah keriting, daging sapi, dan daging ayam. Anggawira berharap upaya meningkatkan produksi barang dapat membantu menyeimbangkan pasokan dan permintaan barang, sehingga harga bisa tetap terjaga agar terjangkau oleh masyarakat.

    Dapatkan Sinyal Pasar Saat Ini

    Ikuti kami di WhatsApp Channel dan dapatkan informasi terbaru langsung di ponsel Anda.

    Gabung Sekarang

    Jurnalis

    Pramirvan Datu

    Pram panggilan akrabnya, jurnalis sudah terverifikasi dewan pers. Mengawali karirnya sejak tahun 2012 silam. Berkecimpung pewarta keuangan, perbankan, ekonomi makro dan mikro serta pasar modal.