Logo
>

Sudah di Level 8.550: Waspada, Overbought Ekstrem Mulai Mengintip CBDK

CBDK memasuki fase strong momentum dengan aliran dana asing besar, bid tebal, dan teknikal overbought ekstrem. Resistance 8.600–8.650 kini menjadi area penting yang berpotensi diuji pasar.

Ditulis oleh Yunila Wati
Sudah di Level 8.550: Waspada, Overbought Ekstrem Mulai Mengintip CBDK
Layar pantau saham di pusat main hall Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta, Rabu, 21 Maret 2025. (Foto: Dok KabarBursa)

KABARBURSA.COM - Pergerakan saham Bangun Kosambi Sukses Tbk, berkode saham, CBDK dalam beberapa sesi terakhir perdagangan Senin, 1 Desember 2025, memperlihatkan dinamika yang sangat kuat dan tidak biasa. 

Hingga sore, harga bergerak di rentang 8.350–8.500, jauh meninggalkan seluruh moving average penting yang berada di level 7.290 untuk MA5, 6.895 untuk MA10, dan 6.567 untuk MA20. Jarak yang begitu lebar menunjukkan bahwa CBDK sedang berada dalam fase strong momentum.

Fase ini adalah sebuah kondisi di mana harga berlari jauh lebih cepat dari normalnya. Lonjakan harga ini pun bukan datang secara tiba-tiba, tetapi ditopang oleh aliran dana asing yang masuk dalam jumlah besar dan berulang sepanjang sembilan sesi perdagangan terakhir.

Jika melihat dari data yang disajikan Stockbit, net foreign buy CBDK mencapai 140,51 miliar. Angka itu melampaui rata-rata 10 hari yang hanya 23,83 miliar. Foreign flow kumulatif pun berada di 324,82 miliar, jauh di atas MA20 foreign flow sebesar 115,17 miliar. 

Sejumlah indikator teknikal mengonfirmasi kondisi ini. RSI yang berada di level 83, Stoch RSI yang menyentuh 100, hingga CCI di 330 menempatkan CBDK dalam kategori overbought ekstrem. Meski begitu, indikator momentum seperti MACD, ROC, Bull/Bear Power, dan Ultimate Oscillator masih mengarah naik, sementara ADX di level 45 menunjukkan bahwa tren yang terbentuk bukan sekadar fluktuasi sesaat, melainkan tren kuat yang stabil.

Tidak Ada Tekanan Jual yang Memaksa Harga Turun

Orderbook CBDK turut memperlihatkan konsistensi dukungan dari sisi pembeli. Bid tebal terus muncul di area 8.250–8.375, sementara sisi offer di rentang 8.400–8.500 tetap terserap meski harga berada di dekat level tertingginya. 

Bahkan ketika harga menyentuh 8.775, tidak terlihat tekanan jual yang memaksa harga kembali turun secara agresif. Pelaku besar sepertinya tidak hanya mendorong harga naik, tetapi juga menjaga lapisan bawah untuk mempertahankan struktur tren.

Broker summary semakin memperjelas gambaran tersebut. Maybank (ZP) mencatat pembelian terbesar dengan nilai 46,5 miliar, diikuti Semesta Indovest (MG), UBS Sekuritas (AK), dan JP Morgan (BK) yang sama-sama mencatat serapan di harga rata-rata 7.633–7.739. 

Akumulasi terjadi sejak fase awal kenaikan, di mana rata-rata pembelian terjadi di harga yang lebih rendah dari penutupan. Di sisi lain, penjualan dari broker seperti Trimegah Sekuritas (LG) dan Mirae Asset (YP) terlihat sebagai distribusi wajar ketika harga memasuki area tinggi, bukan tekanan jual yang menandakan distribusi besar.

Jika seluruh data teknikal dan mikrostruktur ini dibaca bersamaan, CBDK memang berada pada tren penguatan yang dominan. Inflasi asing deras, momentum teknikal solid, dan struktur bid–offer mendukung kenaikan harga. 

Namun kondisi overbought ekstrem dan jarak harga yang jauh terhadap moving average membuka ruang volatilitas yang lebih lebar. Pivot points dari beberapa model juga menempatkan resistance terdekat di area 8.600–8.650. Zona ini kemungkinan besar akan diuji sebelum pergerakan lebih lanjut terjadi.(*)

Disclaimer:
Berita atau informasi yang Anda baca membahas emiten atau saham tertentu berdasarkan data yang tersedia dari keterbukaan informasi PT Bursa Efek Indonesia dan sumber lain yang dapat dipercaya. Konten ini tidak dimaksudkan sebagai ajakan untuk membeli atau menjual saham tertentu. Selalu lakukan riset mandiri dan konsultasikan keputusan investasi Anda dengan penasihat keuangan profesional. Pastikan Anda memahami risiko dari setiap keputusan investasi yang diambil.

Dapatkan Sinyal Pasar Saat Ini

Ikuti kami di WhatsApp Channel dan dapatkan informasi terbaru langsung di ponsel Anda.

Gabung Sekarang

Jurnalis

Yunila Wati

Telah berkarier sebagai jurnalis sejak 2002 dan telah aktif menulis tentang politik, olahraga, hiburan, serta makro ekonomi. Berkarier lebih dari satu dekade di dunia jurnalistik dengan beragam media, mulai dari media umum hingga media yang mengkhususkan pada sektor perempuan, keluarga dan anak.

Saat ini, sudah lebih dari 1000 naskah ditulis mengenai saham, emiten, dan ekonomi makro lainnya.

Tercatat pula sebagai Wartawan Utama sejak 2022, melalui Uji Kompetensi Wartawan yang diinisiasi oleh Persatuan Wartawan Indonesia (PWI), dengan nomor 914-PWI/WU/DP/XII/2022/08/06/79