KABARBURSA.COM-PT Segar Kumala Indonesia Tbk (BUAH), emiten yang bergerak dalam perdagangan buah impor, optimistis dapat mencapai pendapatan hingga Rp 190 miliar menjelang Ramadan tahun 2024 atau 1445 Hijriah.
Direktur BUAH, Toni Soegiarto, menyatakan bahwa permintaan pasar terhadap buah segar, terutama kurma yang menjadi favorit selama Ramadan, mulai meningkat menjelang bulan suci ini. Tidak hanya kurma, permintaan akan buah segar lainnya seperti pir juga mengalami peningkatan.
"Dengan infrastruktur yang kami miliki untuk mempertahankan kesegaran buah, kami yakin produk-produk kami akan diterima dengan baik oleh pasar. Berdasarkan pertimbangan ini, kami optimistis dapat mencapai pendapatan sebesar Rp 190 Miliar," ujar Toni dalam keterangan dikutip Rabu 6 Februari 2024
{
"autosize": true,
"symbol": "IDX:BUAH",
"interval": "D",
"timezone": "Asia/Jakarta",
"theme": "light",
"style": "1",
"locale": "en",
"enable_publishing": false,
"hide_top_toolbar": true,
"save_image": false,
"calendar": false,
"hide_volume": true,
"support_host": "https://www.tradingview.com"
}
Toni menambahkan bahwa dengan kedatangan pasokan buah yang meningkat bertepatan dengan Ramadan, perseroan telah melakukan perencanaan strategis untuk memenuhi kebutuhan pasar selama periode puasa hingga menjelang Lebaran.
Seiring dengan kinerja BUAH yang terus meningkat di paruh pertama 2024, perseroan juga berencana untuk melakukan ekspansi ke beberapa daerah di tahun ini.
"Kami telah menetapkan beberapa daerah sebagai area ekspansi BUAH tahun ini. Kami akan segera mengumumkan pembukaan cabang ke-15 kami. Saat ini, kami sedang memastikan kesiapan gudang dan fasilitas pendukung lainnya," tutup Toni.
Sebelumnya, di awal tahun, BUAH telah menetapkan target pendapatan sebesar Rp 2 triliun untuk seluruh tahun 2024, meningkat 13,8persen dibandingkan dengan tahun sebelumnya sebesar Rp 1,8 triliun.
Selain menetapkan target pendapatan, BUAH juga telah menetapkan belanja modal sebesar Rp 16 miliar untuk tahun 2024 dengan tiga tujuan utama, yaitu pembukaan cold storage baru, penambahan armada berpendingin, serta modernisasi fasilitas kantor untuk meningkatkan produktivitas dan efisiensi operasional BUAH.