Logo
>

Surplus Neraca Perdagangan Menipis: Alarm untuk Pemerintah!

Ditulis oleh Ayyubi Kholid
Surplus Neraca Perdagangan Menipis: Alarm untuk Pemerintah!

Poin Penting :

    KABARBURSA - Wakil Direktur Indef, Eko Listyanto menyoroti surplus neraca perdagangan yang kian menipis.

    Hal itu menurutnya harus menjadi alarm bagi pemerintah untuk segera melakukan tindakan.

    "Memang kita masih surplus bahkan 45 bulan berturut-turut. Cuma yang menjadi alarm untuk kedepan dineraca perdagangan kita ini semakin tipis surplusnya,"

    Menurutnya hal ini terjadi karena adanya tekanan ekonomi di level global. Khususnya dari mitra utama Indonesia.

    Sehingga, walaupun Indonesia masih diminta untuk mengirimkan prodak, tapi merujuk pada data, angka-angka dalam neraca perdagangan indonesia cenderung semakin menurun.

    "Semakin kesini, katakanlah di awal-awal tahun ini kelihatannya angka nya semakin menurun. Sehingga mintanya semakin sedikit,"

    Pasalnya, dia mengatakan mayoritas permintaan dari mitra utama adalah komoditas primer yang harganya cenderung turun.

    Sebagai informasi, komoditas primer adalah produk-produk yang diambil langsung dari sumber daya alam, di antaranya termasuk dari sektor pertanian, perikanan, perkebunan, dan pertambangan.

    "Jadi dari sisi kuantitas dan harga cenderung turun. Sehingga terakumulasinya itu menurun dari gambaran ekspornya," tutur dia. (yubi/pram)

    Dapatkan Sinyal Pasar Saat Ini

    Ikuti kami di WhatsApp Channel dan dapatkan informasi terbaru langsung di ponsel Anda.

    Gabung Sekarang

    Jurnalis

    Ayyubi Kholid

    Bergabung di Kabar Bursa sejak 2024, sering menulis pemberitaan mengenai isu-isu ekonomi.