KABARBURSA.COM - Survei yang dilakukan oleh PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk melalui BRI Research Institute mengungkapkan bahwa ekspansi bisnis UMKM pada kuartal I 2024 mengalami sedikit perlambatan dibandingkan dengan kuartal IV 2023, namun para pelaku UMKM tetap optimis menghadapi kuartal II 2024.
Menurut Direktur Bisnis Mikro BRI, Supari, pelambatan tersebut tercermin pada Indeks Bisnis UMKM (IB) Q1-2024 yang mencapai 102,9, meskipun masih berada di atas ambang batas 100. Dibandingkan dengan kuartal sebelumnya, Indeks Bisnis UMKM Q1-2024 mengalami penurunan tipis sebesar 0,1 poin. Seperti dalam keterangan tertulis di Jakarta, Jumat 3 Mei 2024.
Supari menjelaskan bahwa beberapa alasan yang menyebabkan pelambatan tersebut termasuk pelemahan daya beli masyarakat dan keterlambatan panen raya di beberapa daerah yang terdampak oleh El-Nino.
Selain itu, faktor lain yang memperlambat ekspansi bisnis UMKM adalah normalisasi permintaan setelah perayaan Hari Besar Keagamaan Nasional (HBKN), kenaikan harga barang input/barang dagangan yang mengurangi volume produksi/volume penjualan, serta persaingan yang semakin ketat dari pebisnis online dan peritel modern.
Meskipun demikian, optimisme pelaku UMKM tetap tinggi untuk ekspansi usaha di kuartal II 2024, tercermin dari Indeks Ekspektasi Bisnis UMKM yang mencapai 129,9, naik dari kuartal sebelumnya.
Supari menambahkan bahwa beberapa faktor yang mendukung optimisme tersebut adalah puncak panen raya di sebagian besar sentra produksi, perayaan HBKN Idul Fitri yang meningkatkan permintaan barang dan jasa, cuaca yang lebih kondusif, serta percepatan pelaksanaan proyek-proyek pemerintah dan swasta.
Selaras dengan ekspansi bisnis UMKM, sentimen pebisnis terhadap perekonomian dan usaha secara keseluruhan tetap positif, yang tercermin pada Indeks Sentimen Bisnis (ISB) UMKM Q1-2024 yang mencapai 118,7.
Menurut BRI, walaupun ada penurunan penilaian terhadap kondisi perekonomian saat ini karena kenaikan harga bahan baku, ekspektasi terhadap prospek perekonomian yang lebih baik membuat penilaian pebisnis UMKM terhadap kemampuan pemerintah meningkat.
Hal ini tercermin pada Indeks Kepercayaan pelaku UMKM kepada Pemerintah (IKP) yang naik ke level 135,3 pada kuartal I 2024. BRI mencatat bahwa sebagian besar komponen penyusun IKP mengalami peningkatan, menunjukkan keyakinan yang kuat dari pelaku UMKM terhadap kinerja pemerintah.