Logo
>

Tandatangani CSSA Amundi, BBRI: Tidak Ada Hubungan dengan BRI MI

Ditulis oleh Yunila Wati
Tandatangani CSSA Amundi, BBRI: Tidak Ada Hubungan dengan BRI MI

Poin Penting :

    KABARBURSA.COM - PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI) menegaskan bahwa tidak ada hubungan afiliasi dengan PT BRI Manajemen Investasi (BRI MI). Hal itu disampaikan Sekretaris Perusahaan BBRI Agistya Hendy Bernadi usai menandatangani perjanjian pengambilan bagian saham bersyarat (Conditional Share Subscription Agreement/CSSA) dengan Amundi Asset Management (Amundi).

    Dalam CSSA tersebut, Agustya menjelaskan bahwa yang ditandatangai perseroan mengatur kewajiban dan hak masing-masing pihak dalam rencana kerja sama jangka panjang.

    BRI melalui BRI MI menegaskan bahwa tidak ada hubungan afiliasi antara kedua belah pihak, sehingga rencana transaksi ini tidak menimbulkan benturan kepentingan. Transaksi tersebut berupa pemesanan saham baru oleh Amundi di BRI MI, yang akan menempatkan Amundi sebagai pemegang saham minoritas, sementara BRI akan tetap menjadi pemegang saham mayoritas.

    "Transaksi ini dilakukan untuk mendukung pengembangan bisnis BRI MI. Penyelesaian transaksi masih tergantung pada pemenuhan beberapa kondisi prasyarat, termasuk persetujuan dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK)," ujar Agustya dalam keterbukaan informasi publik di BEI, Senin, 3 September 2024.

    Terkait perkembangan selanjutnya, perusahaan akan memberikan informasi lebih lanjut kepada publik setelah transaksi resmi dilaksanakan oleh kedua belah pihak. Dipastikan bahwa transaksi ini tidak akan berdampak material terhadap operasional, hukum, kondisi keuangan, atau kelangsungan usaha perusahaan.

    Amundi Siap Masuk Indonesia

    Di tengah ketidakpastian pasar keuangan global, pasar keuangan domestik Indonesia masih menunjukkan daya tarik yang kuat. Ini terbukti dengan masuknya Amundi Asset Management, perusahaan manajer investasi terbesar di Eropa, ke Indonesia melalui kerja sama strategis dengan PT BRI Manajemen Investasi (BRI MI). Kabar ini terungkap dalam keterbukaan informasi yang disampaikan ke Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Selasa, 3 September 2024.

    Sekretaris Perusahaan PT Bank Rakyat Indonesia Tbk, Agustya Hendy Bernadi, menjelaskan bahwa kerja sama ini dimulai dengan penandatanganan perjanjian pengambilan bagian saham bersyarat.

    "Perjanjian ini mengatur kewajiban dan hak perseroan terhadap Amundi dalam rangka kerja sama strategis jangka panjang terkait BRI Manajemen Investasi," ujarnya.

    Dengan adanya kerja sama ini, Amundi akan menjadi pemegang saham minoritas di BRI MI, sementara PT Bank Rakyat Indonesia Tbk tetap memegang kendali sebagai pemegang saham mayoritas. Rencana transaksi ini mencakup pemesanan saham baru oleh Amundi di BRI MI, yang bertujuan mendukung pengembangan bisnis BRI MI. Namun, transaksi ini masih bergantung pada pemenuhan sejumlah prasyarat, termasuk persetujuan dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK).

    Amundi Asset Management adalah perusahaan manajer investasi terbesar di Eropa dan salah satu dari sepuluh terbesar di dunia. Hingga Semester I tahun 2024, total dana kelolaan (AUM) Amundi mencapai 2,156 triliun euro (sekitar Rp37 ribu triliun). Pada kuartal kedua 2024, Amundi mencatat inflow sebesar 15,5 miliar euro dan laba bersih 350 juta euro, meningkat 9,4 persen dibandingkan kuartal yang sama tahun sebelumnya.

    Kerja sama ini menandai langkah penting bagi BRI MI dalam memperkuat posisinya di pasar investasi, dengan dukungan dari pemain global sekelas Amundi.

    Tumbuh Signifikan

    BRI Manajemen Investasi (BRI-MI) terus menunjukkan komitmen dan dedikasinya dalam memperkuat inklusi keuangan dan pendidikan di Indonesia melalui berbagai inisiatif dan produk investasi yang inovatif. Salah satu pencapaian terbaru adalah pertumbuhan Dana Kelolaan (Asset Under Management/AUM) dari produk reksa dana BRI Gamasteps Pasar Uang (BRI Gamasteps), yang kini telah menembus angka Rp1,1 triliun.

    Direktur Utama BRI-MI, Tina Meilina, menyatakan bahwa sinergi dengan Bank BRI menjadi faktor utama dalam peningkatan signifikan AUM BRI Gamasteps. "Kami dengan bangga mengumumkan bahwa AUM Reksa Dana BRI Gamasteps per 31 Juli 2024 telah mengalami pertumbuhan Year to Date (YtD) sebesar 310,18 persen, mencapai Rp1,1 triliun, dibandingkan AUM per Desember 2023 yang hanya Rp352 miliar. Pencapaian ini didukung oleh luasnya jaringan nasabah Bank BRI," ujar Tina.

    BRI Gamasteps tidak hanya fokus pada hasil finansial, tetapi juga memiliki misi sosial yang kuat. Melalui produk ini, BRI-MI berkomitmen untuk mendukung kualitas pendidikan di Indonesia, sejalan dengan prinsip Environment, Social & Governance (ESG). Salah satu langkah yang diambil adalah meningkatkan literasi keuangan di kalangan civitas akademika dan alumni Universitas Gadjah Mada (UGM), serta mendukung implementasi Tri Dharma Perguruan Tinggi yang mencakup pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat.

    BRI Gamasteps merupakan produk reksa dana pasar uang yang diciptakan melalui kerja sama antara BRI sebagai pemegang saham mayoritas, BRI-MI sebagai Manajer Investasi, dan Universitas Gadjah Mada melalui Yayasan Universitas Gadjah Mada Yogyakarta.

    Tujuan utama dari reksa dana ini adalah untuk memberikan pendapatan yang kompetitif sambil mempertahankan stabilitas modal investasi dan likuiditas. Selain itu, BRI Gamasteps juga berperan sebagai sarana investasi bagi masyarakat umum dan sebagai upaya meningkatkan literasi investasi, sekaligus mendukung pengembangan pendidikan di UGM.

    Menurut Tina, pemahaman tentang investasi sejak dini sangat penting bagi mahasiswa, karena membantu mereka mempersiapkan masa depan yang lebih baik, melatih kedisiplinan, dan mengelola keuangan dengan bijak.

    BRI-MI juga telah merancang strategi untuk memperkuat literasi dan pengelolaan keuangan di masyarakat, salah satunya dengan menargetkan para akademisi, termasuk mahasiswa. Dengan tagline #WujudkanMasaDepan, BRI-MI berkomitmen untuk terus mendorong peningkatan literasi dan inklusi investasi di masyarakat, serta memberikan kontribusi nyata dalam peningkatan kualitas pendidikan di Indonesia.(*)

    Disclaimer:
    Berita atau informasi yang Anda baca membahas emiten atau saham tertentu berdasarkan data yang tersedia dari keterbukaan informasi PT Bursa Efek Indonesia dan sumber lain yang dapat dipercaya. Konten ini tidak dimaksudkan sebagai ajakan untuk membeli atau menjual saham tertentu. Selalu lakukan riset mandiri dan konsultasikan keputusan investasi Anda dengan penasihat keuangan profesional. Pastikan Anda memahami risiko dari setiap keputusan investasi yang diambil.

    Dapatkan Sinyal Pasar Saat Ini

    Ikuti kami di WhatsApp Channel dan dapatkan informasi terbaru langsung di ponsel Anda.

    Gabung Sekarang

    Jurnalis

    Yunila Wati

    Telah berkarier sebagai jurnalis sejak 2002 dan telah aktif menulis tentang politik, olahraga, hiburan, serta makro ekonomi. Berkarier lebih dari satu dekade di dunia jurnalistik dengan beragam media, mulai dari media umum hingga media yang mengkhususkan pada sektor perempuan, keluarga dan anak.

    Saat ini, sudah lebih dari 1000 naskah ditulis mengenai saham, emiten, dan ekonomi makro lainnya.

    Tercatat pula sebagai Wartawan Utama sejak 2022, melalui Uji Kompetensi Wartawan yang diinisiasi oleh Persatuan Wartawan Indonesia (PWI), dengan nomor 914-PWI/WU/DP/XII/2022/08/06/79