Logo
>

Tekan Pengeluaran, Emiten Sawit ini Laba Rp87,84 Miliar

Ditulis oleh Yunila Wati
Tekan Pengeluaran, Emiten Sawit ini Laba Rp87,84 Miliar

Poin Penting :

    KABARBURSA.COM - Emiten sawit Haji Isam, PT Jhonlin Agro Raya Tbk (JARR), merilis laporan keuangan per 30 Juni 2024 pada Jumat, 26 Juli 2024. Laporan tersebut menunjukkan kinerja keuangan yang mengesankan dengan beberapa indikator utama yang mencatat pertumbuhan signifikan.

    Laba Bersih dan Laba Per Saham

    Perseroan mencatat laba bersih sebesar Rp87,84 miliar sepanjang semester I-2024. Angka ini melonjak 314 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu, yang hanya mencapai Rp21,21 miliar. Peningkatan ini juga tercermin dalam laba per saham yang meningkat drastis menjadi Rp9,52 per saham pada 30 Juni 2024, dibandingkan dengan Rp2,65 per saham pada akhir Juni 2023.

    Pendapatan dan Beban Pokok Penjualan

    Meskipun penjualan Jhonlin Agro Raya turun menjadi Rp1,71 triliun di paruh pertama tahun ini, dibandingkan dengan Rp1,99 triliun pada periode yang sama tahun lalu, perseroan berhasil menekan beban pokok penjualan. Beban pokok penjualan turun menjadi Rp1,54 triliun dari sebelumnya Rp1,89 triliun.

    Laba Bruto dan Aset

    Penurunan beban pokok penjualan ini berdampak positif pada laba bruto, yang melonjak ke angka Rp175,81 miliar pada semester I-2024, dibandingkan dengan Rp97,93 miliar pada paruh pertama tahun lalu.

    Per 30 Juni 2024, Jhonlin Agro Raya (JARR) membukukan kas dan setara kas sebesar Rp234,38 miliar dengan total aset mencapai Rp3,65 triliun. Total liabilitas perusahaan tercatat sebesar Rp2,12 triliun dan total ekuitas mencapai Rp1,52 triliun.

    Pergerakan Saham

    Saham Jhonlin Agro Raya meningkat 3,33 persen menjadi Rp248 per saham pada akhir sesi I perdagangan 26 Juli 2024. Namun, dalam satu bulan terakhir, saham ini masih melemah 27,91 persen.

    Secara keseluruhan, meskipun menghadapi penurunan penjualan, Jhonlin Agro Raya berhasil meningkatkan laba bersih dan laba per saham dengan efisiensi yang signifikan dalam beban pokok penjualan, menunjukkan kinerja keuangan yang kuat pada semester pertama 2024.

    Kinerja Keuangan Kuartal I 2024 JARR

    PT Jhonlin Agro Raya Tbk (JARR) mencatatkan hasil keuangan yang beragam pada kuartal I 2024. Meskipun terjadi peningkatan penjualan pada beberapa segmen, laba bersih perusahaan mengalami penurunan.

    Penjualan dan Segmen Produk

    Pada kuartal I 2024, JARR mencatat penjualan sebesar Rp826,99 miliar. Angka ini mengalami penurunan sebesar 21,40 persen secara tahunan (year-on-year/YoY) dari Rp1,05 triliun pada kuartal I 2023. Rincian penjualan menurut segmen produk adalah sebagai berikut:

    • Fatty Acid Methyl Ester (FAME): Rp758,57 miliar
    • Palm Fatty Acid Distillate (PFAD): Rp25,93 miliar
    • Crude Glycerine: Rp19,53 miliar
    • Minyak Goreng: Rp11,09 miliar
    • Kernel: Rp6,59 miliar
    • Fatty Matter: Rp4,37 miliar
    • Tandan Buah Segar (TBS): Rp880,79 juta

    Sebesar 47 persen dari total penjualan atau sekitar Rp385,69 miliar dilakukan oleh JARR kepada PT Pertamina Patra Niaga. Kedua perusahaan ini telah menandatangani kontrak pengadaan biodiesel (FAME) pada 11 Januari 2024.

    Beban Pokok Penjualan dan Laba Kotor

    Beban pokok penjualan tercatat sebesar Rp761,73 miliar pada kuartal I 2024, turun dari Rp981,97 miliar pada kuartal I 2023. Akibatnya, laba kotor turun menjadi Rp65,26 miliar pada Maret 2024, mengalami penurunan sebesar 7,04 persen YoY dari Rp70,20 miliar.

    Laba Bersih

    JARR mencatat laba bersih sebesar Rp30,13 miliar pada Maret 2024, meningkat sebesar 40,92 persen YoY dari Rp21,38 miliar pada periode yang sama tahun lalu.

    Aset, Liabilitas, dan Ekuitas

    Total aset JARR mencapai Rp3,61 triliun per 31 Maret 2024, sedikit menurun dari Rp3,65 triliun per 31 Desember 2023. Total liabilitas tercatat sebesar Rp2,13 triliun pada kuartal I 2024, turun dari Rp2,21 triliun pada akhir tahun 2023. Sementara itu, jumlah ekuitas naik menjadi Rp1,48 triliun pada Maret 2024.

    Kas dan Setara Kas

    Kas dan setara kas pada akhir periode mencapai Rp192,25 miliar pada kuartal I 2024, meningkat dari Rp165,52 miliar pada kuartal I 2023.

    Secara keseluruhan, meskipun penjualan mengalami penurunan, efisiensi dalam pengelolaan beban pokok penjualan dan peningkatan laba bersih menunjukkan kinerja yang stabil dari PT Jhonlin Agro Raya Tbk pada kuartal I 2024.

    Pada kuartal I 2024, PT Jhonlin Agro Raya Tbk (JARR) menunjukkan hasil keuangan yang beragam. Perusahaan mencatatkan penurunan signifikan dalam penjualan, dengan total mencapai Rp826,99 miliar, menurun 21,40 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu. Penurunan ini dipengaruhi oleh penurunan dalam hampir semua segmen, meskipun segmen fatty acid methyl ester (FAME) tetap menjadi penyumbang terbesar dengan nilai Rp758,57 miliar.

    Di sisi lain, JARR berhasil menekan beban pokok penjualannya, yang turun dari Rp981,97 miliar menjadi Rp761,73 miliar. Langkah ini berkontribusi pada peningkatan laba bersih, yang mencapai Rp30,13 miliar, naik 40,92 persen dibandingkan dengan Rp21,38 miliar pada kuartal I 2023.

    Dalam hal aset, JARR mengalami penurunan tipis dari Rp3,65 triliun pada akhir 2023 menjadi Rp3,61 triliun pada kuartal I 2024. Total liabilitas perusahaan juga menurun menjadi Rp2,13 triliun, sementara ekuitas naik menjadi Rp1,48 triliun. Posisi kas dan setara kas perusahaan meningkat dari Rp165,52 miliar pada kuartal I 2023 menjadi Rp192,25 miliar pada kuartal I 2024.

    Secara keseluruhan, meskipun JARR menghadapi penurunan dalam penjualan, perusahaan berhasil meningkatkan laba bersih melalui efisiensi biaya dan pengelolaan keuangan yang baik.(*)

    Dapatkan Sinyal Pasar Saat Ini

    Ikuti kami di WhatsApp Channel dan dapatkan informasi terbaru langsung di ponsel Anda.

    Gabung Sekarang

    Jurnalis

    Yunila Wati

    Telah berkarier sebagai jurnalis sejak 2002 dan telah aktif menulis tentang politik, olahraga, hiburan, serta makro ekonomi. Berkarier lebih dari satu dekade di dunia jurnalistik dengan beragam media, mulai dari media umum hingga media yang mengkhususkan pada sektor perempuan, keluarga dan anak.

    Saat ini, sudah lebih dari 1000 naskah ditulis mengenai saham, emiten, dan ekonomi makro lainnya.

    Tercatat pula sebagai Wartawan Utama sejak 2022, melalui Uji Kompetensi Wartawan yang diinisiasi oleh Persatuan Wartawan Indonesia (PWI), dengan nomor 914-PWI/WU/DP/XII/2022/08/06/79