Logo
>

Telkom Indonesia (TLKM) Bagikan Dividen Tunai

Ditulis oleh Pramirvan Datu
Telkom Indonesia (TLKM) Bagikan Dividen Tunai

Poin Penting :

    KABARBURSA.COM - PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk. (TLKM) akan mengumumkan pembagian dividen tunai untuk tahun buku 2023 sesuai dengan hasil Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) yang diadakan pada tanggal 3 Mei 2024.

    Dalam keterangan tertulis yang dikeluarkan oleh manajemen TELKOM pada hari Senin, 13 Mei 2024 disampaikan bahwa Perseroan akan membagikan dividen sebesar 72 persen dari laba bersih yang diperoleh selama tahun buku 2023, yang mencapai Rp17,68 triliun atau setara dengan Rp178,5041761 per saham.

    Pembagian dividen akan dilakukan dengan jadwal sebagai berikut: Cum dan Ex dividen di pasar reguler dan pasar negosiasi pada tanggal 15 Mei dan 16 Mei 2024, sedangkan Cum dan Ex dividen di pasar tunai akan dilaksanakan pada tanggal 17 Mei dan 20 Mei 2024.

    Selanjutnya, Daftar Pemegang Saham (DPS) yang berhak akan diumumkan pada tanggal 17 Mei 2024, dan pembayaran dividen tunai dijadwalkan akan dilakukan pada tanggal 6 Juni 2024.

    Pendapatan Tahunan Telkom

    PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk melaporkan sepanjang tahun 2023 mengantongi laba bersih sebesar Rp 24,6 triliun. Perseroan meraih peningkatan laba sebesar 18,3 persen secara tahunan (year-on-year/yoy).

    Ririek Adriansyah, Direktur Utama Telkom menjelaskan secara umum perseroan membukukan pendapatan konsolidasian yakni sebesar Rp 149,2 triliun. Adapun pendapatan tersebut naik 1,3 persen (yoy).

    Sementara itu, untuk Laba sebelum bunga, pajak, depresiasi, dan amortisasi (earning before interest, taxes, depreciation, and amortization/EBITDA) perseroan tercatat Rp 77,6 triliun dengan EBITDA margin pada 52 persen. Pencapaian positif ini dikontribusi oleh pertumbuhan bisnis data, internet & IT service yang tumbuh 6,5 persen (yoy) menjadi Rp 87,4 triliun.

    IndiHome dan layanan Interkoneksi juga catat pertumbuhan pendapatan yang cukup memuaskan, yaitu 2,7 persen (yoy) dan 7,0 persen (yoy).

    “Dengan fokus pada transformasi dan implementasi strategi utama 5 Bold Moves, alhamdulillah Telkom tetap mampu mencatat kinerja positif baik keuangan maupun operasional. Tentunya hal ini tidak mudah, di tengah tantangan yang ada seperti persaingan bisnis, jangkauan infrastruktur, regulasi, hingga kebutuhan akan partnership dan investasi,” kata Ririek melalui keterangannya, bulan lalu.

    Menurutnya, pada segmen mobile dan consumer, Telkomsel selaku anak usaha Telkom mencatatkan pendapatan mencapai Rp 102,4 triliun. Pencapaian tersebut utamanya didorong oleh pertumbuhan digital business hingga 7,6 persen (yoy) menjadi Rp 78,5 triliun dengan kontribusi dari total pendapatan sebesar 88 persen dari tahun sebelumnya 81,9 persen.

    Telkomsel terus fokus pada peningkatan market share dengan jumlah pelanggan mobile mencapai 159,3 juta dan pelanggan IndiHome residensial (business to consumer/B2C) 8,7 juta pada akhir 2023. Implementasi Fixed Mobile Convergence yang ditandai dengan penggabungan usaha IndiHome ke Telkomsel mulai menunjukkan sinyal positif.

    Perkuat Keamanan Siber

    Menjawab kebutuhan terhadap layanan keamanan digital yang terus meningkat di Indonesia, PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk (Telkom) menjalin kerja sama strategis dengan F5, perusahaan penyedia produk dan layanan keamanan siber (cybersecurity) multicloud application security and delivery berskala global, melalui Memorandum of Understanding (MoU) yang ditandatangani oleh Direktur Strategic Portfolio Telkom, Budi Setyawan Wijaya, dan Senior Vice President APCJ F5, Adam Judd, di Jakarta.

    MoU antara Telkom dan F5 ini difokuskan pada kolaborasi untuk memberikan layanan keamanan siber yang komprehensif kepada pasar di Indonesia, mengakselerasi pembangunan, dan peningkatan kapabilitas Telkom dalam bidang keamanan siber dan produk digital lainnya. Direktur Strategic Portfolio Telkom, Budi Setyawan Wijaya, menjelaskan, “Kemitraan strategis Telkom – F5 menjadi salah satu upaya penguatan kapabilitas TelkomGroup sebagai digital telco pilihan utama di Indonesia, khususnya di bidang keamanan siber. Hal ini juga sejalan dengan program strategis Telkom, yaitu Five Bold Moves TelkomGroup, khususnya B2B Digital IT Services”.

    Berdasarkan riset dari IDC pada tahun 2023, pangsa pasar cybersecurity di Indonesia diperkirakan dapat mencapai Rp6 Triliun pada tahun 2028, dengan CAGR 16.6 persen dari 2022 hingga 2028.

    Seiring dengan pertumbuhan ekonomi digital dan tingginya permintaan pasar akan layanan keamanan digital di Indonesia, Telkom berkomitmen untuk menjawab kebutuhan tersebut melalui portofolionya di digital connectivity, digital platform, dan digital services.

    Direktur Enterprise & Business Service Telkom, FM Venusiana R, dalam siaran pers (2/5) menambahkan “Kebutuhan akan keamanan siber di masa depan akan meningkat pesat seiring dengan makin kuatnya kampanye transformasi digital di Indonesia dan akan mulai berlakunya UU Perlindungan Data Pribadi di bulan Oktober 2024 nanti. Kemitraan strategis ini adalah bentuk komitmen TelkomGroup dalam menjawab kebutuhan akan layanan keamanan siber yang andal dan terpercaya”.

    F5, dengan kemampuan keamanan sibernya, termasuk keamanan aplikasi dan API, serta manajemen multicloud diyakini dapat memperkuat portofolio layanan IT Services TelkomGroup.

    “Dengan memanfaatkan infrastruktur Telkom yang kuat dan teknologi terdepan dari F5, kami ingin menjadi pelopor dalam menghadirkan solusi-solusi inovatif untuk mengamankan setiap aplikasi dan API yang digunakan oleh para pelanggan,. ujar Adam Judd, Senior Vice President APCJ, F5. .Dengan kemampuan berbasis AI yang dimiliki F5, kemitraan strategis kami dengan Telkom tidak hanya menjawab tantangan keamanan siber di masa kini dan masa depan, namun juga membuka jalan bagi model-model bisnis dan sumber pendapatan yang baru”.

    Bongkar Pasang Komisaris

    Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) PT Telkom Indonesia Tbk mengesahkan susunan pengurus Dewan Direksi dan Komisaris.

    Dalam rapat tersebut, diputuskan untuk memyetujui pengunduran diri Abdi Negara Nurdin atau Abdee Slank sebagai komisaris dengan hormat.

    Ahmad Reza, SVP Corporate Communication dan Investor Relation Telkom, mengonfirmasi bahwa tidak ada penambahan atau perubahan lain dalam susunan pengurus.

    Untuk diketahui, Abdee Slank memilih untuk mengundurkan diri sebagai komisaris Telkom sebagai dukungan untuk pasangan Ganjar Pranowo dan Mahfud Md dalam Pilpres 2024.

    Berikut adalah susunan terbaru dari direksi dan komisaris Telkom:

    Dewan Komisaris:

    • Komisaris Utama: Bambang Permadi Soemantri Brodjonegoro
    • Komisaris Independen: Wawan Iriawan
    • Komisaris Independen: Bono Daru Adji
    • Komisaris: Arya Mahendra Sinulingga
    • Komisaris: Marcelino Pandin
    • Komisaris: Ismail
    • Komisaris: Rizal Mallarangeng
    • Komisaris: Isa Rachmatarwata
    • Komisaris: Silmy Karim

    Dewan Direksi:

    • Direktur Utama: Ririek Adriansyah
    • Direktur Enterprise & Business Service: FM Venusiana R
    • Direktur Digital Business: Muhamad Fajrin Rasyid
    • Direktur Human Capital Management: Afriwandi
    • Direktur Keuangan & Manajemen Risiko: Heri Supriadi
    • Direktur Network & IT Solution: Herlan Wijanarko
    • Direktur Strategy Portfolio: Budi Setyawan Wijaya
    • Direktur Wholesale & International Service: Bogi Witjaksono
    • Direktur Group Business Development: Honesti Basyir.

    Dapatkan Sinyal Pasar Saat Ini

    Ikuti kami di WhatsApp Channel dan dapatkan informasi terbaru langsung di ponsel Anda.

    Gabung Sekarang

    Jurnalis

    Pramirvan Datu

    Pram panggilan akrabnya, jurnalis sudah terverifikasi dewan pers. Mengawali karirnya sejak tahun 2012 silam. Berkecimpung pewarta keuangan, perbankan, ekonomi makro dan mikro serta pasar modal.