Logo
>

Telkom (TLKM) Ungkap Penyebab Pendapatan Hanya Naik Tipis

Ditulis oleh KabarBursa.com
Telkom (TLKM) Ungkap Penyebab Pendapatan Hanya Naik Tipis

Poin Penting :

    KABARBURSA.COM - PT Telekomunikasi Indonesia (Persero) Tbk atau TLKM menjelaskan bahwa pendapatan konsolidasian perseroan selama beberapa tahun terakhir hanya tumbuh di bawah 5persen, sementara laba bersihnya mengalami kenaikan yang signifikan.

    VP Corporate Communication TLKM, Andri Herawan Sasoko, menyatakan bahwa perlambatan pertumbuhan pendapatan konsolidasian tersebut disebabkan oleh persaingan yang semakin ketat di sektor telekomunikasi, terutama dengan munculnya perusahaan-perusahaan digital baru.

    Pada tahun 2023, TLKM mencatatkan pendapatan konsolidasian sebesar Rp149,22 triliun, naik hanya 1,29persen dari tahun sebelumnya. Hal serupa terjadi pada tahun-tahun sebelumnya, di mana pertumbuhan pendapatan juga rendah: 2,86persen pada tahun 2022 dan 4,9persen pada tahun 2021.

    Meskipun demikian, laba bersih TLKM tumbuh secara impresif, mencapai angka dua digit sepanjang tahun 2023. Laba bersih perusahaan tersebut mencapai Rp24,56 triliun, meningkat 18,23persen dibandingkan dengan tahun sebelumnya.

    Direktur Utama TLKM, Ririek Adriansyah, menyatakan bahwa kenaikan laba tersebut sejalan dengan strategi dan transformasi bisnis perseroan dengan implementasi 5 bold moves. Laba tersebut juga didorong oleh pertumbuhan segmen mobile dan consumer, Telkomsel, yang mencatatkan pendapatan sebesar Rp102,4 triliun.

    Telkomsel berhasil meningkatkan pangsa pasar dengan jumlah pelanggan mobile mencapai 159,3 juta dan pelanggan IndiHome residensial (B2C) mencapai 8,7 juta pada akhir tahun 2023. Selain itu, segmen Wholesale dan International juga mencatat pertumbuhan pendapatan sebesar 9,6persen secara tahunan.

    Pendapatan dari bisnis data center Telkom Group juga mengalami pertumbuhan, dengan 32 data center yang tersebar di empat negara dan rata-rata utilisasi hingga 70persen.

    Disclaimer:
    Berita atau informasi yang Anda baca membahas emiten atau saham tertentu berdasarkan data yang tersedia dari keterbukaan informasi PT Bursa Efek Indonesia dan sumber lain yang dapat dipercaya. Konten ini tidak dimaksudkan sebagai ajakan untuk membeli atau menjual saham tertentu. Selalu lakukan riset mandiri dan konsultasikan keputusan investasi Anda dengan penasihat keuangan profesional. Pastikan Anda memahami risiko dari setiap keputusan investasi yang diambil.

    Dapatkan Sinyal Pasar Saat Ini

    Ikuti kami di WhatsApp Channel dan dapatkan informasi terbaru langsung di ponsel Anda.

    Gabung Sekarang

    Jurnalis

    KabarBursa.com

    Redaksi