Logo
>

Telkomsel Bertransformasi: Inovasi Data Center Hingga Pembagian Dividen

Ditulis oleh Yunia Rusmalina
Telkomsel Bertransformasi: Inovasi Data Center Hingga Pembagian Dividen

Poin Penting :

    KABARBURSA.COM - PT Telekomunikasi Indonesia Tbk (Persero) atau (Telkomsel/TLKM) beberkan beberapa aksi korporasi guna mentransformasi diri menjadi perusahaan telko yang melayani segmen B2C dan B2B.

    Direktur Keuangan dan Manajemen Risiko Telkom Heri Supriadi, menerangkan Telkom Group sedang bertransformasi untuk menjadi perusahaan digital telko yang melayani B2C dan B2B, guna menangkap setiap peluang yang ada di sektor telekomunikasi.

    "Sebagai perusahaan telko terbesar, kami memiliki peluang di Indonesia yang sangat besar. Menurut kami hal ini penting, mengingat industri telekomunikasi sedang berevolusi dengan perubahan teknologi yang sangat cepat," kata Heri dalam acara public expose Telkomsel, Senin, 26 Agustus 2024.

    Heri menjelaskan, pangsa pasar Telkom saat ini masih di atas 50 persen dan tidak spesifik pada 4G ataupun 5G. Saat ini seluler memiliki pangsa pasar lebih di atas 50 persen dan menjadi leader di market. Sedangkan untuk pangsa pasar fixed broadband, Telkom masih memiliki share sebesar sekitar 70 persen.

    Terkait dengan 5G Heri menjelaskan, hingga saat ini Telkomsel telah berkomitmen menjadi yang terdepan dalam memberikan layanan terbaik kepada pelanggan.

    "Dan kami memahami bahwa implementasi 5G ini akan dilakukan secara selektif, sesuai dengan kebutuhan masyarakat dan mempertimbangkan bahwa sampai dengan saat ini jumlah handset 5G sekitar 10 juta. Dengan demikian kami akan secara selektif membuatnya di daerah tertentu yang benar-benar dibutuhkan masyarakat. Kami juga memahami bahwa sampai dengan saat ini use case untuk 5G masih terbatas, sehingga kami akan mencoba untuk membangun use case baru melalui layanan digital serta IoT, " terangnya.

    Rasio Dividen Telkom

    Dari sesi lainnya, Heri membeberkan jumlah dividen rasio yang akan dibagikan Telkom sepanjang tahun ini. Menurutnya, guidance dividen pay-off ratio Telkom adalah berkisar antara 70 hingga 80 persen dari laba bersih.

    "Kami fokus untuk mempertahankan kenaikan dividen. Kami akan menyeimbangkan dividen dengan kebutuhan ekspansi dan investasi Telkom, kinerja perusahaan, serta kondisi pasar dan aspirasi pemegang saham," ujar Heri.

    Sebelumnya, sepanjang 2023, Telkom telah membagikan dividen sebesar Rp17,28 triliun, dengan nilai per sahamnya setara Rp178,5. Angka dividen itu memiliki payout ratio sekitar 72 persen dari laba bersih 2023, yang sebesar Rp24,5 triliun, sekaligus menjadi yang tertinggi sejak 2021.

    Inisiatif Telkomsel

    Heri menyebutkan, dalam hal inisiatif infraco, TLKM telah mendirikan entitas baru bernama PT Telkom Infrastruktur Indonesia (TIF) yang berfokus pada pengolahan aset infrastruktur Telkomsel. PT Telkom Infrastruktur Indonesia (TIF) juga telah melaksanakan Operational Day One pada 1 Agustus 2024.

    "Kami mengharapkan aset transfer antara Telkom dan TIF akan dilakukan pada tahun depan,” ucap Heri.

    Lanjutnya, inisiatif tersebut bisa meningkatkan efisiensi capex dalam pengembangan aset ke depan.

    Sedangkan pada segmen B2C, Telkom Group telah mengimplementasikan X Mobile Convergence atau FMC sejak 1 Juli 2023 dan membuktikan efektivitas strategi tersebut.

    "Ke depannya, kami akan memaksimalkan efek sinergi dari FMC di laporan Kinerja Keuangan Telkom," terangnya.

    Selanjutnya pada segmen B2B, telkomsel terus beradaptasi dan menciptakan pertumbuhan yang berkelanjutan pada konektivitas digital dengan didukung oleh pengembangan data center. Saat ini Telkom sedang melakukan penambahan data senter sebesar 18 MegaWatt di Cikarang, selain tetap melakukan ekspansi data center.

    "Pada saat ini kami sedang dalam proses pembangunan untuk penambahan kapasitas hyperscale data center di Cikarang, sebesar 18 MW yang diharapkan akan selesai di tahun ini," tegasnya.

    Selain itu, dalam proses untuk data center hyperscale sedang dibangun di Batam di mana saat ini dalam tahap konstruksi dan diharapkan akan siap pada akhir tahun depan.

    "Kami berharap pada 2030 akan memiliki sekitar 15 hingga 20 persen market share dari suplai domestik yang didorong oleh demand dari dalam negeri maupun dari regional, misalnya dari Singapura. Total demand di Indonesia berdasarkan proyeksi ada sekitar 1,6 sampai 2GW di Indonesia," jelas Heri.

    Menurutnya, insitiatif tersebut merupakan salah satu yang terbesar di ASEAN dan pihaknya berharap menjadi salah satu dominant player juga di Indonesia.

    Dari segi lainnya, Telkomsel juga memiliki strategic partner yang akan membantu mengakselerasi pertumbuhan pembangunan data center yang direncanakan. Selain itu, strategic partner tentunya membawa know-how dalam hal operasional maupun strategic.

    Strategic partner diharapkan juga bisa membawa pertumbuhan market di Indonesia yang berasal dari global dan ini merupakan salah satu tujuan perseroan. Dengan demikian, perseroan berharap memiliki operating model yang lebih efisien, kapabilitas yang lebih kompetitif dan mumpuni, serta akses ke pasar data center global.P

    Program Pensiun Dini

    Emiten BUMN PT Telkom Indonesia Tbk. (TLKM) juga menjalankan program pensiun dini terhadap 1.008 karyawannya sepanjang semester I tahun ini. Upaya tersebut dilakukan sebagai bentuk efisiensi.

    Heri mengatakan, laba sebelum bunga, pajak, depresiasi, dan amortisasi (EBITDA) Telkom sedikit mengalami penurunan akibat adanya inisiasi program pensiun dini yang diikuti oleh kurang lebih 1.008 karyawan pada semester I tahub 024.

    "Program pensiun dini dilakukan sebagai upaya efisiensi. Mendorong perusahaan jauh ramping dan meningkatkan talenta digital, efeknya efisiensi," ujar Heri.

    Menurutnya, program pensiun dini juga dilakukan sebagai bagian dari strategi pengendalian kompetensi di Telkom untuk membuka ruang dan mendukung talenta digital.

    Namun, program pensiun dini yang telah dijalankan pada semester I/2024 sepertinya tidak akan dilanjutkan pada paruh kedua tahun ini.

    "Sejauh ini kami belum merencanakan program pensiun dini di semester 2 tahun 2024 ini," tutupnya.(*)

    Dapatkan Sinyal Pasar Saat Ini

    Ikuti kami di WhatsApp Channel dan dapatkan informasi terbaru langsung di ponsel Anda.

    Gabung Sekarang

    Jurnalis

    Yunia Rusmalina

    Vestibulum sagittis feugiat mauris, in fringilla diam eleifend nec. Vivamus luctus erat elit, at facilisis purus dictum nec. Nulla non nulla eget erat iaculis pretium. Curabitur nec rutrum felis, eget auctor erat. In pulvinar tortor finibus magna consequat, id ornare arcu tincidunt. Proin interdum augue vitae nibh ornare, molestie dignissim est sagittis. Donec ullamcorper ipsum et congue luctus. Etiam malesuada eleifend ullamcorper. Sed ac nulla magna. Sed leo nisl, fermentum id augue non, accumsan rhoncus arcu. Sed scelerisque odio ut lacus sodales varius sit amet sit amet nibh. Nunc iaculis mattis fringilla. Donec in efficitur mauris, a congue felis.