Logo
>

Tips Mengelola Keuangan Saat Kurs Rupiah Melemah

Ditulis oleh KabarBursa.com
Tips Mengelola Keuangan Saat Kurs Rupiah Melemah

Poin Penting :

    KABARBURSA.COM - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) memberikan sejumlah tips keuangan bagi ibu-ibu untuk mengelola keuangan di tengah tren pelemahan rupiah yang berpotensi mengerek harga pangan di pasaran.

    Kepala Eksekutif Pengawas Perilaku Usaha Jasa Keuangan, Edukasi, dan Pelindungan Konsumen OJK, Friderica Widyasari, menyarankan agar para ibu-ibu yang memiliki usaha memisahkan anggaran untuk usaha dari anggaran belanja keluarga.

    "Dari keuntungan usaha atau pendapatan, setelah menghitung biaya-biaya, uangnya harus dipisahkan untuk kebutuhan keluarga dan lain-lain," tuturnya, saat ditemui di Aula Serbaguna Perpustakaan Nasional, Jakarta, Selasa, 23 April 2024.

    Selanjutnya, para ibu-ibu disarankan untuk menyisihkan dana darurat sebagai bantalan jika terjadi kenaikan harga pangan yang signifikan. Biasanya, OJK menyarankan keluarga untuk menyiapkan dana darurat sebesar tiga hingga enam kali dari pengeluaran bulanan, meskipun jumlahnya dapat berbeda-beda tergantung pada jumlah anak dan kebutuhan bulanan.

    "Skala prioritas pengeluaran harus ditentukan, dengan mengutamakan pengeluaran primer. Selanjutnya, tentukan berapa yang akan ditabung dan diinvestasikan untuk melawan inflasi," tambahnya.

    Saat ini, nilai tukar rupiah sedang mengalami pelemahan, dengan kurs mencapai Rp16.200 per dolar AS. Pelemahan ini berpotensi meningkatkan harga pangan impor di dalam negeri.

    Ekonom senior Institute for Development of Economics and Finance (Indef), Bustanul Arifin, mengatakan bahwa gangguan logistik akibat perang Iran-Israel dapat menyebabkan kenaikan harga pangan dan inflasi.

    Bustanul juga menyoroti sensitivitas harga beras global terhadap kebijakan masing-masing negara, seperti larangan ekspor beras yang dapat mengakibatkan kenaikan harga beras di dalam negeri.

    Untuk menghadapi hal ini, Bustanul mendorong penguatan basis produksi pangan dalam negeri dan pengelolaan stok pangan domestik melalui kolaborasi antar daerah dalam pemanfaatan teknologi pertanian, dinamika surplus dan defisit pangan, ekosistem inovasi, strategi riset dan pengembangan, serta digitalisasi rantai nilai pertanian.

    Dapatkan Sinyal Pasar Saat Ini

    Ikuti kami di WhatsApp Channel dan dapatkan informasi terbaru langsung di ponsel Anda.

    Gabung Sekarang

    Jurnalis

    KabarBursa.com

    Redaksi