KABARBURSA.COM – Popularitas mobil listrik di Indonesia semakin tinggi. Hal ini bisa dilihat dari populasi mobil listrik di Indonesia yang terus meningkat dari waktu ke waktu. Pada kuartal pertama 2024, jumlah pembelian mobil listrik di Indonesia meningkat hampir tiga kali dibanding periode yang sama tahun lalu.
Peningkatan pembelian menunjukkan tingkat kepercayaan masyarakat pada mobil listrik semakin tinggi. Namun, ada hal yang perlu diperhatikan oleh pemilik mobil listrik di Indonesia, yakni menjaga agar menjaga baterai mobil listrik dengan baik agar aman dan performanya tetap baik.
Meski sudah banyak merek mobil listrik yang menawarkan garansi baterai seumur hidup, namun tidak ada salahnya menjaga baterai mobil listrik agar tidak terjadi masalah saat digunakan. Berikut tips memelihara baterai mobil listrik agar awet.
- Jangan Isi Sampai Full dan Terlalu Kosong
Hal penting dalam isi daya adalah pengisian daya hingga 100 persen dan usahakan untuk mengisi daya sebelum baterai kosong sama sekali. Salah satu cara terbaik untuk memperpanjang umur baterai adalah dengan menjaga tingkat pengisian daya baterai antara 20 persen hingga 80 persen.
Mengisi baterai hingga penuh atau membiarkannya habis total dapat mempercepat degradasi baterai. Beberapa mobil listrik modern sudah dilengkapi dengan fitur yang dapat mengatur batas pengisian daya untuk membantu menjaga kesehatan baterai.
- Gunakan Pengisian Daya yang Tepat
Pengisian daya baterai mobil listrik menggunakan pengisian cepat (fast charging) memang sangat praktis, terutama saat Anda sedang terburu-buru. Namun, terlalu sering menggunakan fast charging dapat menyebabkan panas berlebih pada baterai dan mempercepat degradasi sel baterai.
Sebaiknya, gunakan pengisian daya lambat (slow charging) atau pengisian di rumah menggunakan charger level 2 untuk pengisian sehari-hari.
- Jaga Suhu Baterai
Baterai mobil listrik sangat sensitif terhadap suhu ekstrem. Usahakan untuk tidak membiarkan mobil terkena panas matahari secara langsung dalam waktu yang lama atau terparkir di tempat yang sangat dingin.
Suhu ideal untuk baterai mobil listrik adalah antara 20°C hingga 25°C. Beberapa mobil listrik juga dilengkapi dengan sistem manajemen suhu untuk menjaga baterai tetap pada suhu optimal.
- Perhatikan Kebiasaan Berkendara
Kebiasaan berkendara juga mempengaruhi umur baterai mobil listrik. Mengemudi dengan kecepatan yang stabil dan menghindari akselerasi yang mendadak dapat membantu mengurangi beban pada baterai. Selain itu, menggunakan mode berkendara eco atau mode hemat energi yang biasanya tersedia pada mobil listrik dapat membantu memperpanjang umur baterai.
- Rutin Memeriksa Sistem Baterai
Seperti komponen lainnya, baterai mobil listrik juga memerlukan pemeriksaan dan perawatan rutin. Pastikan untuk memeriksa sistem baterai secara berkala di bengkel resmi atau penyedia layanan yang terpercaya.
- Hindari Parkir Terlalu Lama Tanpa Mengisi Daya
Jika Anda harus meninggalkan mobil listrik dalam jangka waktu yang lama, usahakan untuk menyimpan baterai dalam kondisi pengisian daya sekitar 50 persen. Hindari membiarkan baterai kosong atau penuh selama periode yang lama karena hal ini dapat mempercepat degradasi baterai.
- Gunakan Fitur Pendinginan Baterai Saat Mengisi Daya
Beberapa mobil listrik dilengkapi dengan fitur pendinginan baterai yang dapat diaktifkan saat mengisi daya. Fitur ini membantu menjaga suhu baterai tetap stabil selama proses pengisian dan mencegah panas berlebih yang dapat merusak baterai.
- Hindari Beban Berat Berlebihan
Beban berat yang berlebihan pada mobil listrik dapat meningkatkan konsumsi energi dan mempercepat penurunan daya baterai. Usahakan untuk tidak membawa barang yang tidak perlu dan jaga agar mobil tetap dalam kondisi ringan untuk mengoptimalkan penggunaan baterai.
- Gunakan Pengisian Daya yang Disarankan oleh Pabrikan
Setiap mobil listrik memiliki rekomendasi pengisian daya yang disarankan oleh pabrikannya. Pastikan untuk mengikuti petunjuk dan rekomendasi tersebut untuk menjaga kesehatan baterai. Menggunakan charger yang tidak direkomendasikan atau tidak sesuai spesifikasi dapat merusak baterai.
- Update Perangkat Lunak Secara Berkala
Pabrikan mobil listrik seringkali merilis pembaruan perangkat lunak yang dapat meningkatkan efisiensi dan performa baterai. Pastikan untuk selalu memperbarui perangkat lunak mobil Anda agar baterai dapat bekerja secara optimal.
- Manfaatkan Regenerative Braking
Mobil listrik biasanya dilengkapi dengan fitur regenerative braking yang dapat mengembalikan sebagian energi ke baterai saat Anda mengerem. Manfaatkan fitur ini dengan mengemudi secara halus dan memaksimalkan penggunaan rem regeneratif untuk meningkatkan efisiensi baterai.
- Pelajari dan Pahami Spesifikasi Baterai
Setiap mobil listrik memiliki spesifikasi baterai yang berbeda. Pelajari dan pahami spesifikasi baterai mobil Anda, termasuk kapasitas, tegangan, dan batas pengisian daya. Memahami spesifikasi ini akan membantu merawat baterai dengan lebih baik dan menghindari kesalahan yang dapat merusaknya.
- Gunakan Mode Perawatan Baterai
Beberapa mobil listrik dilengkapi dengan mode perawatan baterai yang dapat diaktifkan untuk menjaga kesehatan baterai dalam jangka panjang. Mode ini biasanya mengatur tingkat pengisian daya dan suhu baterai secara otomatis untuk mencegah degradasi.
Berita atau informasi yang Anda baca membahas emiten atau saham tertentu berdasarkan data yang tersedia dari keterbukaan informasi PT Bursa Efek Indonesia dan sumber lain yang dapat dipercaya. Konten ini tidak dimaksudkan sebagai ajakan untuk membeli atau menjual saham tertentu. Selalu lakukan riset mandiri dan konsultasikan keputusan investasi Anda dengan penasihat keuangan profesional. Pastikan Anda memahami risiko dari setiap keputusan investasi yang diambil.