Logo
>

TOWR Berencana Lakukan Private Placement, Cek Jadwalnya!

Ditulis oleh Yunila Wati
TOWR Berencana Lakukan Private Placement, Cek Jadwalnya!

Poin Penting :

    KABARBURSA.COM - PT Sarana Menara Nusantara Tbk dengan kode saham TOWR, berencana melakukan Penambahan Modal dengan Memberikan Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (PMHMETD) atau provate placement. Dari keterbukaan informasi yang diterima KabarBursa pada Rabu, 18 September 2024, sebelumnya perseroan akan meminta persetujuan lewat Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) yang rencananya digelar pada 25 Oktober 2024.

    PT Sarana Menara Nusantara Tbk (TOWR), salah satu pemain utama di sektor infrastruktur telekomunikasi di Indonesia, merencanakan Penambahan Modal dengan Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (PMHMETD) atau rights issue. Langkah ini diambil untuk memperkuat struktur permodalan dan mendukung strategi ekspansi perusahaan di tengah kebutuhan akan infrastruktur telekomunikasi yang terus berkembang.

    Nilai Maksimal Perolehan Dana

    TOWR berencana untuk memperoleh dana sebesar Rp9 triliun melalui penerbitan saham baru dalam PMHMETD ini. Saham-saham baru yang akan diterbitkan akan memiliki hak yang sama dengan saham-saham yang telah ada.

    Nilai dan harga penawaran saham baru akan diumumkan secara resmi melalui prospektus yang akan disampaikan dalam waktu dekat. Saham-saham tersebut juga akan dicatatkan di Bursa Efek Indonesia (BEI) dan tunduk pada aturan yang berlaku di pasar modal Indonesia.

    Periode Pelaksanaan

    Proses pelaksanaan rights issue ini akan dimulai setelah perseroan mendapatkan persetujuan dari Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) yang dijadwalkan pada tanggal 25 Oktober 2024.

    Sesuai ketentuan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dalam POJK No. 32/2015, pelaksanaan PMHMETD harus dilakukan paling lambat 12 bulan setelah persetujuan RUPSLB. Setelah persetujuan dari pemegang saham, TOWR akan mengajukan Pernyataan Pendaftaran PMHMETD kepada OJK untuk mendapatkan pernyataan efektif.

    Rencana Penggunaan Dana

    Dana hasil rights issue ini akan dialokasikan untuk dua tujuan utama:

    1. Pembayaran Pinjaman: Sebagian besar dana akan digunakan untuk melunasi pinjaman yang dimiliki oleh perseroan dan anak perusahaannya, PT Profesional Telekomunikasi Indonesia (Protelindo), yang merupakan entitas yang dimiliki 99 persen oleh TOWR.
    2. Modal Kerja: Selain pembayaran pinjaman, dana yang tersisa akan dialokasikan untuk kebutuhan modal kerja TOWR dan Protelindo guna mendukung operasional dan ekspansi bisnis. Penggunaan dana ini akan dilaksanakan sesuai dengan ketentuan yang berlaku, termasuk POJK No. 42/POJK.04/2020 terkait transaksi afiliasi.

    Dampak terhadap Kondisi Keuangan

    PMHMETD ini diharapkan dapat memperkuat struktur permodalan perusahaan, sehingga memberikan dampak positif pada kinerja keuangan TOWR dan Protelindo. Pengurangan utang akan meningkatkan likuiditas dan memungkinkan perusahaan untuk fokus pada ekspansi bisnis. Namun, pemegang saham yang tidak melaksanakan haknya dalam PMHMETD ini akan mengalami dilusi kepemilikan.

    Pemenuhan Regulasi Pasar Modal

    TOWR memastikan bahwa seluruh proses PMHMETD ini akan dilaksanakan sesuai dengan ketentuan POJK No. 32/2015 dan peraturan pasar modal lainnya. Setelah mendapatkan persetujuan dari RUPSLB, perusahaan akan menyampaikan dokumen-dokumen yang diperlukan kepada OJK untuk memperoleh pernyataan efektif. Jika PMHMETD ini tidak disetujui oleh RUPSLB, maka rencana ini baru dapat diajukan kembali 12 bulan setelah pelaksanaan RUPSLB.

    Timeline PMHMETD

    • Pengumuman RUPSLB: 17 September 2024.
    • Pemanggilan RUPSLB: 2 Oktober 2024.
    • RUPSLB: 25 Oktober 2024.
    • Penutupan Daftar Pemegang Saham yang Berhak Hadir di RUPSLB: 1 Oktober 2024.

    Penambahan modal melalui PMHMETD ini merupakan langkah strategis yang diambil oleh TOWR untuk memperkuat posisi keuangannya dan mendukung pertumbuhan perusahaan dalam jangka panjang. Dengan menggunakan dana hasil rights issue untuk melunasi utang dan mendanai kebutuhan modal kerja, TOWR optimis dapat meningkatkan daya saingnya di industri telekomunikasi Indonesia.

    PMHMETD ini juga memberikan kesempatan bagi para pemegang saham untuk berpartisipasi dalam perkembangan perusahaan, meskipun terdapat risiko dilusi bagi mereka yang tidak mengambil haknya dalam penawaran tersebut. Informasi lebih lanjut akan diungkapkan dalam prospektus resmi yang akan dirilis sebelum pelaksanaan rights issue ini.

    Kinerja TOWR

    Pada pembukaan perdagangan hari ini, 18 September 2024, per pukul 09.39, saham TOWR dibuka anjlok 1,18 persen atau setara dengan -10 poin, menuju level Rp835.

    Bila mengacu pada laporan keuangan kuartal I-2024, TOWR mencatatkan kas setara kas Rp1,1 triliun. Ditambah piutang-piutang kepada pihak ketiga sebesar Rp2,3 triliun. Sementara, utang bank pihak ketiga jangka pendek juga menumpuk, sebanyak Rp11,424 triliun.

    Belum lagi obligasi yang jatuh tempo dalam jangka pendek senilai Rp4,5 triliun. Sedangkan utang bank jangka panjang menembus angka Rp20,914 triliun. Ditambah lagi utang bank pihak berelasi sebesar Rp6,371 triliun. Lalu, obligasi lainnya senilai Rp1,3 triliun.

    Dengan begitu, TOWR harus membayar biaya keuangan sebesar R710,27 miliar sepanjang tiga bulan pertama tahun ini.(*)

     

    Disclaimer: Artikel ini bukan untuk mengajak membeli atau menjual saham. Segala rekomendasi dan analisa saham berasal dari analis dari sekuritas yang bersangkutan, dan Kabarbursa.com tidak bertanggung jawab atas keuntungan atau kerugian yang timbul. Keputusan investasi ada di tangan Investor. Pelajari dengan teliti sebelum membeli/menjual saham.

    Disclaimer:
    Berita atau informasi yang Anda baca membahas emiten atau saham tertentu berdasarkan data yang tersedia dari keterbukaan informasi PT Bursa Efek Indonesia dan sumber lain yang dapat dipercaya. Konten ini tidak dimaksudkan sebagai ajakan untuk membeli atau menjual saham tertentu. Selalu lakukan riset mandiri dan konsultasikan keputusan investasi Anda dengan penasihat keuangan profesional. Pastikan Anda memahami risiko dari setiap keputusan investasi yang diambil.

    Dapatkan Sinyal Pasar Saat Ini

    Ikuti kami di WhatsApp Channel dan dapatkan informasi terbaru langsung di ponsel Anda.

    Gabung Sekarang

    Jurnalis

    Yunila Wati

    Telah berkarier sebagai jurnalis sejak 2002 dan telah aktif menulis tentang politik, olahraga, hiburan, serta makro ekonomi. Berkarier lebih dari satu dekade di dunia jurnalistik dengan beragam media, mulai dari media umum hingga media yang mengkhususkan pada sektor perempuan, keluarga dan anak.

    Saat ini, sudah lebih dari 1000 naskah ditulis mengenai saham, emiten, dan ekonomi makro lainnya.

    Tercatat pula sebagai Wartawan Utama sejak 2022, melalui Uji Kompetensi Wartawan yang diinisiasi oleh Persatuan Wartawan Indonesia (PWI), dengan nomor 914-PWI/WU/DP/XII/2022/08/06/79