Logo
>

Tradisi Gadai Indonesia: Ramai Usai Lebaran

Ditulis oleh KabarBursa.com
Tradisi Gadai Indonesia: Ramai Usai Lebaran

Poin Penting :

    KABARBURSA.COM - PT Pegadaian (Persero) mengungkapkan bahwa tren masyarakat yang menggadaikan perhiasan baru diperkirakan akan meningkat setelah periode libur Lebaran, yang jatuh pada rentang 8—15 April 2024.

    Sekretaris Perusahaan PT Pegadaian, Zulfan Adam, menyatakan bahwa setiap tahunnya, menjelang Lebaran, masyarakat cenderung menebus perhiasan yang mereka gadaikan karena akan digunakan untuk merayakan Idulfitri.

    Selain itu, ada juga sebagian masyarakat yang memilih untuk melakukan investasi emas sebelum Lebaran tiba. Hal ini menunjukkan bahwa gadaian perhiasan dan investasi emas tetap menjadi pilihan populer bagi masyarakat Indonesia dalam mengelola keuangan mereka, terutama dalam menyambut hari raya.

    “Namun, setelah selesai Lebaran, tren gadai mengalami peningkatan dikarenakan perhiasan yang sudah dibeli atau ditebus sebelumnya dananya akan dipakai untuk memenuhi kebutuhan,” ujarnya saat dihubungi, Selasa 9 April 2024.

    Khusus momentum Hari Raya tahun ini, kata Zulfan, Pegadaian menggelar program Gempar atau Gempita Ramadan yang merupakan program promo investasi produk Pegadaian.

    “Untuk cicil emas bisa mendapatkan diskon uang muka hingga Rp50.000 setiap gramnya, sedangkan untuk gadai tabungan emas mendapat cashback sampai 1 persen. Masyarakat juga bisa mendapatkan diskon hingga Rp1 juta untuk setiap top up tabungan emas,”  terangnya.

    Melalui promo tersebut, kata Zulfan, perseroan berharap masyarakat atau nasabah yang masih memiliki sisa tunjangan hari raya (THR) bisa memanfaatkan untuk berinvestasi emas di Pegadaian.

    Pada perkembangan lain, Zulfan mengatakan bisnis gadai terus bertumbuh pada tahun ini. Sampai dengan Februari 2024, Pegadaian mencatat bisnis gadai tumbuh 3,06 persen dibandingkan dengan tahun lalu atau secara year on year (yoy).

    Selaras dengan tren tersebut, lanjutnya, Pegadaian juga mencetak kenaikan laba sebesar 21,4 persen yoy pada Februari. Kendati demikian, dia tidak mendetailkan nominal laba yang berhasil dibukukan perseroan pada periode tersebut.

    Adapun, sampai dengan 24 Maret 2024 atau dua pekan pertama Ramadan, Pegadaian mencatat jumlah penyaluran kredit gadai menembus Rp6,3 triliun.

    “Angka ini tidak jauh berbeda dari tahun sebelumnya. Adapun, untuk portofolio posisi pinjaman gadai per 24 maret 2024 masih menunjukkan angka positif pada periode Ramadan, naik Rp487 miliar atau sekitar 1 persen, sejak awal bulan Ramadan,” ujarnya.

    Dapatkan Sinyal Pasar Saat Ini

    Ikuti kami di WhatsApp Channel dan dapatkan informasi terbaru langsung di ponsel Anda.

    Gabung Sekarang

    Jurnalis

    KabarBursa.com

    Redaksi