Logo
>

Transaksi Pengendali Berjalan, TCID Sampaikan Informasi Terbaru

Perseroan menyampaikan pembaruan terkait proses di level pemegang saham pengendali yang masih berlangsung sesuai ketentuan regulator.

Ditulis oleh Syahrianto
Transaksi Pengendali Berjalan, TCID Sampaikan Informasi Terbaru
PT Mandom Indonesia Tbk (TCID) menyampaikan perkembangan terbaru terkait proses negosiasi rencana akuisisi Mandom Corporation, pemegang saham pengendali perseroan, oleh Kalon Holdings Co., Ltd. (Foto: Dok. Mandom Indonesia)

Poin Penting :

    KABARBURSA.COM — PT Mandom Indonesia Tbk (TCID) menyampaikan perkembangan terbaru terkait proses negosiasi rencana akuisisi Mandom Corporation, pemegang saham pengendali perseroan, oleh Kalon Holdings Co., Ltd. 

    Berdasarkan keterbukaan informasi, manajemen TCID menyampaikan bahwa laporan tersebut merupakan tindak lanjut atas kewajiban keterbukaan informasi sesuai ketentuan pengambilalihan perusahaan terbuka.

    “Perseroan menyampaikan laporan informasi atau fakta material terkait perkembangan informasi sehubungan dengan negosiasi rencana akuisisi atas Mandom Corporation oleh Kalon Holdings Co., Ltd,” demikian pernyataan manajemen TCID dalam dokumen, dikutip Rabu, 17 Desember 2025.

    Berdasarkan pengumuman Kalon Holdings tertanggal 15 Desember 2025, terdapat perubahan atas syarat dan ketentuan penawaran tender atas saham Mandom Corporation yang tercatat di Papan Utama Bursa Efek Tokyo. Perubahan tersebut mencakup penyesuaian jadwal periode penawaran dan tanggal penyelesaian transaksi.

    Manajemen TCID menjelaskan bahwa perubahan tersebut berkaitan dengan penyesuaian jadwal penawaran tender oleh pihak pengakuisisi.
    “Jadwal periode penawaran tender atas saham Mandom Corporation telah diubah oleh Kalon Holdings,” tulis manajemen TCID dalam laporan fakta material tersebut.

    Periode penawaran tender yang sebelumnya berlangsung dari 26 September 2025 hingga 18 Desember 2025 atau selama 57 hari kerja, diperpanjang hingga 5 Januari 2026 dengan total durasi menjadi 64 hari kerja. Selain itu, tanggal penyelesaian transaksi yang semula dijadwalkan pada 25 Desember 2025 diubah menjadi 13 Januari 2026.

    Terkait dampak atas perkembangan tersebut, manajemen TCID menegaskan bahwa perubahan jadwal akuisisi pengendali tidak memberikan dampak material terhadap kondisi perseroan.

    “Kejadian tersebut tidak berpengaruh material terhadap kegiatan operasional, hukum, kondisi keuangan, atau kelangsungan usaha Perseroan,” tulis manajemen TCID dalam keterbukaan informasi.

    Sebagai informasi, rencana pengambilalihan ini dilakukan oleh Kalon Holdings Co., Ltd. terhadap Mandom Corporation selaku pemegang saham pengendali TCID. Kalon Holdings menyatakan akan terus menyampaikan perkembangan lebih lanjut terkait proses pengambilalihan tersebut dengan mengacu pada ketentuan Peraturan OJK Nomor 9/POJK.04/2018 tentang Pengambilalihan Perusahaan Terbuka. (*)

    Disclaimer:
    Berita atau informasi yang Anda baca membahas emiten atau saham tertentu berdasarkan data yang tersedia dari keterbukaan informasi PT Bursa Efek Indonesia dan sumber lain yang dapat dipercaya. Konten ini tidak dimaksudkan sebagai ajakan untuk membeli atau menjual saham tertentu. Selalu lakukan riset mandiri dan konsultasikan keputusan investasi Anda dengan penasihat keuangan profesional. Pastikan Anda memahami risiko dari setiap keputusan investasi yang diambil.

    Dapatkan Sinyal Pasar Saat Ini

    Ikuti kami di WhatsApp Channel dan dapatkan informasi terbaru langsung di ponsel Anda.

    Gabung Sekarang

    Jurnalis

    Syahrianto

    Jurnalis ekonomi yang telah berkarier sejak 2019 dan memperoleh sertifikasi Wartawan Muda dari Dewan Pers pada 2021. Sejak 2024, mulai memfokuskan diri sebagai jurnalis pasar modal.

    Saat ini, bertanggung jawab atas rubrik "Market Hari Ini" di Kabarbursa.com, menyajikan laporan terkini, analisis berbasis data, serta insight tentang pergerakan pasar saham di Indonesia.

    Dengan lebih dari satu tahun secara khusus meliput dan menganalisis isu-isu pasar modal, secara konsisten menghasilkan tulisan premium (premium content) yang menawarkan perspektif kedua (second opinion) strategis bagi investor.

    Sebagai seorang jurnalis yang berkomitmen pada akurasi, transparansi, dan kualitas informasi, saya terus mengedepankan standar tinggi dalam jurnalisme ekonomi dan pasar modal.