Logo
>

Tunggu THR Cair, Penjualan Sukuk Ritel Masih Melempem

Ditulis oleh KabarBursa.com
Tunggu THR Cair, Penjualan Sukuk Ritel Masih Melempem

Poin Penting :

    KABARBURSA.COM - Penjualan Sukuk Ritel (SR) seri SR020 diperkirakan akan mengalami peningkatan setelah berakhirnya periode Tunjangan Hari Raya (THR) Idul Fitri. Antusiasme terhadap penawaran SR020 masih kurang menggebu sejauh ini karena tekanan pada pasar surat utang.

    Data dari salah satu Mitra Distribusi (Midis), Bibit, menunjukkan bahwa penjualan total SR020 mencapai Rp 7,67 triliun hingga Kamis (14/3) pukul 18.10 WIB. Penjualan kedua tenor SR020 mencapai 51persen dari total kuota sebesar Rp15 triliun.

    Secara rinci, penjualan SR020 tenor 3 tahun (SR020T3) mencapai Rp 6,35 triliun atau sekitar 63,56persen dari total kuota Rp 10 triliun. Sementara, penjualan SR020 tenor 5 tahun mencapai Rp 1,32 triliun atau sekitar 26,4persen dari total kuota sebesar Rp 5 triliun.

    Kepala Ekonom Bank Permata Josua Pardede mengindikasikan bahwa lambatnya penjualan SR020 kemungkinan disebabkan oleh belum pulihnya kondisi pasar obligasi domestik di pasar sekunder. Hal ini juga sejalan dengan ketidakpastian investor yang masih menanti keputusan pemangkasan suku bunga The Fed.

    Josua menyoroti bahwa penantian investor terhadap pemangkasan suku bunga tercermin dari peningkatan yield SBSN seri benchmark. Selain itu, penawaran masuk pada lelang SBSN dalam beberapa minggu terakhir juga mengalami penurunan.

    Direktorat Jenderal Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko (DJPPR) Kementerian Keuangan mencatat bahwa total penawaran pada lelang SUN tanggal 13 Maret 2024 sebesar Rp 58,94 triliun. Penawaran pada lelang SUN minggu ini sedikit lebih rendah dibandingkan dengan lelang sebelumnya yang mencapai Rp 61,04 triliun.

    Josua mengungkapkan bahwa lambatnya serapan dari seri SR020 kemungkinan disebabkan oleh kondisi pasar obligasi domestik yang belum pulih. Ini juga terkait dengan kebiasaan investor ritel yang menahan pengeluaran menjelang THR, sehingga mereka lebih memilih menunggu sebelum membeli Sukuk Ritel. "Penjualan SR020 akan meningkat lagi menjelang periode penutupan, terutama setelah THR cair. Adapun penawaran SR020 akan ditutup pada 27 Maret setelah ditawarkan sejak 1 Maret 2024," ujarnya dikutip Jumat 15 Maret 2024.

    Direktur Retail Mandiri Sekuritas, Theodora Manik, optimistis bahwa penjualan SR020 dapat mencapai target yang ditetapkan, terutama dengan meningkatnya antusiasme investor terhadap produk investasi syariah di bulan Ramadan ini. "Banyak investor saat ini masih mempertimbangkan faktor risiko di pasar, yang mungkin mendorong minat pada seri pendek seperti SR020T3," jelasnya.

    Theodora juga menyebutkan beberapa keunggulan SR020, termasuk imbal hasil yang tinggi dan partisipasi dalam pembangunan ekonomi nasional. Dana dari penjualan SR020 akan digunakan untuk membiayai Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) serta mengembangkan pasar keuangan syariah di Indonesia. "Dengan potensi pemotongan suku bunga dari The Fed dan Bank Indonesia (BI) serta minimnya risiko sentimen suku bunga tinggi dalam jangka panjang, prospek penerbitan SBN ritel pada tahun ini diperkirakan akan positif," ujarnya.

    Dapatkan Sinyal Pasar Saat Ini

    Ikuti kami di WhatsApp Channel dan dapatkan informasi terbaru langsung di ponsel Anda.

    Gabung Sekarang

    Jurnalis

    KabarBursa.com

    Redaksi