KABARBURSA.COM – Insurance Institute for Highway Safety (IIHS) memberikan predikat keamanan terbaik untuk limamodel Honda dan dua model Acura pada tahun 2025.
Honda Pilot dan Honda Civic Sedanmeraih predikat Top Safety Pick. Sedangkan Honda Civic Hatchback, Honda HR-V dan Honda Accord meraih predikat Top Safety Pick+. Predikat TSP+ merupakan predikat tingkat keamanan tertinggi yang diberikan IIHS pada tahun 2025. Sedangkan untuk model Acura, yakni Acura Integra dan Acura MDX meraih predikat Top Safety Pick.
Sebanyak tujuh model yang meraih skor tertinggi dalam rangkaian uji tabrak rigorous small overlap front crast test dan side crash test.
Sebagai informasi, Honda Sensing dan AcuraWatch merupakan teknologi keselamatan serta bantuan pengemudi yang telah menjadi fitur standar pada seluruh model Honda dan Acura di Amerika Serikat.
Hingga saat ini, lebih dari 9,5 juta unit kendaraan Honda dan Acura yang beroperasi di jalan raya Amerika Serikat telah dilengkapi dengan teknologi tersebut.
Honda terus berkomitmen untuk meningkatkan keselamatan bagi seluruh pengguna jalan, sesuai dengan slogan keselamatan globalnya, “Safety For Everyone.”
Perusahaan juga telah menetapkan target jangka panjang untuk mencapai nol persen angka kematian akibat kecelakaan lalu lintas yang melibatkan kendaraan Honda, baik mobil maupun sepeda motor, pada tahun 2050.
Demi mewujudkan tujuan ini, Honda tidak hanya berfokus pada pengembangan teknologi keselamatan canggih dan sistem bantuan pengemudi, tetapi juga pada peningkatan kesadaran serta perubahan perilaku pengemudi.
Honda berupaya membangun ekosistem keselamatan lalu lintas yang lebih baik dengan berkolaborasi bersama pemerintah, industri, serta komunitas masyarakat.
Luncurkan Honda S7
Mobil listrik baru Honda S7 resmi diluncurkan di pasar otomotif China. Carnewschina melaporkan, Honda S7 mengusung gaya Crossover dengan desain futuristik dan sporty. S7 sendiri merupakan hasil kolaborasi antara Honda dan brand mobil China, Dongfeng.
Sebelumnya, Honda S7 mulanya diperkenalkan di Tiongkok dengan merek Ye, sebuah brand yang baru dibentuk tahun lalu. Namun, pihak Honda merasa kurang sesuai dengan merek Ye, sehingga mobil listrik ini akhirnya membawa nama Honda S7 saat memasuki pasar China.
Perilisan Honda S7 diharapkan dapat meningkatkan volume penjualan Honda di pasar otomotif roda empat Negeri Tirai Bambu.
Lebih lanjut, Honda S7 hadir di pasaran dengan membawa bahasa desain baru. Namun desainnya justru identik dengan mobil listrik China kebanyakan yang tampak minimalis dan simpel.
Bagian lampu depannya sudah LED, mengusung bentuk huruf Y yang berpadu dengan lampu Daytime Running Lights (DRL) yang tipis. Selain itu Honda S7 juga memiliki intake udara besar di bemper depan dengan garis-garis horizontal.
Eksterior Honda S7 disertai gagang pintu yang tampak menyatu dengan bodi, pelek two tone palang lima dengan roda berdiamater 19 inci hingga 21 inci pada varian tertinggi, frame atap yang ramping serta panoramic sunroof, dan opsi side-view camera. Pada buritannya, Honda S7 memiliki spoiler dan lampu belakang yang sejajar dengan tata lampu LED.
Soal dimensi, Crossover listrik ini memiliki panjang 4.750 mm, lebar 1.930 mm, tinggi 1.625 mm dengan jarak sumbu roda 2930 mm.
Sebagai perbandingan, jarak sumbu roda Honda S7 47 mm lebih pendek dari Tesla Model Y. Dengan begitu Honda S7 bisa lebih lincah dalam bermanuver di jalan.
Untuk interiornya, Honda S7 dibekali layar head unit besar ukuran 24 inci dan kluster instrumen LCD sebesar 9,9 inci.
Fitur lainnya adalah adanya layar head-up display augmented reality sebesar 41,9 inci. Untuk kenyamanan dan hiburan penumpang, Honda S7 dibekali penghangat pada jok dan setir kemudinya, delapan speaker sebagai standar.
Sebab pada varian teratasnya, Honda S7 memiliki 16 speaker audio premium dari merek Bose. Selain itu mobil ini juga memiliki kapasitas bagasi 471 liter yang cukup luas untuk membawa barang.
Untuk mendukung keselamatan, Crossover listrik tersebut sudah dilengkapi paket teknologi keselamatan aktif Honda Sensing untuk sistem bantuan pengemudian.
Keselamatan penumpang juga akan didukung dengan fitur 11 airbags, Damping Control di sasis untik peredaman, suspensi double whisbone pada gardan depan, dan suspensi belakang five-link independen.
Jarak Tempuh dan Performa
Soal performa, Honda S7 memiliki motor listrik tunggal bertenaga 200 kW atau sebesar 268 HP, serta memiliki torsi puncak sebesar 420 Nm. Performa tersebut disalurkan ke penggerak roda belakang.
Honda S7 mengusung baterai jenis NMC (Nickel Manganese Cobalt) terner berkapasitas 89,8 kWh yang diklaim sanggup menawarkan jarak tempuh sampai 650 kilometer (km).
Sementara pada varian teratasnya, Honda S7 memiliki penggerak roda 4WD dan disertai dua motor listrik berdaya 350 kW atau sanggup mengeluarkan tenaga 469 HP, dan torsi sebebsar 770 Nm.
Honda S7 varian ini mampu melaju hingga kecepatan 100 km per jam dalam 4,6 detik saja. Namun untuk baterainya, tetap menggunakan kapasitas 89,8 kWh, sehingga jarak tempuhnya diklaim sejauh 620 km.
Baterai tersebut juga diklaim dapat terisi dari 0 hingga 80 persen dalam waktu singkat yaitu hanya 36 menit.(*)