KABARBURSA.COM – Tidak selamanya uji tabrak mobil di European New Car Assessment Programme atau Euro NCAP dapat bintang lima. Baru-baru ini, sebuah mobil China, Nammi Box dari Dongfeng, terpaksa mengantongi tiga bintang lantaran gagal uji tabrak.
Pesaing Renault 5 dan BYD Dolphin ini gagal meraih bintang lima karena beberapa titik las gagal uji benturan depan offset. Hal ini meningkatkan risiko deformasi di sekitar kabin dan mengurangi perlindungan penumpang.
“Kekhawatiran kami adalah bahwa pengelasan titik telah rusak selama pengujian kami dan dapat semakin rusak lagi dalam kecelakaan berkecepatan tinggi. Kegagalan seperti itu harus diatasi agar dapat menyamai kendaraan pesaing di segmen pasar kendaraan listrik yang sedang berkembang pesat,” tulis Euro NCAP dalam keterangannya, dikutip dari Carscoops, Kamis, 16 Oktober 2025.
Dilansir dari Carscoops, uji tabrak dilakukan di kecepatan 31 mph dan dengan tumpang tindih 50 persen terhadap penghalang yang dapat diubah bentuknya pada kereta luncur seberat 1.400 kg yang melaju dari arah berlawanan, juga melaju pada kecepatan 31 mph.

Tabrakan ini dirancang untuk meniru jenis tabrakan yang jadi penyebab kematian dan cedera serius di jalan raya. Selain masalah pengelasan, tekanan airbag kemudi yang kurang memadai membuat kepala pengemudi masih bisa menyentuh kemudi.
Tak hanya itu, pintu-pintu tersebut tidak dapat dibuka secara otomatis, sehingga petugas pertolongan pertama tidak dapat menolong penumpang yang terluka.
Atas kegagalan uji tabrak ini, Euro NCAP mengkritik Dongfeng karena tidak menyediakan bantuan keselamatan apa pun untuk mencegah penumpang kursi depan saling bertabrakan dalam tabrakan samping.
Singkatnya, para penguji hanya memberi Box nilai 69 persen untuk perlindungan penumpang dewasa dan 67 persen untuk perlindungan pengguna jalan yang rentan. Capaian angka ini jauh di bawah sebagian besar kendaraan listrik kecil modern yang dijual di Eropa.
Tapi, Dongfeng bukan satu-satunya penerima bintang tiga Euro NCAP. Merek seperti Crossover T-Cross VW juga gagal dalam uji tabrak. Namun, untuk produk-produk VW Group lainnya seperti Audi Q3, Skoda Octavia, dan VW Golf semuanya meraih peringkat bintang lima tertinggi.
Seperti halnya Chery Tiggo 7 dan 8 dari China. SUV tersebut diturunkan harganya pada uji sebelumnya karena adanya masalah pada kantung udara tirai belakangnya, tetapi Chery kemudian mendesain ulang sistem tersebut.
Mobil itu tampil sesuai rencana selama pengujian ulang, membuat Chery memperoleh lima bintang, mengingatkan kita bahwa masih ada perbedaan keselamatan yang besar antara mobil China berperforma terbaik dan terburuk.(*)