Logo
>

Beli Royal Enfield Classic 650 Enggak Perlu Inden Lama sampai Garasi

Royal Enfield resmi meluncurkan Classic 650 di Indonesia dengan mesin 648 cc twin-cylinder, empat pilihan warna, dan harga mulai Rp236 juta.

Ditulis oleh Harun Rasyid
Beli Royal Enfield Classic 650 Enggak Perlu Inden Lama sampai Garasi
Dibanderol mulai Rp230 jutaan, pembeli Royal Enfield Classic 650 enggak perlu menunggu lama unitnya sampai di garasi. Kapan surat-suratnya turun? (Foto: KabarBursa/Harun Rasyid)

KABARBURSA.COM - Royal Enfield Classic 650 resmi meluncur di Tanah Air dengan mesin 648 cc dua silinder parallel-twin sebagai salah satu nilai lebihnya.

Usai diluncurkan pada 17 Juli lalu, Royal Enfield Classic 650 ditawarkan mulai Rp236,1 juta hingga Rp242,8 juta tergantung pilihan warnanya.

Terdapat empat pilihan kelir Royal Enfield Classic 650 di Indonesia yaitu Vallam Red,  Brunthingthorpe Blue, Teal Green, dan Black Chrome sebagai opsi warna paling premium.

Anindya Dwiasti, Regional Marketing Manager Asia Pasifik Royal Enfield mengatakan, pihaknya sengaja menghadirkan Classic 650 demi memanjakan para konsumen di Indonesia yang cukup antusias dengan model Classic.

Selain itu Classic 650 juga dapat menjadi model bagi yang membutuhkan motor bergaya retro dengan mesin lebih besar dari Classic 350.

"Kalau kita melihatnya, untuk motorcycle entusiast, mereka ingin motor yang lebih kuat. Dan juga kalau dipakai itu performanya lebih tinggi. Sebelumnya mita sudah punya Classic 350, misalkan mereka ingin upgrade dari yang 350, bisa mencoba Classic 650," ujarnya setelah peluncuran, Kamis 17 Juli 2025.

Mesin Royal Enfield 650 parallel-twin dua silinder dengan pendingin udara. (Foto: KabarBursa/Harun Rasyid)

Menurut perempuan yang akrab disapa Anin ini, Classic 650 bukanlah model penerus dari Classic 500 yang sudah disuntik mati di India pada 2020 silam.

"Justru beda ya, Karena Classic 500 mesinnya beda sama Classic 650 yang pakai twin engine. Kalau dulu (Classic 500) kan itu satu silinder. Jadi memang berbeda total untuk mesinnya," jelasnya.

Pengiriman Royal Enfield Classic 650

Royal Enfield Indonesia tidak mematok target khusus dalam penjualan Classic 650 yang unitnya diketahui berstatus CBU (Completely Build Up) asal India.

Anin berharap, Classic 650 dapat diserap sebanyak-banyaknya oleh konsumen atau pecinta motor gede (moge) di dalam negeri. "Kalau target, kami ingin sebanyak-banyaknya," sebut Anin.

Sementara untuk pengiriman unit, calon pemilik Classic 650 juga tidak perlu menunggu lama untuk menerima unitnya setelah melakukan pemesanan.

"Untuk Classic 650 ini, akan datang di bulan Agustus, jadi kalau untuk yang booking sekarang, kita udah mulai buka dari hari ini, kita sudah launching. Jadi setelah booking, kita akan berikan motornya di bulan Agustus, sekitar awal Agustus," ungkap Anin.

Sementara untuk pengantaran kelengkapan dokumennya, pemilik Royal Enfield perlu cukup bersabar. Pasalnya perlu waktu sekitar enam bulan setelah pembelian.

"Untuk surat-suratnya (BPKB hingga STNK), sekarang kurang lebih sekitar enam bulan," ucap Anin.

Sekadar info, mesin Royal Enfield Classic 650 masih mengandalkan pendingin udara. Mesin tersebut dikenal dengan karakter torsi rendah yang responsif. Mesinnya dipadukan transmisi manual 6-percepatan dan rangka yang diklaim kokoh.

Di atas kertas, performa mesin tersebut diklaim dapat memuntahkan tenaga 46,3 HP di 7.250 rpm dan torsi maksimum 52,3 Nm di 5.250 rpm.

Rangka utamanya menggunakan basis dari model Super Meteor 650, dan disertai suspensi depan dan belakang dari Showa yang telah disetel khusus untuk kenyamanan.

Melengkapi desain vintage khas motor Inggris era pasca-perang, Classic 650 menampilkan rupa tangki membulat dengan bentuk yang disebut "tetesan air mata", lampu depan LED berbalut nacelle klasik, serta “tiger lamps” yang menjadi ciri khas Royal Enfield sejak 1954.

Bagian buritannya, memakai spakbor dengan bentuk melengkung, pelek lebar, dan lapisan ornamen krom di berbagai sisi untuk menguatkan kesan klasik sekaligus premium. 

Joknya didesain lebar dan ergonomis, dilengkapi opsi dua tempat duduk yang bisa dilepas-pasang. Fitur lainnya, ada panel instrumen kombinasi analog-digital untuk menampilkan odometer, trip meter, indikator bahan bakar, pengingat servis, posisi gigi, sampai jam digital. (*)

Dapatkan Sinyal Pasar Saat Ini

Ikuti kami di WhatsApp Channel dan dapatkan informasi terbaru langsung di ponsel Anda.

Gabung Sekarang

Jurnalis

Harun Rasyid

Harun Rasyid adalah jurnalis KabarBursa.com yang fokus pada liputan pasar modal, sektor komersial, dan industri otomotif. Berbekal pengalaman peliputan ekonomi dan bisnis, ia mengolah data dan regulasi menjadi laporan faktual yang mendukung pengambilan keputusan pelaku pasar dan investor. Gaya penulisan lugas, berbasis riset, dan memenuhi standar etika jurnalistik.